Samuel adalah seorang dokter yang kerap disapa dokter sam. Dia bekerja di salah satu rumah sakit terbaik. Dia dokter spesialis bedah umum. Keahlian nya dalam menangani pasien dan menggunakan pisau bedah membuat banyak dokter-dokter lain kagum akan dia.
"Dokter Sam." suara perawat yang memanggil dia.
Dengan mengenakan jas panjang berwarna putih dilengkapi alat stetoskop yang menggantung lehernya, dia berjalan dengan gagahnya menghampiri perawat yang memanggilnya. Wajah tanpanya seperti super model membuat semua mata wanita tak berhenti memandanginya.
"Sudah dilakukan tes pemeriksaan darah dan CT scan" ujar dokter sam kepada perawat yang memanggilnya.
"sudah dok, hasil sudah keluar" jawab perawat tersebut
Dokter sam melangkahkan kaki pada sebuah layar komputer untuk melihat hasil tes pasien tersebut. Setelah ia melihat hasil tes tersebut tiba-tiba suara tanda peringatan berbunyi pada pasien tersebut.
"Dokter sam, denyut nadi pasien menurut" suara perawat yang memanggil dokter sam
"ambil defibrilator" ujar dokter sam
Perawat tersebut bergegas melaksanakan apa yang di perintahkan dokter sam. melihat denyut jantung yang semakin menurun, takut akan terjadinya gagal jantung dokter sam melakukan intubasi trakea pada pasien dengan keahlian dan pengalamannya yang cukup banyak dengan sangat cepat dia melakukan intubasi tersebut.
"dokter denyut jantungnya makin melemah. Pasien mengalami gagal jantung" ujar perawat yang mengamati layar monitor tanda-tanda vital pasien tersebut.
Meletakan posisi kedua tangannya di posisi jantung berada (dada) dan menekannya terus menerus. mengambil alat defibrilator dan menyuruh membuat kejutan 200 joule dengan menghitung 1-3 ia meletakan alat tersebut di tubuh pasien. sedikit demi sedikit denyut jantung pasien mulai ada. tanpa rasa lelah ia terus menekan dada pasien tersebut dengan kedua tangannya. Nafas yang sesak dan keringat yang mengalir di wajah dokter sam terbalaskan sudah dengan keadaan denyut jantung pasien kembali normal. Semua orang yang berada di UGD kagum atas usaha dokter sam.
"kita harus segera mengoperasinya, panggil dokter Mei" ujar dokter sam kepada perawat yang ada disana
perawat yang berada di sana sibuk untuk menyiapkan ruang operasi. Dokter sam menuju ruang operasi tersebut dengan mengenakan masker di wajahny. Seorang perawat sudah menunggu kedatangan dokter sam di depan pintu masuk ruang operasi untuk mengenakan pakaian jubah hijau dan sarung tangan putih pada dokter sam.
Dokter Sam memejamkan matanya sebentar dan menarik nafas untuk merilekskan badan agar dia siap melakukan operasi. Dengan pisau bedah di tangannya dokter sam mulai melakukan pembedahan. Dengan pengalamannya di ruang operasi dan keahlian tangannya yang lihai, operasi pasien tersebut berjalan dengan lancar.
"kerja bagus dokter sam." Ujar dokter Mei yang membantu di ruang operasi
dokter Mei merupakan dokter yang sudah 2 tahun dokter sam kenal selama bekerja di rumah sakit. Awal perkenalan mereka tidak cukup baik, mereka sering berselisih paham mengenai pasien namun perselisihan mereka dalam memecahkan masalah untuk menanganin pasien membuat mereka menjadi pasangan dokter yang luar biasa.
***
Ketika berjalan keluar ruang operasi. Tepat di depan pintu keluar, dokter sam melihat keluarga pasien yang menunggu di ruang tunggu dengan raut wajah cemas menantikan hasil dari operasi.
"Operasi berjalan lancar, tinggal menunggu pasien untuk segera siuman" ujar dokter sam kepada keluarga pasien tersebut.
seorang wanita paruh baya, keluarga pasien tersebut menggenggam tangan dokter sam dengan sangat erat dan mengucapkan sangat terima kasih kepada dokter sam karena telah menyelamatkan nyawa anaknya.
Melihat dan merasakan hal tersebut membuat dia merasa bangga akan profesinya menjadi seorang dokter.
***
Ini hari yang spesial bagi dokter sam, sambil memegang sebuah kotak di tangganya dan berjalan keluar rumah sakit untuk menuju ke sebuah restoran tempat kekasihnya sudah menunggu dia.
Dia Rani kekasih dokter sam. Dokter sam dan Rani sudah 5 tahun menjalin hubungan. Hari ini dokter sam bermaksud melamar Rani kekasihnya tersebut.
Setelah menikmati makan malam dengan suasana romantis, dokter sam memberikan sebuah kotak yang berisikan sebuah cincin emas sambil memegang kotak tersebut, dokter sam melamar Rani. Tanpa ragu Rani menerima lamaran tersebut. dokter sam sangat senang dan bahagia.
Memegang tangan Rani sambil berjalan menuju keluar restoran tersebut. dokter sam mengajak Rani untuk kesuatu tempat yang sangat spesial bagi dokter sam. Jalan demi jalan mereka lalui, dokter sam sangat senang sekali. Mengendarai mobil sambil sesekali menatap wajah calon istrinya dengan senyuman manis sampai mengalihkan pandangan pada sebuah truk di depan mobilnya. dokter sam berusaha terus menekan klakson mobilnya agar membuat truk tersebut kembali pada jalurnya namun usaha tersebut sia sia. dokter sam memutuskan untuk menghindari truk tersebut dan akhirnya trus tersebut berhasil di hindari namun mobil dokter sam menambak sebuah pohon dengan sangat kecang yang membuat dokter sam dan Rani dilarikan ke sebuah rumah sakit.
Detik demi detik berlalu. menit demi menit berlalu. hari demi hari berlalu. Sudah 15 hari dokter sam tidak sadarkan diri semenjak kecelakaan tersebut. Dokter sam seperti sedang menikmati mimpi indahnya. Selama dokter sam belum siuman, setiap saat dokter Mei merawat luka di kening dokter sam dan membasuh wajah serta tangan dokter sam dengan kain basah. Dokter Mei memegang tangan dokter sam sambil berharap agar dokter sam terbangun dari tidurnya. Sampai suatu saat hari dimana dokter Mei mengunjungi dokter sam dan ia memegang tangan dokter sam sambil menangis. Tiba-tiba dokter Mei merasakan respon dari tangan dokter sam. Air mata bahagia mengalir dipipi dokter mei.
Dokter sam sudah terbangun dari tidur nya. Ia langsung menanyakan keadaan Rani kepada dokter mei. Dokter mei tidak mau menjawab pertanyaan tersebut, namun dokter sam memaksanya untuk mengatakannya. akhirnya dokter mei memberi tahu bahwa Rani telah tiada. mendengar hal itu membuat dokter sam merasa tertekan.
Dokter sam marah dan langsung menarik jas putih dokter mei dan mengatakan "kenapa kamu tidak berusaha untuk menyelamatkan Rani, mei. kenapa kamu malah menyelamatkan aku. Kenapa mei??? "
Dokter sam menangis dan berteriak sambil menyebutkan nama Rani seakan ia tak bisa menerima kenyataan bahwa belah jiwanya telah tiada. Melihat betapa sedihnya dokter sam, dokter mei langsung memeluk dokter sam sambil menepuk - menepuk punggung dokter sam agar dokter sam tidak menyalahkan dirinya dan tidak larut dalam kesedihan.
Hari berlalu keadaan dokter sam semakin memburuk. dokter sam menolak untuk meminum obat dan tak memakan makan yang di sediakan. Seakan sudah tak ada artinya dia untuk hidup. separuh dari nyawa dokter sam telah hilang. Hal itu membuat dokter mei sangat frustasi melihat kondisi dokter sam. setiap hari dokter mei marah dan memaksakan dokter sam untuk makan dan meminum obatnya. dokter mei selalu memberikan semangat kepada dokter sam, agar dokter sam sadar dan kembali menjadi dokter yang hebat lagi. Bagi dokter mei, dokter sam memiliki arti yang sangat penting di hidupnya. Ia adalah sosok inspirasi bagi dokter mei.
Kondisi dokter sam yang sudah pulih dan ia sudah boleh pulang. Meninggalkan rumah sakit, Dokter sam pergi mengunjungi tempat peristirahatan terakhir calon istrinya nya. rasa tertekan dan rasa bersalahnya, membuat dokter sam memutuskan untuk melepas jas putih kebanggaannya. Dia merasa hidupnya sudah tidak ada artinya lagi.
***
Dokter sam banyak menghabiskan waktu sendirian di rumah dan mengenang masa masa indah bersama Rani, sesekali pergi ketempat dimana ia ingin mengajak rani yang terakhir kalinya tempat dimana rumah impian Rani dan dokter sam berada dan sesekali juga dokter sam pergi untuk mendaki gunung dan bukit-bukit melampiaskan rasa rindunya kepada Rani, ketika disana ia menangis dan berteriak menyebutkan nama Rani pujaan hatinya. wajah tampan dokter sam telah ditutup rambut yang tak beraturan dan kumis serta jenggot yang tumbuh di wajahnya. Rumah yang sangat kacau membuat dokter mei sesekali merasa stres membersihkan rumah dokter sam. Dokter mei setiap hari selalu setia mendampingi dokter sam dan merapikan rumahnya. Tak pernah seharipun dokter mei lupa untuk mengunjungi rumah dokter sam.
***
"Aduh, berantantakan kali rumah ini" ujar dokter mei yang mengeluh kepada dokter sam melihat rumah tersebut
"Sudah biarkan saja. Tak perlu di rapikan" ujar dokter sam
"lihat dirimu, semakin hari semakin kacau" ujar dokter mei yang mengeluh tentang penampilan dokter sam.
Setelah membersihkan rumah dokter sam. Dokter mei dengan kekuatan ekstra nya ia berusaha menarik dokter sam untuk mengajaknya keluar rumah. Akhirnya Dokter mei berhasil mengajak dokter sam. Dokter mei dan dokter sam pergi ke sebuah salon pria untuk merapikan dan membuat wajah tampan dokter sam kembali. setelah beberapa saat mata dokter mei terkagum-kagum melihat wajah dokter sam yang semakin tampan membuat detak jantung dokter mei berdebar-debar.
"Serius kali melihat wajah tampan ku" ujar dokter sam.
Mendengar hal itu menyadarkan dokter mei dari lamunan sesaatnya.
"tampan dari mana" ujar dokter mei yang berbohong tentang perasaannya yang sesungguhnya kepada dokter sam.
Dokter sam dan dokter mei mengelilingi pusat kota. keceriaan di wajah dokter mei dan rasa humoris dokter mei yang tinggi mampu mengembalikan senyum ceria diwajah dokter sam. Dokter sam dan dokter mei tertawa dan bercanda ria sepanjang perjalanan sambil mengunjungi setiap toko-toko yang mereka jalani seperti pasangan baru. Setiap wajah yang melihat mereka seakan menunjukan rasa iri akan keserasian mereka.
Ketika mereka berjalan tiba-tiba di depan mereka seseorang laki-laki berjalan linglung dan tak berapa lama orang tersebut pingsan didepan mereka. Dokter mei langsung melihat kondisi orang tersebut namun dokter sam hanya berdiri dan melihat toko kaca mata tak peduli dengan orang tersebut. Dokter mei menemukan banyak-memar di wajah dan di perut orang tersebut seakan orang tersebut habis berkelahi. Tak lama kemudian denyut nadi orang tersebut mendak semakin pelan. Dokter mei hendak melakukan tindakan CPR kepada orang tersebut sambil menunggu ambulan tiba namun dokter sam langsung mendorong dokter mei dan dokter sam yang melakukan tindakan CPR tersebut. Dokter mei melihat kembali sosok dokter sam yang dulu ia kenal. Akhirnya ambulan datang dan mereka berhasil menyelamatkan pasien tersebut.
Karena peristiwa tersebut dokter mei berusaha untuk membuat dokter sam memakai jas berwarna putihnya. tak henti hentinya dokter mei membujuk dokter sam untuk kembali bekerja. Dokter sam bosan mendengar bujukan dari dokter mei dan ia memutuskan untuk kembali bekerja.
***
6 bulan lamanya dokter mei terus berada disisi dokter sam. membantu serta memperhatikan dokter sam. Membuat dokter sam menyadari kebaikan yang dilakukan dokter mei kepadanya bukan karena dokter mei menganggapnya sebagai seorang sahabat namun karena dokter mei memiliki perasaan kepadanya. dan akhirnya dokter sam meberitahu dokter mei tentang perasaannya yang sebenarnya.
"mei, maaf. Aku tak mau membuatmu menjadi berharap. Bagiku hanya Rani yang ada di hati ini. makasih buat semua kebaikanmu selama ini" ujar dokter sam ke pada dokter mei dengan raut wajah bersalah tak bisa membalas perasaan dokter mei kepadanya.
Tak berselang beberapa lama dokter mei pindah menjadi dokter di rumah sakit lain dan dokter sam tetap menjadi dokter tampan di rumah sakit tempat pertama ia memulai karirnya sebagai seorang dokter. sampai dokter sam menutup usianya karena sebuah penyakit yang mengerikan, hanya Rani yang berada di hatinya.