axel pradeva anak baik yg selalu aja baik sampai suatu hari ?.
pagi yg sial bagi axel dia harus bergegas sampai ke sekolah karena dia lupa setting alarm.
dengan nafas terengah-engah dia akhirnya sampai di depan sekolah.
dan terlihat bu Centi dengan cantiknya di tepat di gerbang sekolah.
"axel tumben terlambat" tanya bu Centi bingung.
"lupa setting alarm bu" jawabnya dengan senyum tak berdosa.
"yaudah cepet ke kelas" perintah bu Centi.
"as siap bu!" seru nya. yg langsung berlari menuju kelas.
sesampainya di kelas baru dua langkah dia berjalan dar pintu kelas.
"akhirnya axel belajar terlambat hahaah” cerca Difa dari tempat duduknya sambil tertawa.
axel tak menghiraukannya dan hanya duduk di tempat duduknya sambil memasang kan eartfone ke telinganya.
π
"kelompok 10 axel pradeva dan laili ayutia putri" ucap bu ajeng membacakan kelompok bahasa Indonesia untuk membuat essay dengan tema bebas.setelah selesai pelajaran bu ajeng pergi dari kelas lalu laili pun menghampiri axel.
“Emm,kita mau buat essay apa?” tanya laili.
Axel menatap laili sekilas “udah gampang biar gue yg urus,buat essay ma gampang sehari juga jadi” ucapnya sambil kembali ke posisi telungkup untuk tidur.
“Ta..tapi ili kn harus ngerjain juga” sahut laili ragu.
“Udah ga usah bantu,biar gue urus sendiri” sahutnya yg langsung berdiri meninggalkan laili tanpa dosa.
π
“Cieee…ehem…ehem sekelompok sama lili ni”ejek difa yg langsung duduk di depan meja makanya.
“Diem lo difa sabun mandi” sahut axel.
“Bercanda xel. Tapi ada bagus nya lo elo sama lili”
“Apa bagusnya”sahut axel dengan tatapan tajam.
“laili pendiam,polos,cantik,rajin,pinter, sedangkan elo”
“gue apaan”tanya axel tajam.
“Diam diam BEGOO”jawab difa penuh tawa yg langsung berlari meninggalkan axel.axel yg mendengarnya pun langsung geleng geleng mendengar temanya yg aneh itu.
Nama orangnya pakai kapital Feb. Axel Pradeva. Semangat. Pelajari EBInya biar ceritamu lebih keren lagi. Nice your story.
Comment on chapter Essay