01 Februari
Halo lagi, C.
Senang mengetahui kau bersedia menjadi buku diariku. Kau tahu, tadi aku melihatmu, kau sedang bersama-sama temanmu menuju kantin. Senang rasanya bisa melihatmu. Kau tahu, wajahmu masih saja tampan seperti dulu saat kita masih akrab. Ya, tentu saja, alasan pertamaku menyukaimu karena kau tampan.Ya, walau orang lain bilang kau biasa-biasa saja, menurutku kau tampan. Sangat-sangat tampan. Aku tidak tahu apa yang salah dengan penglihatanku, tetapi itulah yang kulihat. Maaf, jangan merasa jijik. Cukup aku yang jijik pada diriku sendiri karena menjadikanmu diariku. Hahaha, abaikan saja itu. Aku hanya ingin kau tahu, di mataku, kau tampan.
F,
Penyuka dirimu.
@miradun wkwk
Comment on chapter 0 | Halo