Loading...
Logo TinLit
Read Story - MAKE ME NEGATIVE THINGKING
MENU
About Us  

Jam sudah menunjukkan pukul 12.00, belum ada yang pulang. Kak Fahri tadi pamit ingin main sama temannya, ibu juga belum tampak batang hidungnya, ayah pulang sehabis maghrib tapi kalau hari minggu sering lembur sampai malam. Duh … kenapa bisa begini, apakah  mereka tidak tahu ya? Kalau mereka kebanyakan aktivitas, mereka akan lupa. Harusnya meraka mementingkan aku dulu dari pada  pekerjaanya. Tiba-tiba air mataku keluar.

Tok…tok…tok… pintu dari depan berbunyi, aku langsung mengusap air mataku. Lalu dengan bahagia aku berlari kecil menuju  pintu, sepertinya ibu sudah pulang.

”ibu...” kataku saat membuka pintu. Tapi tidak ada siapa-siapa, menyebalkan #DiSituSayaMerasaSedih, tunggu lagi… di bawah lantai ada sebuah cokelat silver queen serta subuah surat kecil berwarna merah muda diikatakan pada coklatnya. Ternyata…eh…ternyata Isinya:

Happy Birthday ya Friska, wish you all the best, semoga kamu tambah baik segalanya.

Hasan J  

Hah… dari Hasan, aku sangat senang sekali, ku tutup pintunya dan masuk kembali menuju ruang keluarga.

Yup. Hasan adalah orang yang aku sukai di SMP, ternyata dia begitu perhatian sama aku so sweet #DiSituSayaMerasaSenangSekali. Pasti saat masuk sekolah besok aku akan merasa malu ketika bertemu dengannya.

Merasa aku ingin membuka handphone. Aku menuju ke kamar dan mengambil handphone di atas lemari meja belajar. Dan kembali menuju ke ruang keluarga. Saat kubuka handphone ternyata ada dua pesan yaitu yang pertama dari fans setiaku yang setiap hari sms *pelanggan setia kartu sim abcde #abaikan dan satunya dari Anis teman sebangku, aku langsung membuka sms dari Anis, dia berkata dalam sms:  

Hbd ya my bestfriend #wyatb.

Segera aku membalasnya 

thanks very much…..

Ku taruh handphone di meja. Jam menunjukkan 12.56. belum ada yang pulang sama sekali. Merasa aku belum melaksanakan shalat dhuhur, segera aku melaksanakannya terlebih dahulu dan selesai shalat aku berencana ingin tidur siang di sofa ruang keluarga. Aku menyerah untuk ini. Nggak apa-apalah kalau tidak ada yang mengucapkan, pasrah aja.

Bangun dari tidur, aku berkeinginan mencari sosok ayah, ibu, dan Kak Fahri. Semua rumah telah aku jelajahi belum ada tanda-tanda mereka pulang. Ya Allah kalau memang ini kehendakMU tidak apa-apa, yang penting hamba sudah mendapatkan ucapan dari teman-teman hamba dalam hati. Air mataku tetumpah lagi tapi ini sedikit deras. Tiba-tiba handphone di atas meja berbunyi. Pesan sms dari Kak Fahri yang isinya:

Friska cepat keluar ibu pingsan di jalan. cepaaat.

Hah… ibu pingsan di jalan, tanpa sadar air mataku tumpah dengan derasnya dengan isakan di hidung. Hari yang ku nantikan ini sudah hilang, yang hanya ku pikirkan ibu....

Aku berlari menuju pintu depan dengan menangis, tanpa berbasa basi ku buka pintu dan...

      “HAPPY BIRTHDAY FRISKA... HAPPY BIRTHDAY FRISKA... HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY FRISKA.” Ucapan selamat ualang tahun dari Ibu, ayah, dan Kak Fahri,.

Ternyata ini rencana mereka. Aku sangat terharu, tidak ku sangka. Mereka meminta maaf  karena telat mengucapkan. Setelah mereka menjelaskan semuanya. Jadi Kak Fahrilah biang keroknya, pantas saja tadi malam aku dibuat Kak Fahri marah. Benar-benar tidak kusangka akhirnya. Dalam keadaan menangis begini aku mendapat kejutan tak terduga yang membuatku pesimis. Terima kasih ya ibu, ayah, dan Kak Fahriku tersayang. I feel happy about it.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Reandra
1971      1141     67     
Inspirational
Rendra Rangga Wirabhumi Terbuang. Tertolak. Terluka. Reandra tak pernah merasa benar-benar dimiliki oleh siapa pun. Tidak oleh sang Ayah, tidak juga oleh ibunya. Ketika keluarga mereka terpecah Cakka dan Cikka dibagi, namun Reandra dibiarkan seolah keberadaanya hanya membawa repot. Dipaksa dewasa terlalu cepat, Reandra menjalani hidup yang keras. Dari memikul beras demi biaya sekolah, hi...
Surat untuk Tahun 2001
5482      2201     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
Babak-Babak Drama
476      331     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
My Sweety Girl
11570      2615     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
MALAM TANPA PAGI
523      390     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!
Sosok Ayah
915      509     3     
Short Story
Luisa sayang Ayah. Tapi kenapa Ayah seakan-akan tidak mengindahkan keberadaanku? Ayah, cobalah bicara dan menatap Luisa. (Cerpen)
Heliofili
2723      1193     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Ibu
543      327     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
Beasiswa untuk yang Mengandungku
569      409     0     
Short Story
perjuangan seorang wanita untuk ibunya. belajar untuk beasiswa prestasi yang dia dambakan demi melanjutkan kuliahnya yang biayanya beigtu mahal. beasiswa itu untuk ibunya.
Untitled
507      290     0     
Romance
This story has deleted.