Back To Mantan
"kenapa lagi.."tanya seorang wanita berambut pendek ikal yang dari tadi sedang sibuk dengan gadgetnya.
"kasih saran.."ujar wanita disebelahnya lalu kemudian duduk disamping wanita tadi.
lalu wanita sebelahnya mengoleh kesebelah wanita yang duduk tadi dan mematikan gadgetnya.
"mantan loe itu hanya masa lalu loe. jangan diingat ingat lagi.loe harus lupain. ngerti?"ujar wanita berambut pendek ikal tadi.lalu berdiri dan menuju kearah tempat penyaringan coffee.
"ya makanya..tolong beri gue pandangan gitu loh "tambah wanita tadi.
"asyifa,...udah keberapa kali sih. ini saatnya loe harus berpikir dewasa. loe mau tetep sama pilihan loe,atau sama pilihan bokap loe.atau mau sama pacar loe yang super ngak jelas itu."wanita tadi menjelaskan mengenai kritikannya tersebut.ternyata wanita yang duduk bersama nya tadi bernama asyifa.gadis muda yang baru mengikuti jenjang perkuliahan semester 6.dan hampir saja selesai pada masa jalur skripsi.
"tolong deh kak...please.."mohon asyifa sesekali dengan mata berkaca kaca meminta bantuannya.
"huft...wanita itu menghela nafas panjang panjang.tampaknya ia cukup lelah sama pekerjaannya hari ini.wajahnya penuh keringat,karna sejak tadi pelanggan selalu datang menghampiri usahanya tersebut.
sesekali ia menyuguhkan sajian coppucino latte.
"liat deh nanti,kalau sempat.tungguin ditempat biasa" ujar nya lalu kembali menyuguhkan cappuccino latte bikinan pelanggan.
"ye....makasih kak manda.."ujar asyifa lalu meninggalkan wanita bernama manda tadi dari tempat ia bekerja.
IndahPutriandi"syif,mau ngak kamu menjadi masa depan ku?"ungkap seorang pria bertopeng yang tiba tiba muncul dihadapan asyifa.
"kamu...siapa?"tanyanya sedikit dengan perasaan was was dan rasa ngak karuan saat pria itu mengungkapkan perasaan nya.
"aku..."jawab pria itu kemudian terputus.
Asyifa terbangun dari tidurnya akibat suara anak perempuan diruang tamunya.
"siapa sih itu bangunin gue aja"ujarnya dalam hati dengan sedikit rasa kesal akibat mimpinya yang terputus
"asyifa.....cepet,loe mau kuliah kagak sih.udah jam berapa ini"ujar seorang perempuan bercelana jeans dengan kemeja khasnya.serta tidak ketinggalan topinya.
"agatha..bisa ngak sih loe itu kalau mau bangunin orang,kedor aja pintunya,jangan teriak teriak..emangnya gue budek"ujar asyifa mengambil handuknya dekat pintu kamar dalam keadaan masih setengah ngantuk.
"lagian loe itu molor nya keterlaluan.udah 5 menit gue teriak tau"ungkap agatha kemudian duduk lalu menghidupkan televisi rumah asyifa.
"bibi mana?"tanya asyifa sambil melihat agatha yang asik menonton.
"ngak tau tuh,keluar mungkin"jawabnya
"hmmm oke.."kemudian asyifa berhenti sejenak memikirkan mimpinya yang terputus.
Siapakah pria bertopeng tadi?kenapa postur tubuhnya mirip seseorang yang kayaknya asyifa kenal?
Siapa dia?
|
How do you feel about this chapter? |
|||||
|
|
|
|
|
|
| 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
