Loading...
Logo TinLit
Read Story - Camelia
MENU
About Us  

Rizeki, jodoh, dan maut, itu semua di tangan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada satu pun manusia yang tahu tentang ketiga itu. Semuanya ada di dalam teka-teki kehidupan ini. Tuhan dengan mudahnya meniupkan roh di dalam tubuh, dan dengan mudah pula menarik roh itu kembali padanya. Tidak ada yang bisa menebaknya. Saat kita duduk pun, Tuhan bisa menarik itu.

Rizeki ... tidak ada yang menebak di mana rizeki itu berada. Saat berjalan pun, kita bisa saja mendapatkan rizeki. Baik itu berupa uang, makanan, atau hal yang lainnya. Termasuk cinta.

Jodoh ... tidak ada yang bisa menebak itu. Mungkin kita menikah dengannya, tapi ... kita tak berjodoh di surga dengannya. Bisa jadi, di dunia kita tidak pernah merasakan hidup berumah tanggah, tapi di surga kita mendapatkan jodoh yang begitu sempurna. Tidak ada yang bisa menebaknya.

Segala teka-teki kehidupan, hanya Dia-lah yang tahu. Jangan pernah berkata kamu akan tahu kehidupanmu di kemudian hari. Jangan pernah berkata kamu tahu segalanya. Karena pada dasarnya, tidak ada yang tahu kehidupan di dunia ini. Hanya Tuhanlah yang tahu segalanya.

Cinta ... bicara tentang cinta ... rasanya sangat unik. Cinta bisa datang kapan saja. Di mana saja. Dan banyak cara cinta itu datang. Kita tak pernah kenal sosok itu, tapi Tuhan menghembuskan rasa cinta di hati dengan seketika. Tidak ada yang bisa menebak cinta itu kapan datangnya, dan kapan perginya. Juga seperti apa cinta itu bertahan.

🌹

 

How do you feel about this chapter?

0 1 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • NahdyarPutri

    @SusanSwansh Nggak tahu juga. Aku belum cek πŸ˜†
    Terima kasih sudah mampir πŸ™

    Comment on chapter Prolog
  • SusanSwansh

    Ini baru prolog kok status sudah complete, Sob?

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags