Clang...clang... Clang
Suara aduan pedang terdengar nyaring ditelinga. 2 Orang saling bertukar serangan secara intens. Pola pergerakan Mereka mengagumkan dan membuat orang sekitar yang menyaksikan hanya bisa menelan ludah.
Percikan api akibat gesekan kedua pedang terlihat diantara kilatan petir dan percikan air yang keluar dari masing-masing pedang.
Namun...
Sesaat kemudian salah seorang dari kedua orang yang bertarung itu terpental kemudian berguling-guling ditanah.
Ketika orang itu telah berhenti berguling, perlahan dan dengan bersusah payah orang yang terpental tadi berusaha bangkit.
“Uh... Siaal... Apa-apaan wanita itu!! Seranganku dipatahkan semua... Kukira dengan memancingnya untuk bertarung tanpa sihir adalah keputusan bijak... Tapi, apa-apaan ini.”
Dengan luka akibat goresan pedang dan memar memenuhi tubuh, dia memikirkan hal ini sembari berusaha bangkit.
Melihat lawannya telah bangkit, orang yang mementalkan itu kemudian bersiap untuk menyerang lagi. Orang itu berlari dengan kecepatan yang mengagumkan dan ketika hampir mendekati Glen... Sttt... Dia menghilang lagi!
“Dimana... Dimana Dia?... Dikanan!"
Glen berusaha mencari keberadaan wanita berarmor itu, sekilas Glen merasakan sebuah bayangan datang dari kanannya, sehingga bisa merasakan arah serangan wanita itu.
Clang... sreettt
Suara pedang mereka saling beradu dan bergesekan.
“Tidak kukira kau dapat melihat arah seranganku.”
“Kau pikir aku akan tertipu oleh serangan yang dilancarkan kepadaku berkali-kali?”
Glen mengucapkan itu sembari berusaha menendang wanita yang sedang beradu pedang dengannya itu. Namun, serangannya dapat dihindari oleh wanita itu dengan cara melompat ke belakang.
“Cih... Bagaimana caraku mengalahkannya? Dari teknik bela diri saja aku sudah kalah jauh dan seolah-olah dia hanya sedang bermain-main denganku. Apa yang harus kulakukan? Berpikirlah Glen!!” Glen memikirkan itu sembari melihat wanita itu yang dengan santainya menghindari setiap serangannya.
.
.
[ Pemberitahuan: Skill Learn : Analisis Pergerakan : Gagal. Pemuatan Prediksi hanya 40 persen. Tindakan balasan tidak tersedia. Alasan : Perbedaan pengalaman individu Glen dan individu Musuh terlalu jauh. Solusi : Tindakan menyerah atau melarikan diri disarankan.]
Hah!! Menyerah katamu? Sekarang aku tanya! jika aku menyerah, kau pikir apa yang akan dilakukannya terhadapku?
[ Jawaban: Berdasarkan reaksi yang diberikan. Kemungkinan anda akan dibunuh.]
Tepat!!! Dasar Bodoh, bagaimana kau bisa mengatakan itu dengan santai!!!
[....]
Karna aku sudah menghina dan memancing kemarahannya, siapa yang menduga akan apa yang akan dilakukannya terhadapku.
Jika perkataannya tentang membunuhku tadi serius, maka apapun yang terjadi selama aku tidak menang pasti hasilnya aku akan terbunuh juga.
Sial... Lagian Kenapa analisisnya Gagal!!
Tapi, aku tidak akan menyerah!! Jika memang hasil akhirnya adalah aku terbunuh. Maka, lebih baik aku melawan walaupun kesempatanku menang sangatlah kecil.
Kembali ke posisiku sekarang. Sepertinya dia bersiap untuk menyerangku lagi.
“Hei sistem! Berikan saja analisis 40 persen tadi! Dan cepat bantu mengalahkannya!”
[Jawaban: Memulai transfer. Pemberitahuan: Skill Learn memulai mempelajari pola sihir musuh sebagai alternatif solusi]
Setelah sistem selesai mengatakan itu, sebuah ingatan pergerakan dan berbagai informasi mengalir dipikiranku.
Namun, tanpa memberikanku waktu untuk bernafas dan memulihkan tenagaku, wanita itu maju menyerangku lagi.
Gimana dengan chap terbaru ini(31)? Terlalu menyeramkan? Terlalu intens atau malah kurang intens😅? Untuk scene pertempuran memang saya buat se-nyata mungkin sehingga banyak unsur pembunuhan. Kan ngk lucu kalo pertempuran cuma babak belur dan pingsan😅 . Jangan lupa kasih 👍 dan komennya ya😉. Terima kasih🙏
Comment on chapter Amukan Orxsia