“Hah-hah.. Bagus! Sebentar lagi ritualnya selesai. Tetaplah bertahan dan berkonsentrasi kalian berdua!.. Eh apa itu?" Dengan nafas terasa berat Ellysia memberitahukan bahwa mantra yang dilakukan mereka bertiga hampir berhasil. Namun, tiba-tiba ada sesuatu hal yang membuatnya kebingungan. Tubuh Glen tiba-tiba terbangun sendiri dengan matanya yang masih menutup.
" Pemberitahuan: kondisi Darurat! Individu Glen dalam kondisi kritis! Solusi: Pelepasan mode Angel dilakukan dan Penyerapan energi dilakukan sebagai solusi."
Tiba-tiba Glen mengatakan sesuatu yang membuat binggung mereka bertiga. Tidak hanya sampai disitu. Sebuah energi putih berbentuk sayap keluar dari punggung Glen. Sayap itu memancarkan sebuah aura suci yang tidak pernah dilihat mereka bertiga. Sayap itu mengembang ke kanan dan ke kiri.
“Indah sekali." Tanpa sadar Luxiria mengucapkan hal itu ketika melihat tubuh Glen yang menghadapnya.
Setelah sayap putih itu mengembang sepenuhnya, tiba-tiba luka Glen mengeluarkan cahaya dan dari cahaya itu seluruh energi yang berbentuk pohon tadi terserap masuk.
“Pemberitahuan: Jumlah energi yang dibutuhkan tidak cukup, namun jika diteruskan dapat menyebabkan ketiga individu dalam bahaya. Solusi: Penghentian dan memasuki mode tidur."
Glen kembali mengucapkan perkataan yang membuat ketiga orang itu kebingungan.
Tak perlu waktu lama setelah mengakhiri ucapannya, sayap yang dimiliki Glen tiba-tiba pecah dan memudar. Tubuh Glen pun terhuyung kedepan. Dengan sigap Luxiria segera menangkap Glen yang hendak jatuh bebas. Luka ditubuh Glen tidaklah menutup seutuhnya, namun entah bagaimana pendarahan yang dialami Glen saat ini sudah berhenti total. Sementara itu, seperti yang dikatakan Glen sebelumnya, tubuh kedua Elf pun jatuh pingsan ditempat masing-masing. Mereka telah hampir kehabisan energi hingga tahap yang bisa dibilang berbahaya.
Luxiria yang juga merasakan hal yang sama berusaha untuk tegar dan mati-matian untuk menahan tubuh Glen. Kemudian dia mulai menaruh tubuh Glen perlahan ditanah dan membuat pahanya sebagai bantalan kepala Glen. Saat ini, hanya ini yang dapat dilakukannya. Dia juga telah kehabisan energi akibat mantra terlarang mereka.
Tidak perlu waktu lama, Orxsia yang selesai membawa wanita berarmor itu menghampiri Luxiria.
“Nona? Tadi saya melihat cahaya bersinar dari arah sini. Apakah Tuan berhasil diselamatkan?"
“Berhasil. Tolong antarkan Glen dan yang lain ke kamar untuk perawatan selanjutnya! Dan kalau tidak keberatan, tolong bawa aku sekalian. Kakiku tidak sanggup untuk berdiri."
"Baik, Nona. Hey kalian! Ayo cepat tolong aku!" Orxsia memberi perintah jua kepada warga yang berdiri terbengong di tempat yang tidak terlalu jauh.
“B-Baik!" Mereka yang tersadar dari lamunan mereka, akhirnya menjawab dan membantu Orxsia membawa mereka berempat.
Gimana dengan chap terbaru ini(31)? Terlalu menyeramkan? Terlalu intens atau malah kurang intens😅? Untuk scene pertempuran memang saya buat se-nyata mungkin sehingga banyak unsur pembunuhan. Kan ngk lucu kalo pertempuran cuma babak belur dan pingsan😅 . Jangan lupa kasih 👍 dan komennya ya😉. Terima kasih🙏
Comment on chapter Amukan Orxsia