Read More >>"> LULLABY (12. KENYATAAN PAHIT) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - LULLABY
MENU
About Us  

12. KENYATAAN PAHIT

 

Semua anak sedang ricuh meributkan deki lihomni yang dibawa oleh kerajaan. Mereka menebak-nebak, menggosip dan mengatakan hal apapun yang berhubungan deki dengan berbagai macam kata. Entah mana yang benar tapi mereka bersikukuh jika pernyataan mereka yang paling benar. Semua anak kelas bolwakar saling berkelompok dan bergosip.

 

Louin, miroka dan dellio hanya bertiga memperhatikan mereka. Seperti yang dikatakan paman agu, mereka tak berani mengatakan sepatahkatapun tentang deki karena mereka tak tahu kenyataannya seperti apa. Mereka bertiga hanya memperhatikan murid lainnya yang sedang ramai membicarakan deki.

 

"Menurut kalian? Ada apa dengan deki?" Tanya rosella yumena yang tiba-tiba datang menghampiri mereka bertiga.

 

Mereka bertiga hanya menggelengkan kepala melihat kearah rosella karena kenyataannya mereka tidak tahu.

 

"Jadi kalian tidak tahu apapun tentang deki?" Tanya rosella kembali.

 

Angguk mereka bertiga kembali.

 

"Menurut kabar yang beredar katanya deki adalah anak yang spesial, tapi mengapa harus dijemput paksa?" UJar rosella.

 

Mereka bertiga kini mengerutkan kening saling berpandangan. "Spesial..." Ucap mereka kompak.

 

"Tak percayakan? Sama seperti denganku. Tapi aku tidak tahu spesialnya dia. Setahuku dia hanya pintar membulak-balik kayu lalu berubah menjadi bentuk. Apa seperti itu bisa disebut spesial?" Tanya rosella kembali.

 

Mereka kini mengangkat bahunya.

 

"Sudahlah... Kalian ini!" Rosella pergi begitu saja melihat mereka yang sama sekali tak tertarik dengan cerita deki.

 

Mereka bertiga hanya terdiam melihat tingkah teman-temannya. Dellio membuka pembicaraan tentang cerita yang diberikan oleh paman agu. Mereka membicarakan kembali kisah yang sungguh menakjubkan bagi mereka. Mereka sangat senang sekali membicarakannya justru mereka ingin mendengar lebih banyak lagi tentang kisah seorang pahlawan atau penjahat lainnya. Namun paman agu tak bisa menceritakan lebih banyak lagi tentang kisah yang mereka inginkan.

 

Ditengah keasyikan mereka kini tak hanya runos yang selalu mengganggunya dengan tingkahnya, tapi kini temannya runos yang selalu bersamanya. Dimana ada runos disana ada dia. Mayder brak teman sekelompok runos yang selalu mengikuti kemanapun runos pergi dan lakukan. Ia kini hanya terdiam menatap keluar jendela. Dellio yang memperhatikannya ditengah pembicaraan dengan louin dan miroka. Louin dan miroka menghentikan obrolannya ketika temannya tiba-tiba diam.

 

"Apa apa denganmu? Mengapa kau terus melihat ke arah mayder?" Tanya miroka.

 

"Entah kenapa dari kemarin mayder terus melamun dan melihat keluar jendela" tukas louin.

 

"Kau juga memperhatikannya?" Ujar dellio.

 

"Tidak juga, hanya saja dari kemarin dia selalu diam padahal teman-teman sedang kesal karena deki yang terus menang" sahut louin memperhatikan mayder.

 

"O ya, aku tak tahu hal itu" kata miroka.

 

Perhatian kini berubah kepada mayder brak. Anak yang berumur 14 tahun ini selalu terdiam dalam tiga hari entah apa yang membuatnya diam dalam kegelisahan. Wajahnya menyiratkan kekesalan. Matanya terus menatap keluar jendela sangat jelas tergambar ia ingin melakukan sesuatu.

 

Louin, dellio dan miroka tidak ingin menggubrisnya karena pasti runos akan menghampiri mereka dan mengajak mereka bertengkar lagi atau lebih dari itu. Mereka dan yang lainnya duduk ketempat masing-masing ketika melihat ito sheki sedang dalam perjalan ke kelas.

 

"Siang anak-anak. Bagaimana dengan hari kalian?" Sapa ito sheki berdiri di sebelah mejanya.

 

Anak-anak yang sudah duduk rapi tak menyapa balik itonya.

 

Rosella mengacungkan tangan dan bertanya, "ito... ada apa dengan deki. Mengapa dia ditangkap?"

 

"Memangnya kenapa dengan deki?" Tanya ito mengerutkan kening tak mengerti apa yang dikatakan oleh rosella.

 

"Sudahlah ito jangan berpura-pura tidak tahu?" Mayder mengangkat bicara.

 

Mayder terus menatap sang ito dengan tatapan tajam dan benci. Yang dikatakan mayder memang benar karena seorang ito tak mungkin tak mengerti apapun. Tapi tetap saja ito hanyalah orang biasa yang tak mungkin tahu sampai ke ranah kerajaan. Yang mereka tahu sheki adalah seorang ito bukanlah seorang famin. Walaupun sheki akan tetap menjadi ito diluar kerajaan yang tidak mengerti apapun yang berhubungan dengan kerajaan.

 

Tatapan wajah mayder tidak menyiratkan hal seperti itu. Mayder melihat ito sheki seperti orang yang mengetahui segalanya. Wajah mayder terlihat lebih menakutkan jika sedang seperti itu bahkan lebih menyeramkan dari runos. Bagi dellio lebih baik menghadapi orang seperti runos  yang langsung menyerang langsung daripada seperti mayder yang selalu diam namun menyimpan sesuatu yang menyeramkan.

 

"Apa maksudmu mayder?" Tanya ito sheki melihat tingkah mayder yang tak sopan.

 

"Aku muak dengan sandiwara" mayder pergi begitu saja setelah mengatakan hal seperti itu.

 

"Kau mau kemana?" Tanya ito sheki.

 

"Bukankah ito lestiw sering mengatakan, jika tidak ingin belajar aku lebih baik dirumah atau keluar" ucap mayder tanpa melihat kearah ito sheki dan langsung keluar kelas.

 

Semua anak bertanya-tanya tentang sikap mayder yang berubah drastis semenjak kemarin. Baru pertama kali ini semua anak melihat murid Melawan gurunya sendiri. Pandangan semua anak menuju ke arah mayder. Karena tak biasanya sikap mayder seperti itu bahkan ketika bersama runos ia hanya mengikuti kemana runos pergi dan ia hanya sesekali  mengotori tangannya dengan menindas orang lain.

 

Tak hanya anak-anak, ito sheki terkejut mendengar perkataan mayder barusan. Ito sheki tak habis pikir dengan sifat mayder, ia merasa tak melakukan hal apapun yang berhubungan dengannya.

 

Suasana kelas menjadi hening ketika melihat perseteruan antara mayder dan ito sheki. Ito sheki membiarkan mayder pergi karena dipaksa untuk mengikuti pelajaran itu sudah tidak mungkin mengingat perasaannya yang sedang emosi. Pelajaranpun menjadi tidak fokus karena kejadian mayder. Anak-anak masih berbisik ditengah pelajaran. Sang ito juga mengetahui hal itu dan masih bertanya-tanya namun ia harus tetap mengajar seperti biasanya.

 

Dalam lubuk hati ito sheki, ia juga merasakan sesuatu yang melukai perasaannya karena sikap mayder bertepatan dengan penangkapan deki yang telah ditangkap oleh kerajaan atas pemberitahuan darinya. Langkah tersebut diambil semata-mata hanya untuk melindungi semuanya. Perselisihan itu akan selalu ada jika harus ada yang dilindungi. Namun itu juga tidak mungkin mengingat mayder hanya orang biasa sedangkan ito sheki adalah famin dan ito akan terus menjadi rajasia kerajaan. Meskipun ito sheki tidak tahu hubungan antara keduanya deki lihomni dan mayder brak.

 

ooo L U L L A B Y ooo

 

"Ada apa denganmu? Mengapa kau tampak gelisah" tanya famin agu melihat famin sheki terus berdiam diri menopang kepalanya.

 

"Apa ada yang salah denganku?" Famin sheki bertanya balik.

 

"Jelas itu, tak biasanya kau berada dirivin seorang diri" jawab famin agu.

 

Kebiasaan famin agu yang suka berada dirivin kini menular kepada famin sheki. Famin agu yang ingin melihat rivin tak sengaja melihat famin sheki yang nampak resah dan seperti menanggung beban berat.

 

"Deki, anak itu ternyata tak hanya berhubungan dengan kerajaan, tetapi dengan anak lainnya. Hari ini aku banyak dicerca oleh para murid" famin sheki mencurahkan isi hatinya.

 

"Kau jangan salah, anak-anak itu pintar dan aku mengakuinya. Dellio saja mengatakan deki benar-benar mendapatkan hadiah tak terlupakan darimu karena dia telah memenangkan tugas yang kau berikan" ucap famin agu seraya melihat-lihat rivin.

 

"Maksudmu...?". Famin sheki teringat jika ia belum mengumumkan hadiah yang akan diberikan. "Benar juga, karena aku terlalu takjub melihat kerajaan itu aku belum memberikan hadiah untuknya. Kau mengenal dellio?".

 

"Aku lebih dulu mengenal louin dan ia mengenalkanku pada dellio dan miroka. Dan aku rasa dellio benar, jika deki bukanlah anak itu pasti kau akan mengajaknya mengelilingi kerajaan. Karena dari dulu ketika kecil hanya itu yang kita harapkan" famin agu menebak hadiah tak terlupakan yang akan diberikan famin sheki.

 

"Ya, kau benar" desah famin Sheki.

 

"Dan kau telah melakukannya, tak hanya mengajaknya jalan-jalan tapi membuatnya tinggal dikerajaan. Hanya saja dengan cara yang tak diinginkan" ungkap famin agu yang juga menginginkan hal itu ketika dahulu.

 

Famin sheki yang sangat bersalah karena ia merasa bertanggung jawab atas penangkapan yang dilakukan kerajaan terhadap deki. Ia merasa telah berbuat benar namun hatinya menyangkal hal itu. Yang dikatakan famin agu memang benar adanya tentang hadiah itu. Famin sheki akan mengajak deki dan yang lainnya untuk pergi kekerajaan melihat-lihat apa yang ingin mereka lihat. Sama halnya dengan famin sheki dan yang lainnya ketika ia masih menjadi seorang murid.

 

Kejadian deki merupakan kenyataan yang paling pahit bagi famin sheki, deki dan mayder jika famin sheki mengetahui hubungan mayder dengan dengan deki. Famin sheki juga menganggap sikap mayder bukanlah sikap dan perkataan yang seperti biasanya. Entah mengapa famin sheki menanggapi kemarahan mayder. Karena rasa bersalah, waktu yang tepat atau ia benar-benar marah. Famin sheki tak hanya kali ini berurusan dengan seorang murid namun baru kali ini ia merasa sedih dan sakit ketika ia mendengar perkataan mayder. Famin shekipun sampai tak sanggup untuk mengatakan atau mencegah mayder.

 

Ia hanya tediam dengan tatapan dari para murid lainnya yang mungkin bertanya-tanya dan ingin mengetahui hal itu. Tatapan para muridnya seperti tatapan yang menakutkan baginya. Famin sheki lebih baik menyerang atau bertarung dengan puluhan musuh dari pada harus menerima pertanyaan dan tatapan muridnya. Famin paham muridnya tidak tahu dan mengerti apapun, namun perkataan yang jujur dan polos justru membuatnya lebih banyak berpikir akan tindakannya.

 

ooo L U L L A B Y ooo

 

Sudah tak terasa waktu begitu cepat berlalu. sudah hampir 3 bulan deki mendekam dikerajaan begitu juga dengan kejadian deki yang telah hilang dimakan waktu. Tak ada lagi orang-orang yang menggunjing tentang kejadian yang menimpa deki. Semuanya kini kembali ke normal, tapi tidak dengan famin sheki yang masih terus ternginang perkataan mayder, ucapannya seperti memberikan isyarat atau ancaman untuknya.

 

Begitupun yang terjadi dengan deki setelah beberapa bulan ia tinggal dikerajaan tak ada yang spesial  darinya seperti yang berada diluar kerajaan, justru menjadi ketakutan dan trauma dengan kerajaan yang menjadikaannya seperti tahanan yang disekap meskipun deki tidak didalam penjara tapi itu membuat psikolognya sangat ketakutan. Semenjak kedatangan deki para obis selalu bersiap siaga setiap harinya mengunjungi deki, selalu rasa takut yang tersirat diwajahnya. Tak ada senyuman hanya ada gemetar disekujur tubuhnya apalagi ketika raja, obis dan garsna datang ia pergi kesuddut ruangan dan tak ingin melihat mereka.

 

Kejadian yang menimpa deki sangat disesali oleh famin sheki, sampai garsna beranggapan  jika deki bukanlah anak itu sama seperti halnya yang dia katakan sebelumnya tentang keyakinan dan kebenaran anolin yang berada didalam tubuh deki. Tak hanya garsna, famin lestiw yang marah karena garsna menghina sumpah famin pun mulai sedikit gusar tentang deki dan yang dilakukan famin sheki.

 

"Sudahlah, kau seharusnya pergi kesuatu tempat. Siapa sebenarnya anak yang selalu menjadi pikrinamu sampai saat ini?" tanya famin agu yang tak kuat melihat famin sheki terus bersedih.

 

"Mayder brak, sampai sekarang anak itu terus membayangiku, entah kenapa dengan anak itu perkataannya seperti boomerang untukku?' ungkap famin sheki.

 

"Mayder brak, keluarga brak!"vfamin agu berpikir sejenak mendengar kata yang tak asing baginya.

 

"Ya, Anak itu. perkataan, tindakan dan tatapannya seperti menyiratkan sesuatu" famin sheki terus gelisah.

 

"Kau ingat merrier?" Tanya famin agu.

 

"Merrier..." famin sheki mencoba mengingatnya. "Ya, bukankah dia juga seorang famin sebelum kita?"

 

"Merrier adalah famin senior sebelum kita. Dulu aku pernah bertemu dengannya dan kedua adik. Tak mudah untuk menjadi seorang famin, setelah kepergian merrier aku pernah berkunjung kerumahnya dan adiknya perempuannya terus meronta-ronta menangis karena merrier tak pernah kembali setelah beberapa bulan sedangkan adik laki-lakinya yang masih kecil hanya terdiam melihat kakaknya menangis" jelas famin agu.

 

"Jadi, dia membenciku karena sebagai seorang ito aku tak mengetahui apapun?" tanya famin sheki.

 

"Jika itu aku juga kurang mengerti. Hanya itu yang kutahu tentang merrier brak"

 

Brakkkkk... Kedatangan famin lestiw yang tiba-tiba dan membanting pintu mengejutkan kedua famin yang sedang asyik mengobrol dirvin.

 

ooo L U L L A B Y ooo

 

"Tak terasa kakakmu dan sepupuku sebentar lagi akan pulang" ucap dellio yang sedang mengumpulkan bahan bakar ke hutan bersama dellio dan louin.

 

Mungkin ini Untuk pertama kalinya louin pergi ketempat lain selain danau, dellio yang punya kesibukan terpaksa mengajak teman-temannya untuk membantunya. Ayah dellio yang sadang sangat sibuk, membuat dellio harus menggantikan posisi ayahnya untuk membantu sang ibu mencari kayu bakar dipinggiran hutan. Louin yang baru melihat merasa senang berada dihutan, selain teduh disini sangat menyegarkan. Louin terus melihat-lihat dan tak menghiraukan dellio yang sedang berusaha membawa kayu bakar ditangannya.

 

Louin hanya sibuk melihat-lihat keatas, melihat, menyentuh dan merasakan pepohonan yang tinggi yang menghalau sinar matahari masuk kedalam hutan ini. Louin sangat takjub dan berharap bisa berlama-lama disini.

 

"Aku masih kekurangan banyak kayu bakarnya, tak apa jika kita sedikit lebih lama disini"

 

"Oh ya tak apa-apa" louin langsung menjawabnya dengan sumeringah sekali.

 

"Aku tahu kau sangat senang tapi tidak bisakah kau mebantu  kami mebawa separuh kayu bakar ini?" ucap miroka yang hanya melihat kesenangan louin.

 

"Maaf, aku lupa. Waw... disini tak kalah indah dengan danau" ungkap louin melhat hutan yang snagat hijau.

 

Hutan ini benar-benar mebuat louin merasakan hal lain, ia yang baru pertama kali masuk kedalam hutan sangat inign lama-lama didalam hutan. Meski ini pertama kalinya, louin seperti kecanduan dan tak ingin jauh daei hutan ini.

 

Bugghhh... Dellio menabarak miroka dan louin menabrak dellio. Mereka saling menabrak karena miroka yang tiba-tiba berhenti dan louin juga yang tak pernah menghilangkan pandanganya  dari hutan ini.

 

"Kalian lihat itu?" ucap miroka menunjuk kedepan.

 

"Mayder, sedang apa dia disini?" ucap louin.

 

Angguk dellio.

 

Mereka tak sengaja melihat keberadaan mayder yang lumayan jauh dari kedalaman  hutan. Ia melihat mayder sedang duduk sembari melempar ranting kecil dan bebatuan kecil yang diambilnya lalu dibuangnya. Mereka memang tidak mengetahui jika mayder mengetahui daerah ini. Dellio tidak pertama kalinya maasuk  kedalam  hutan ini namun baru kali ini dellio melihat mayder berada disini. Mayder tengah duduk disebuah batu kecil dan bersandar disebuah batu besar disampingnya.

 

"Apa yang sedang kalian lakukan disini?" tanya mayder yang merasakan keberadaan mereka bertiga padahal meyder tak mengalihkan perhatiannya.

 

"Kau tahu kami berada disini?" Tanya dellio.

 

"Langkah kaki kalian sangat jelas terdengar disini" ungkap mayder masih melempar ranting ditangannya.

 

"Kami sedang mencari kayu bakar, lalu sedang apa kau disini?" tanya balik louin.

 

"Aku sedang menunggu tubuh kakakku, kita akan kembali bertemu ditempat ini karena mereka sudah tiba disini, mungkin 7 hari kedepan" ujar mayder.

 

"Mereka, siapa mereka? Untuk apa kita bertemu lagu. Bukankah tiap hari kita selalu bertemu di kelas" tanya dellio.

 

Mayder tak menjawab pertanyaan dellio dan pergi begitu saja meninggalkan  mereka, masih dengan wajah yang sama. Seperti mayder belum pernah berubah semenjak 3 bulan yang lalu. Ia masih merasa kesal dan marah tanpa siapapun mengetahuinya.

 

ooo L U L L A B Y ooo

 

Kedatangan famin lestiw yang tiba-tiba dan buru-buru mengejutkan mereka berdua.

 

"Ini gawat" ucapnya.

 

Kini famin lestiw yang merasa gelisah.

 

"Ada apa denganmu?" tanya famin agu yang juga ikut merasakan resah.

 

"Kesi rasella sudah tewas" ujarnya.

 

"Apa, bagaimana bisa?"

 

"Mereka semua telah datang dan menghentikan pencarian informasi untuk sementara dan sekarang kita harus cepat ke aula kerajaan, sekarang raja sedang menunggu kita" ujar famin lestiw.

 

Para famin langsung menuju Ke aula kerajaan untuk mengadakan rapat Yang akan diadakan Oleh para tetua dan raja untuk membahas deki dan para famin muda yang telah datang mengahdap kerajaan.

 

Para famin muda duduk dengan pakaian yang lusuh, kotor dan luka yang ada ditubuhnya. Mereka sedang berduka karena teman mereka kesi rasella telah tewas ketika melawan musuh. Dato inosi teman yang paling dekat dengannya tak kuasa menahan tangis kehilangan sahabatnya.

 

Runag dan hirsh hanya terdiam dalam sedih. Hirsh juga mengalami hal yang sama dengan dato, ia juga telah kehilangan sahabatnya mourine. Ia tak kembali bersama dengan runag, hirsh dan dato. Mereka kembali dengan membawa mayat kesi rasella namun tidak dengan mourine. Tak ada jasad dan tak diketahui keberadaanya.

 

"Maaf yang mulia, telah membuat anda menunggu?" ucap famin lestiw sesampainya disana.

 

Mereka terdiam dan hening sejenak melihat dan mendengar kenyataan yang telah diterima. Sungguh sangat ironi mourine yang sangat diperhitungkan kemampuannya ternyata hilang.

 

"Persetan dengan kalian semua, aku tak ingin melanjutkannya lagi" ucap dato yang kesal tak terima dengan kematiannya temannya.

 

"Hey jaga mulutmu?" Teriak garsna dan membuat beberapa pasukan menangkapnya karena ketidak sopanan dato dihadapan raja.

 

Dato langsung bersimpuh di dekat pintu keluar tak kuasa menahan tangis, ia terisak dan menyalahkan semua orang yang ada didalam kerajaan. Menurutnya semua ini tak akan terjadi jika dia tidak dipilih menjadi seorang famin.

 

"Biarkan dia pergi dan beistirahat!" Titah sang raja kepada dua prajuritnya untuk mengantar dato beristirahat di tempat tidur.

 

Sang raja sangat mengerti dengan keadaan dato. Prajurit itu langsung membawa dato yang terus menangis.

 

"Apa yang telah kalian dapatkan?' Tanya obis mola yang paling  bertanggung jawab mengenai informasi seluruh kerajaan.

 

Hirsh juga terdiam seperti dato karena telah kehilangan mourine, ia tak sanggup berkata-kata.

 

"Kalian itu tidak hanya seorang famin tapi kalian adalah seorang lelaki, kalian harus kuat dan berani" teriak famin lestiw.

 

"Siang itu, Kami bermaksud untuk mengadakan pertemuan untuk membicarakan informasi. Mourine memberikan tanda untuk bertemu disuatu tempat didalam hutam. Ketika kami hampir berkumpul dato dan kesi bertarung dengan pasukan irgot sampai di tempat pertemuan. Dengan terpaksa kami semua ikut bertarung degan irgot" jelas runag.

 

"Lalu..."

 

"Aku terpisah dengan hirsh dan mourine, aku menghadapi irgot dengan dato dan kesi. Pasukan irgot datang sangat Cepat dan banyak. Aku terkejut ketika aku harus melawan seratusan lebih irgot yang sebelumnya tak pernah ku bayangkan?" Ujar runag kembali.

 

"Baiklah kalian bicarakan hal ini?" Titah raja pada famin.

 

Sang raja pergi bersama garsna dan obis yang lainnya untuk membicarakan masalah yang kini lebih serius lagi. Sedangkan para famin berkumpul di dalam rivin membicarakan kelanjutan famin.

 

"Bagaimana dengan mourine?" Tanya famin sheki.

 

"Ketika aku kembali kepada mourine dan hirsh, mourine meninggalkan hisrh seorang diri untuk melawan irgot" Ungkap runag.

 

"Diam kau, kau tak tahu apapun mengenai mourine" bentak hisrh yang benci mendengar perkataan runag.

 

"Apa kau bilang? Aku mengatakan hal itu karena aku melihatnya" ujar runag.

 

"Ya, kau melihat mourine tapi kau tak mengetahui apapun tentang mourine, kau jauh lebih pecundang dari mourine" nada suara hisrh semakin tinggi.

 

Hisrh memang sudah kesal dan benci terhadap runag setibanya ia datang ke botimalos pandangan kesal selalu ia limpahkan kepada runag yang selalu merasa dirinya benar, padahal ia tak mengetahui apapun tentang kejadian mourine dan hisrh ketika itu.

 

"Mourine masuk kedalam lembah putus asa. Ia melawan ketua dari irgot, murot mahluk yang menyeramkan dengan tubuh besar dan gempal. Mourine menolongku hingga ia terperosok kedalam lembah itu" ujar hirsh.

 

"Lembah putus asa, jadi itu benar ada?" Tanya famin lestiw.

 

"Ya, lembah putus asa berada diperbatasan antara kerajaan Gisencin dan Ryekal. Lembah itu hampir menyerupai sungai panjang tanpa jembatan. Namun sepertinya itu lebih menyerupai jurang dengan kepulan asap menyerupai awan dan aliran listrik seperti sambaran petir didalamnya. Dan mourine harus melawan Mahluk itu yang sangatlah besar 3 kali lipat dari ukuran irgot biasanya dan juga ia melawannya seorang diri" jelas hirsh pada para famin.

 

"Benar, morut memang memiliki tubuh lebih besar, famin bika pernah menceritakan hal itu padaku tapi ia belum yakin" famin lestiw sangat khawatir.

 

"Baik, kalau begitu akan kuceritakan pada ibu mourize" ucap famin sheki.

 

"Tidak, kau tidak bisa" larang famin agu.

 

"Kenapa tidak?" Tanya famin sheki.

 

"Mourine tidak mengatakan hal yang sebenarnya pada keluarganya, louin dan dellio yang mengatakan hal itu padaku" famin agu menatap wajah hirsh.

 

"Benar, aku dan mourine tidak mengatakan yang sesungguhnya. Ibuku tak mungkin mengizinkanku pergi karena ia tahu kisah dari para famin. Sedangkan mourine, bukankah baru kali keluarga raskali bisa bergabung kembali" ungkap hisrh.

 

Keadaan didalam rivin semakin penuh duka selain berita kesi rasella dan mourine raskali tapi kini mengenai duka dari keluarga famin yang ditinggalkan. Mereka tak tahu harus berbicara apa kepada keluarganya. Apalagi mourine yang telah berbohong kepada keluarganya.

 

Hirsh dan runag masih tidak diperbolehkan untuk pulang kerumah mereka masing-masing sampai keadaan membaik. Sedangkan para famin sedang mencoba untuk menjelaskan anak mereka yang telah tiada begitupun dengan ibu mourize.

 

Pasukan irgot sudah hampir mendekati perbatasan botimalos. Para famin sudah harus benar-benar siap siaga. Kerajaan kini sudah menyiapkan semua pasokan senjata dan pasukan yag sudah terlatih, setidaknya mereka bisa menolong masyarakat dan menekan kematian yang terlalu banyak.

 

QARINA R

JAKARTA, 10 DESEMBER 2015

 

LULLABY ( THE LEGEND OF MYTH )

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Evolvera Life
8992      3218     28     
Fantasy
Setiap orang berhak bermimpi berharap pada keajaiban bukan Namun kadang kenyataan yang datang membawa kehancuran yang tak terduga Siapa yang akan menyangka bahwa mitos kuno tentang permintaan pada bintang jatuh akan menjadi kenyataan Dan sayangnya kenyataan pahit itu membawa bencana yang mengancam populasi global Aku Rika gadis SMA kelas 3 yang hidup dalam keluarga Cemara yang harmonis du...
FIGURE 09
1537      598     3     
Fantasy
FIGURE.. sebuah organisasi yang memberikan jasa agen mata-mata atau pembersihan dunia daripara sampah yang terus memakan uang rakyat. bahkan beberapa raja dan presiden tersohor memiliki nomor bisnis mereka. seseorang yang sudah menjadi incaran para agen Figure, pasti akan berakhir pada kematian atau penjara seumur hidup, itu pun masih ringan karena biasanya sang pemakai jasa menginginkan mereka h...
My Soul
146      110     1     
Fantasy
Apa aku terlihat lezat dimatamu? Meski begitu,jiwaku hanya milikku bukan untuk siapapun. ---- -Inaya- Jika dikira hidupku ini sangat sempurna dan menyenangkan,memiliki banyak teman,keluarga dan hidup enak,tidak semua benar,aku masih harus bersembunyi dari para Soul Hunter,aku masih harus berlari dari kejaran mereka setiap saat,aku juga harus kabur dari setiap kejadian yang melibatkan So...
Orkanois
2322      908     1     
Fantasy
Ini adalah kisah yang ‘gila’. Bagaimana tidak? Kisah ini bercerita tentang seorang siswa SMA bernama Maraby, atau kerap dipanggil Mar yang dengan lantang menginginkan kiamat dipercepat. Permintaannya itu terwujud dengan kehadiran Orkanois, monster bertubuh tegap, berkepala naga, dengan tinggi 3 meter, dan ia berasal dari planet Orka, planet yang membeku. Orkanois mempunyai misi berburu tubuh ...
Crystal Dimension
297      202     1     
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya. Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya? Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
LINN
12073      1832     2     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Lavioster
3716      1039     3     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan
Bye, World
7017      1616     25     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
Shinta
5841      1734     2     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
La Nuit
11230      2177     8     
Mystery
La Nuit artinya Malam, yang diambil dari bahasa Prancis. Mengisahkan 3 remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah, mencari bukti yang membuat kakak tiri Ren meninggal dan juga kecelakaan orang tua Gemi. Pelaku tersebut, belum di tangkap, sampai akhirnya salah satu dari mereka menjadi korban.