Read More >>"> Dear Kamu (5. Terjebak) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dear Kamu
MENU 0
About Us  

Dear kamu yang merasa sendiri. Berlari sendiri, dan terjatuh juga sendiri. Mengerang, menghapus airmata, lalu mengobati lukamu sendiri.

Hei, kamu tahu? Betapa inginnya aku menghampirimu, mengusap darahmu dengan tanganku, juga airmatamu?

Tapi kamu tidak ingin didekati. Kamu bersikeras bahwa dunia ini bisa kamu hadapi sendiri.

Padahal, hei, kamu tahu? Aku selalu membuntutimu, berharap bisa menghadapi kejamnya dunia bersamamu?

Andai hatimu masih belum meneguh. Andai jiwamu masih belum terarah. Andai wajahmu masih bisa menoleh. Kamu pasti melihat aku. Ya, AKU. Yang selalu diliputi cemas saat kamu kelelahan, dihantui pikiran-pikiran buruk tentang apa yang bisa kamu dapat, di perjalananmu yang tak singkat.

Tapi aku, tidak punya daya mendekatimu 10 meter pun. Karena kamu sendiri yang telah mendorongku dari jalan ini. Beralasan aku tak mampu.

"Lebih baik menjalani semuanya sendirian sejak awal. Daripada berangkat berdua lalu ditinggal di tengah jalan."

Itu katamu. Betapa dalam menusuk. Menghujamkan kakiku di titik ini. Hingga tak mampu berlari mengejarmu.

Selemah itukah aku, hingga tidak cukup kompeten untuk jadi teman perjuanganmu?
Sepayah itukah aku, hingga kamu memvoniskan eliminasi sebelum aku sempat membuktikan diri?

Sekarang kamu harus bertanggungjawab. Berkat kata-kata pedasmu, aku tak mampu mengejarmu. Tapi berkat cinta yang kamu tanamkan di hati, aku juga tak mampu kembali.

Kamu memaku kakiku di tengah jalan. Tersiksa melihat penderitaanmu, tapi tak bisa menolong atau memalingkan wajah.

Kamu memaksaku mengiris-iris hatiku sendiri. Karena melihatmu menangis seorang diri. Padahal aku ingin sekali kita bergandeng tangan. Saling menuntun. Menghadapi dunia kejam milikmu.

Kalau aku melemahkanmu, silakan memarahiku.
Kalau aku memang payah, silakan meludahiku.
Apa saja…
Yang penting jangan biarkan aku sendiri di sini.
Karena aku ingin apa pun racun yang kamu teguk, juga kuteguk.
Aku ingin apa pun duri yang kamu telan, juga kutelan.

Buatku, lebih baik mati bersamamu. Ketimbang melihatmu mati pelan-pelan tersiksa kesendirian, lalu aku mati pula karena tak sanggup melihatmu seperti itu.

Izinkanlah kisah cinta kita berakhir dengan happy ending. Kamu boleh membawaku ke jurang mana pun, asal kita selalu berpegang tangan.

Berhentilah keras kepala.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • qarinajussap

    Owhhh... Aku lebih ke seni kehidupan. Hanya konotasi tidak ada unsur seni real... Ceritanya sangat dalamnya. Benar benar Kebahagiaan yang menyakitkannnn... 😢😭😭

    Comment on chapter 1. Kamu dan Perkakas Lukis
Similar Tags
Special
1396      758     1     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
RISA (Adik Abang Tersayang)
927      524     5     
Short Story
Abang hidup dalam bayang Risa.
Love Rain
19315      2613     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
Gadis Kecil Air Tawar
469      333     0     
Short Story
Mulailah berbuat baik terhadap hal-hal di sekelilingmu.
Kita
579      383     1     
Romance
Tentang aku dan kau yang tak akan pernah menjadi 'kita.' Tentang aku dan kau yang tak ingin aku 'kita-kan.' Dan tentang aku dan kau yang kucoba untuk aku 'kita-kan.'
The Day That Never Comes
551      324     5     
Romance
Kayra Almira gadis yangg hidupnya penuh perjuangan setelah peristiwa kecelakaan yang mengubah segala yang ada dalam hidupnya , termasuk perubahan dari kekasihnya yang meninggalkannya setelah mengetahui iya berbeda, padahal sebelumnya semasa di SMA Kayra dan kekasihnya begitu indah asmaranya layaknya kisah kasih disekola. Selain itu akibat kecelakaan Kayra membuat papi Kayra shock parah tak bisa ...
Cinta untuk Yasmine
1882      854     17     
Romance
Yasmine sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan jungkir balik dalam waktu setengah jam. Ia yang seharusnya menjadi saksi pernikahan sang kakak justru berakhir menjadi mempelai perempuan. Itu semua terjadi karena Elea memilih untuk kabur di hari bahagianya bersama Adam. Impian membangun rumah tangga penuh cinta pun harus kandas. Laki-laki yang seharusnya menjadi kakak ipar, kini telah sah...
HARMONI : Antara Padam, Sulut dan Terang
1143      523     5     
Romance
HARMONI adalah Padam, yang seketika jadikan gelap sebuah ruangan. Meski semula terang benderang. HARMONI adalah Sulut, yang memberikan harapan akan datangnya sinar tuk cerahkan ruang yang gelap. HARMONI adalah Terang, yang menjadikan ruang yang tersembunyi menampakkan segala isinya. Dan HARMONI yang sesungguhnya adalah masa di mana ketiga bagian dari Padam, Sulut dan Terang saling bertuk...
Tentang Hati Yang Mengerti Arti Kembali
560      376     4     
Romance
Seperti kebanyakan orang Tesalonika Dahayu Ivory yakin bahwa cinta pertama tidak akan berhasil Apalagi jika cinta pertamanya adalah kakak dari sahabatnya sendiri Timotius Ravendra Dewandaru adalah cinta pertama sekaligus pematah hatinya Ndaru adalah alasan bagi Ayu untuk pergi sejauh mungkin dan mengubah arah langkahnya Namun seolah takdir sedang bermain padanya setelah sepuluh tahun berlalu A...
Sebuah Jawaban
378      269     2     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.