Read More >>"> WHY??? (Chapter 2) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - WHY???
MENU
About Us  

Setelah berpamitan dengan Bundanya, Viona langsung menghampiri Papanya yang kini sudah menunggu di dalam mobil, dan sebelum dia masuk dia membalikkan badan dan tersenyum lagi kepada Bundanya dan Bundanya membalas senyuman itu, setelah itu dia masuk ke dalam mobil, sebegitu dekat dan sayangnya Viona terhadap Bundanya berbeda dengan Papanya, Viona jarang sekali bercanda apalagi mengobrol dengan Papanya karna Papanya yang mempunyai sifat cuek terhadap orang - orang termasuk dengan keluarganya juga. 

"Viona." panggil Papa Viona dengan nada yang datar 

"Eh iya Pa?" Viona yang kaget langsung gelapan dan langsung melihat papanya

"Udah sampe kamu ga mau turun?" jawab papanya dengan nada yang masih datar 

"Eh iya hehehehe... ya udah Viona sekolah dulu ya Pa, makasih." ucap Viona dengan sedikit canggung.

"Hmm..." jawab papanya singkat seperti biasa

Setelah Viona turun dari mobil, mobil Papanya langsung melaju meninggalkan Viona. Viona yang sekarang masih di depan gerbang langsung masuk kedalam karna takut dia akan telat, dan tak lama dia berjalan ternyata bel tanda masuk berbunyi dan Viona langsung mempercepat langkahnya dan tak sengaja dia menabrak seseorang sampai dia terjatuh 

"Aduh, sorry - sorry gue ga sengaja, soalnya tadi gue buru-buru." ujar Viona dengan malu dan tertunduk 

"Eh iya gapapa santai aja  hehehe, sini gue bantu." jawab cewek itu sambil menjulurkan tangannya. 

Viona yang tadinya menunduk sekarang mengangkat wajahnya dan menerima ularan tangan itu dan mengucapkan terima kasih pada cewek itu 

"Eh... Btw lo mau kemana?"tanya cewek itu ke Viona 

" Gue mau ke kelas IPA II, lo tau ga kelas itu dimana?" tanya Viona dengan wajah yang sekarang berubah menjadi kebingungan. 

"Owh gue juga mau kesana kok, bareng aja yukkk. Gue tau kok tempatnya?" jawab cewek itu sambil menggandeng tangan Viona . 

Setelah Viona mengiyakan ajakan dari cewek itu, Viona hanya mengikuti cewek itu dan akhirnya mereka berdua sudah di lantai 2 sekarang, tadi nya Viona sempat terkagum- kagum oleh sekolahnya ini tapi tak lama kemudian, cewek yang ada disebelahnya ini menarik Viona untuk masuk kedalam kelas dan mencari tempat duduk. Dan setelah mencari - cari akhirnya mereka duduk di dekat jendela kelas 

"Eh... Btw tadi kita belum kenalan lo, heheheh nama lo sapa?" tanya cewek itu dengan menjulurkan tangannya ke Viona 

"Owh iya-ya heheheh, nama gue Viona Aurelia, pangil aja Viona atau Vio terserah hehehehe, dan nama lo sapa?"jawab Viona sambil menerima uluran tangan itu 
"Owh ok - ok nama gue Rara Tiara panggil aja Rara, moga- moga kita bisa cepet akrab dan klop ya... " jawabnya sambil tersenyum ramah. 

"Iyaa... Hehehehe." 

Akhirnya mereka pun terus mengobrol dengan topik yang tidak ada habis - habisnya dan ternyata mereka juga mempunyai kesamaan yang sama yaitu suka dengan musik dan seni. Sampai akhirnya ada seorang Guru cewek yang masuk dan ternyata itu adalah wali kelas mereka, Guru itu memperkenal kan dirinya dan sebaliknya para murid - murid memperkenal dirinya didepan kelas. Dan tak lama bel istirahat pun berbunyi.

"Eh Vi, ke kantin yuk gue udah kelaperan nih." rengek Rara yang memang sudah benar - benar lapar sekarang karna tadi pagi dia belum sarapan pagi. 

"Iya bentar, gue lagi ngambil bekal gue nihhh." jawab Viona sambil mengambil bekalnya dari dalam tasnya

"Yuk." jawab Viona sambil menggandeng tangan Rara 

Akhirnya keduanya berjalan bersama menuju ke kantin, btw mereka berdua udah sahabatan lohhh karna keduanya yang merasa cocok dan nyambung. 
Setelah sampai dikantin mereka berdua memilih tempat duduk yang berada dekat dengan jendela kantin, dan mereka berdua memakan - makanannya masing - masing, disela - sela mereka makan, Viona merasa ada yang memperhatikan dan menatapnya saat ini dari arah samping, dengan sedikit ragu - ragu Viona melihat ke arah samping dan ternyata memang benar ada cowok yang sedang menatap dan memperhatikannya sekarang, dengan cepat Viona menoleh kembali, Rara yang tau ada yang aneh dengan Viona akhirnya bertanya"Eh lo kenapa si Vi ko kayak aneh." 

"Itu tadi ada yang ngeliatin gue."jawab Viona dengan wajah yang sedikit gugup

"Hah sapa? Mana?" tanya Rara dengan kepo.

"Ituuu yang ada disamping meja kita." jawab Viona sambil menutup temoat makannya yang sudah habis 

Rara yang penasaran akhirnya melihat ke arah samping dan ternyata benar ada cowok yang menatap Viona, dan saat Rara melihat tatapan itu dengan lebih jeli teryata didalam tatapan itu ada sesuatu yang terasa aneh. Rara pun akhirnya memberitau Viona dengan sedikit ragu  
"Eh vi ko gue ngerasa ada yang aneh ya sama tatapan cowok itu?" 

"Mana gue tau, ya udh yuk balik kelas aja." jawab Viona sambil menarik tangan Rara untuk pergi dari kantin. 

Sampai di kelasnya Viona langsung duduk dan dan mulai memikirkan apa yang dikatakan Rara tadi.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 1 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • Riyuni

    Cerita tentang anak SMA. Semangat ya Kak.
    Dan saya tunggu juga kritik dan sarannya di tulisan saya.

    Comment on chapter Chapter 2
  • fitfitfit

    Bagus ceritanya. Keren

    Comment on chapter Chapter 1
Similar Tags
When I Found You
2739      925     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Niscala
305      195     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
My Perfect Stranger
9174      3394     2     
Romance
Eleanor dan Cedric terpaksa menjalin hubungan kontrak selama dua bulan dikarenakan skandal aneh mengenai hubungan satu malam mereka di hari Valentine. Mereka mencurigai pelaku yang menyebarkan gosip itu adalah penguntit yang mengincar mereka semenjak masih remaja, meski mereka tidak memiliki hubungan apa pun sejak dulu. Sebelum insiden itu terjadi, Eleanor mengunjungi sebuah toko buku misteri...
Sugar On Top
156      128     4     
Romance
Hazel Elodie adalah gadis manis berambut pirang dengan hati yang keras seperti baja. Bertahun-tahun setelah ia dan kakaknya, Sabina, 'dibuang' ke London, Hazel kembali ke kota kelahirannya dengan tekad untuk merebut kembali apa yang menjadi haknya—warisan keluarga yang dirampas secara licik. Namun, kepulangannya tak semudah yang ia bayangkan. Tanpa Sabina, si perisai emosinya, Hazel harus be...
TAKSA
366      282     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
Diary Pandemi
221      154     1     
True Story
Gue tahu, masa pandemi emang nyusahin. Tapi jangan lupa buat tetep senyum dan bahagia. Percaya deh, suata saat nanti pasti bakal ketemu titik terang yang bisa mengubah hidup kalian.
Langit Jingga
2520      852     4     
Romance
"Aku benci senja. Ia menyadarkanku akan kebohongan yang mengakar dalam yakin, rusak semua. Kini bagiku, cinta hanyalah bualan semata." - Nurlyra Annisa -
Search My Couple
500      273     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
Story Of Chayra
9434      2680     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
Listen To My HeartBeat
433      262     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...