Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Warning
MENU
About Us  

“Sha, ada yang ngasih bunga buat lo, nih.” 

Sang penerima yang semula sibuk diawasi oleh setiap jepretan sontak mengernyit lalu menggantung handycam-nya di leher. “Dari siapa?” 

“Enggak tahu, dia cuma titip tanpa nyebutin nama.” 

Sesaat Tasha berusaha menebak pengirim mawar putih itu hingga membuat bibirnya mengukir seutas lengkungan cantik. Tanpa mengintrogasi lebih lanjut, dia pun berterima kasih sambil menerima titipan itu dengan senyuman yang masih melekat. Di saat seperti ini, tidak ada salahnya jika berdelusi, ‘kan? 

Sepeninggal kurir dadakan, cewek ber-mini dress merah muda itu segera mengajak buket bunga yang diterima untuk mengabadikan momen penuh kebahagiaan. Meskipun kegugupan sempat menjamah dada, tetapi rasa puas akan perjalanan selama ini berhasil melahap itu sementara. 

Masa SMA yang penuh drama telah selesai diarungi dan kini saatnya lembar baru menanti di depan mata. Tasha sebenarnya tidak masalah kalau harus belajar lagi, tetapi dia juga perlu ruang untuk berkencan dengan hobi. Semoga ke depannya bisa lebih lancar, harapnya sebelum menyudahi narsisme karena mulai jenuh. 

“Kak Romeo! Foto berdua, yuk! Enggak asyik foto sendiri,” rengeknya sambil melambai ke arah Romeo yang sejak tadi memerhatikan. 

Senyum Tasha semakin melebar tatkala yang dipanggil mencubit pipi tembamnya setelah mendekat. Yah … dia tidak yakin kalau tanpa Romeo apa pun yang menghampiri bisa diatasi dan berjalan sesuai ekspektasi. Bagaimanapun juga, cewek itu merasa sangat beruntung telah dipertemukan dengan seseorang yang menganggapnya berharga. 

“Ngelamun terus!” 

Tasha lantas mengerucutkan bibir saat Romeo tiba-tiba merampas kameranya untuk ber-selfie ria. Oh, ayolah, bukannya dia ingin mengambil foto berdua, ya? Apa mungkin lawan bicaranya tidak menyimak kalimat barusan? 

Seolah sengaja mengundang rasa kesal, Romeo pun tertawa kecil. “Bibirnya jangan kayak gitu, mau aku cium, ya?” 

“Mesum, ih!” 

Tasha menghentakkan kaki berulang kali sebelum mengoper buket bunganya pada Romeo yang spontan memutar bola mata. Melihat hal tersebut, bibirnya hampir menerbitkan tawa hingga cowok ber-hoodie hitam itu merengut. Persetan, memangnya siapa suruh bertingkah menyebalkan?

Rabu, 03 Juli 2019

Thanks buat kalian yang sudah nyempatin baca, bab 1 akan dipublikasikan besok. So, jangan lupa mampir, ya^^ Minta krisar juga dari kalian karena itu sangat dibutuhkan

​​​

How do you feel about this chapter?

0 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
889      519     8     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
Ojek
822      566     1     
Short Story
Hanya cerita klise antara dua orang yang telah lama kenal. Terikat benang merah tak kasat mata, Gilang dihadapkan lagi pada dua pilihan sulit, tetap seperti dulu (terus mengikuti si gadis) atau memulai langkah baru (berdiri pada pilihannya).
Untuk Navi
1103      607     2     
Romance
Ada sesuatu yang tidak pernah Navi dapatkan selain dari Raga. Dan ada banyak hal yang Raga dapatkan dari Navi. Navi tidak kenal siapa Raga. Tapi, Raga tahu siapa Navi. Raga selalu bilang bahwa, "Navi menyenangkan dan menenangkan." *** Sebuah rasa yang tercipta dari raga. Kisah di mana seorang remaja menempatkan cintanya dengan tepat. Raga tidak pernah menyesal jatuh cinta den...
Waiting
1709      1266     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
PROMISE
620      445     2     
Short Story
ketika sebuh janji tercipta ditengah hubungan yang terancam kandas
Nightmare
428      293     2     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Breakeven
18732      2467     4     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...
Cinta Semi
2197      916     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
Cinta Aja Nggak Cukup!
4949      1616     8     
Romance
Pernah denger soal 'Triangular theory of love' milik Robert Sternberg? The one that mentions consummate love are built upon three aspects: intimacy, passion, and commitment? No? Biar gue sederhanakan: Ini cerita tentang gue--Earlene--dan Gian dalam berusaha mewujudkan sebuah 'consummate love' (padahal waktu jalaninnya aja nggak tau ada istilah semacam itu!). Apa sih 'consummate love'? Penting...
L for Libra [ON GOING]
7272      1654     8     
Fantasy
Jika kamu diberi pilihan untuk mengetahui sebuah kenyataan atau tidak. Mana yang kamu pilih? Sayangnya hal ini tidak berlaku pada Claire. Dirinya menghadapi sebuah kenyataan yang mengubah hidupnya. Dan setelahnya, dia menyesal telah mendengar hal itu.