Loading...
Logo TinLit
Read Story - Army of Angels: The Dark Side
MENU
About Us  

Kini kami berkumpul dimeja makan berenam. 

Aku, Luxia, Orxsia, Kepala Desa dan istrinya serta anak perempuannya. Anak perempuan Kepala Desa sepertinya berusia 20 tahunan, lumayan cantik dengan rambut memanjang khas wanita pedesaan.

Suasana  canggung meliputi kami berempat, aku dan Luxia hanya bisa diam dan menunduk malu. 

Aneh, kenapa juga aku harus malu? Bukankah aku tidak salah? 

Tidak...Tidak.. Jika dipikir lagi, mengabaikan fakta bahwa saat bangun aku melakukan pelecehan seksual kepada Luxia, jelas-jelas posisi kami saat itu pasti akan membuat orang lain salah paham. 

Yah...kalau dipikir lagi, tindakan pelecehanku tetaplah salah sih walaupun itu tidak kulakkan secara sengaja.

" Jadi, Berapa lama Tuan akan singgah disini? Ah... bukannya saya hendak mengusir Tuan ataupun punya maksutnya tertentu. Saya hanya ingin tahu."  Istri Kepala Desa bertanya memecah kecanggungan kami.

" Yah... Saya masih belum tahu. Mungkin sampai teman-teman Luxi sembuh." Aku mengatakan itu sembari melihat wajah Luxia untuk sejenak.

 Anehnya, saat aku melihat kearahnya dia langsung memalingkan mukanya. 

Apakah dia begitu membenciku? 

Yah, Kurasa wajar sih setelah apa yang kulakukan kepadanya pagi ini. Kemudian aku melanjutkan.

" Lagi pula aku sedang dalam proses penyembuhan akibat beberapa pertempuran yang aku alami, jadi mungkin aku membutuhkan tempat untuk istirahat dan memulihkan kondisi tubuhku, apakah kalian tidak keberatan? 

Sebagaimana yang aku katakan, aku pasti akan mengembalikan uang sewanya saat aku punya uang.

 " Tentu saja kami tidak keberatan Tuan. " Kepala Desa yang dari tadi diam ikut berbicara.

" Terima kasih, Oh ya.. makanan ini enak, apakah Anda yang memasaknya Nyonya kepala Desa? Sepertinya Anda mempunyai beberapa bumbu yang membuat cita rasa makanan ini menjadi memiliki berbagai rasa yang lezat. Kalau Anda perbolehkan, bisakah nanti sore, saya meminjam dapur Anda dan meminta beberapa bumbu? Saya lumayan bisa memasak, jika Anda perbolehkan nanti biar saya saja yang masak sebagai bentuk rasa terima kasih saya untuk kebaikan yang Anda semua berikan.'

 Aku memuji dengan tulus atas hidangan yang telah disediakan oleh mereka.

Memang makanannya cukup sederhana, tapi dengan penambahan bumbu yang tepat menjadikan makanan ini menjadi memiliki berbagai rasa yang lezat.

" Terima kasih Tuan. Tapi, yang memasak ini bukanlah saya, melainkan anak saya. Dia senang sekali memasak makanan sejak kecil. " Istri kepala Desa menjelaskan hal itu sembari menatap anaknya yang ada disampingnya.

" Wah, Kalau begitu aku harus memuji dia.  Selain cantik, ternyata anak Anda juga pandai memasak, Nyonya. "

Aku memuji anak kepala desa itu. Sepertinya dia terlihat senang atas pujianku  dan dengan malu-malu berterima kasih atas pujianku. Kemudian aku melanjutkan,

" Ngomong-ngomong bisakah Anda tidak memanggilku Tuan? Oh ya.. aku belum berkenalan secara resmi ya? 

Perkenalkan Namaku Glenn Indera, Anda bisa memanggilku Glen, rasanya aneh saat dipanggil oleh orang yang lebih tua dengan dengan sebutan Tuan...

Kemudian, yang besar disana itu adalah Orxsia, walaupun dia itu Orc tapi dia itu anak buahku, jadi bisa aku pastikan dia tidak akan berbuat yang tidak-tidak. Dan yang jutek disebelah ku ini adalah Luxia, kau bisa memanggilnya Lusi. Seperti yang terlihat, dia adalah Seorang Elf Pemarah. " Aku memperkenalkan diriku dan memperkenalkan yang lainnya juga.

" Hei!! Apa-apaan cara memperkenalkan diri itu? Sudah kubilang, Namaku LUXIRIA VOR DUNTINEA..  JANGAN MENYINGKATNYA!!Lagian siapa itu LUSI?? Terus apa maksudmu dengan Elf  pemarah!! " Luxia yang protes caraku memperkenalkan dirinya kepada mereka menghardikku sembari menarik telingaku.

" Aduduh, hei! Sakit tahu. Dasar Elf menyebalkan, namamu terlalu panjang! Apa salahnya aku menyingkatnya? Sifat inilah yang membuatku menyebutmu Pemarah, bukankah kau selalu menganiayaku karena hal sepele seperti ini!! " Aku memprotes Luxia yang dengan kasar menjewer telingaku. 


Bukankah telinganya lebih panjang kenapa tidak kau jewer sendiri telingamu!!
"Ka-kau... Aku tidak akan melakukan itu jika kau tidak mengucapkan dan melakukan hal aneh kepadaku Tahu!!"

" Sudah...sudah...Jangan  bertengkar. Sepertinya kalian berdua terlihat akrab. Sangat jarang melihat ada Elf yang akrab dengan manusia seperti ini. Apakah kalian berdua adalah sepasang kekasih?" Dengan tanpa rasa bersalah nyonya istri kepala desa melerai kami dan mengucapkan kata-kata itu.

"KAMI BUKAN PASANGAN!!" 2X , secara bersama kami berdua berteriak menanggapi pertanyaan nyonya itu.

" Aduduh kalian berdua terlihat kompak dan lucu. Baiklah-baiklah aku mengerti, mari kita lanjutkan makan sembari mendengar kisah anda Nak Glen. Kata anda tadi, anda mengalami pertempuran yang cukup sulit? Bisakah kami mendengar kisah mengagumkan itu?" Istri kepala berhenti memanggilku Tuan tetapi masih memanggilku dengan bahasa yang sopan dan bertanya tentang kisah Pertempuran kepadaku.

Jadi sembari makan, aku mulai menceritakan dari awal kisah hidupku.

 Seperti, aku yang dulunya adalah prajurit. kemudian kisahku ketika mulai bertempur di medan perang sebelum sampai didunia ini pun tidak lupa kuceritakan. Tapi, tentu saja aku merahasiakan bahwa aku berasal dari dunia yang berbeda. 

Aku juga memalsukan beberapa hal, seperti Mengganti peristiwa kematianku menjadi pingsan dan tau-tau bangun ditengah hutan sendiri, serta asal daerahku tidakku bahas. 

Cerita berlanjut ketika aku tidak sengaja bertemu dengan 2 Orc yang berhasil kukalahkan dan kuambil salah satu senjata dari Orc itu. 

Sepertinya mereka tidak meragukan ceritaku, jadi aku berlanjut menceritakan bagaimana awalnya aku bertemu dengan Orxsia dan menyelamatkan Luxia, serta bagaimana aksiku membantai habis kelompok Orc yang membantai kelompok Luxia.

 Tidak berasa aku telah bercerita selama 1 jam-an.

" Kisah yang sungguh hebat Tuan Glen. Seperti dugaan saya, Anda bukanlah orang sembarangan. " Kepala Desa mengomentari ceritaku dengan rasa takjub. 

Ada apa sih dengan Om-om ini? bukankah sifatnya seperti anak kecil? 

Berbeda dengan Nyonya, sepertinya dia masih memanggilku dengan 'Tuan'.

"Anda luar biasa Tuanku. Bahkan sebelum bertemu dengan saya, Anda telah bertempur dengan gagah berani serta telah berhasil mengalahkan 2 orang Orc pengawas? Kekuatan Anda memang menakjubkan." Orxsia dengan mata takjub memujiku.

Ini juga, malah ikutan-ikutan. Kenapa 2 orang ini memiliki sifat sama? apakah karena itu, mereka berdua menjadi cepat akrab?
Ya, bodo amat lah. Yang lebih penting.


"Apa maksutmu dengan Orc pengawas Orxsia? " Dengan memasang muka penuh kebingungan, aku menanyakan itu kepada Orxsia.

" Orc pengawas adalah Orc berperingkat tinggi yang memiliki peran untuk mengawasi operasi yang kami jalankan sebelumnya. Mereka memiliki kekuatan yang sedikit diatas komandan saya, yang Anda kalahkan sebelumnya."

" Hah, mereka adalah Orc kelas tinggi? Pantas saja mereka sangat kuat. Tapi, kenapa rasanya Orc yang kilasan  pertama itu tidak sekuat Orc kemarin ya?"

"Saya juga tidak tahu, Tuan. Tapi, berdasarkan aturan yang ada dikelompok  saya dahulu, yang kuatlah yang memimpin. Jadi, karena Orc pengawas itu adalah Orc yang peringkatnya lebih tinggi dari Orc komandan saya, saya simpulkan bahwa Orc itu lebih kuat." 

"Begitukah? Yah kau lebih tau sistem pengaturan rangking diklaim sendiri, jadi kurasa kau memang benar."

Jika yang dikatakan Orxsia memang  benar, untung saja ada sistem yang membantuku kemarin. kalau tidak sudah habis aku sekarang.


Sesi makanpun akhirnya selesai.

Kamipun kembali ke aktivitas yang ingin kami kerjakan. Keluarga kepala Desa akan pergi berladang dan aku kembali ke kamarku untuk melanjutkan tidur ku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (10)
  • Lana_Eka

    Gimana dengan chap terbaru ini(31)? Terlalu menyeramkan? Terlalu intens atau malah kurang intens😅? Untuk scene pertempuran memang saya buat se-nyata mungkin sehingga banyak unsur pembunuhan. Kan ngk lucu kalo pertempuran cuma babak belur dan pingsan😅 . Jangan lupa kasih 👍 dan komennya ya😉. Terima kasih🙏

    Comment on chapter Amukan Orxsia
  • Lana_Eka

    @fitfitfit Oke & thanks dah baca 👍

    Comment on chapter Prolog
  • fitfitfit

    Jangan lupa mampir ke ceritaku ya

    Comment on chapter Prolog
  • fitfitfit

    Bagus ceritanya. Lucu

    Comment on chapter Prolog
  • Lana_Eka

    @Sarwendah makasih sarannya. Kedepannya akan saya perbaiki.

    Comment on chapter Prolog
  • Sarwendah

    Ceritanya udah bagus. Tapi lebih diperhatikan lagi PUBI nya ya. Biar makin keren.

    Comment on chapter Prolog
  • yurriansan

    Udah serius bca prolog, eeeh cma mimpi. :D. Kocak. Diksinya bgus. Seru.
    Bru bca prlog. Next aku lnjutin

    Kmu jga boleh krtik & saran ke ceritaku.

    Comment on chapter Prolog
  • AdRoffie

    Nice

    Comment on chapter Prolog
  • Lana_Eka

    @shanntr Thanks review-nya🙏. Dengan senang hati akan saya kunjungi..😊

    Comment on chapter Chapter 2 part 3
  • shanntr

    ceritanya seru,lanjutakann
    semangat ya?:))
    kunjungi story ku juga kalo sempet.. hehe;)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Tentang Hati Yang Mengerti Arti Kembali
757      484     4     
Romance
Seperti kebanyakan orang Tesalonika Dahayu Ivory yakin bahwa cinta pertama tidak akan berhasil Apalagi jika cinta pertamanya adalah kakak dari sahabatnya sendiri Timotius Ravendra Dewandaru adalah cinta pertama sekaligus pematah hatinya Ndaru adalah alasan bagi Ayu untuk pergi sejauh mungkin dan mengubah arah langkahnya Namun seolah takdir sedang bermain padanya setelah sepuluh tahun berlalu A...
Diskusi Rasa
1127      664     3     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
The Arcana : Ace of Wands
164      143     1     
Fantasy
Sejak hilang nya Tobiaz, kota West Montero diserang pasukan berzirah perak yang mengerikan. Zack dan Kay terjebak dalam dunia lain bernama Arcana. Terdiri dari empat Kerajaan, Wands, Swords, Pentacles, dan Cups. Zack harus bertahan dari Nefarion, Ksatria Wands yang ingin merebut pedang api dan membunuhnya. Zack dan Kay berhasil kabur, namun harus berhadapan dengan Pascal, pria aneh yang meminta Z...
Cinta Datang Tanpa Menyapa
779      512     2     
Short Story
Setelah Reina menolong Azura, dia mendapat kesempatan untuk kuliah di Jepang. Kehidupanya selama di Jepang sangat menyenangkan sampai hari dimana hubungan Reina dengan keluarga Azura merenggang, termasuk dengan Izana.salah satu putra Azura. Apa yang sebenarnya terjadi? dan mengapa sikap Izana berubah?
Can You Love Me? Please!!
3945      1196     4     
Romance
KIsah seorang Gadis bernama Mysha yang berusaha menaklukkan hati guru prifatnya yang super tampan ditambah masih muda. Namun dengan sifat dingin, cuek dan lagi tak pernah meperdulikan Mysha yang selalu melakukan hal-hal konyol demi mendapatkan cintanya. Membuat Mysha harus berusaha lebih keras.
Crusade
95      62     0     
Fantasy
Bermula ketika Lucas secara tidak sengaja menemukan reaktor nuklir di sebuah gedung yang terbengkalai. Tanpa berpikir panjang, tanpa tahu apa yang diperbuatnya, Lucas mengaktifkan kembali reaktor nuklir itu. Lucas tiba-tiba terbangun di kamarnya dengan pakaian compang-camping. Ingatannya samar-samar. Semuanya tampak buram saat dia mencoba mengingatnya lagi. Di tengah kebingungan tentang apa...
The Savior
4374      1568     10     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
Loading 98%
648      396     4     
Romance
Love: Met That Star (석진에게 별이 찾았다)
1490      910     2     
Romance
Kim Na Byul. Perempuan yang berpegang teguh pada kata-kata "Tidak akan pacaran ataupun menikah". Dirinya sudah terlanjur memantapkan hati kalau "cinta" itu hanya sebuah omong kosong belaka. Sudah cukup baginya melihat orang disekitarnya disakiti oleh urusan percintaan. Contohnya ayahnya sendiri yang sering main perempuan, membuat ibunya dan ayahnya berpisah saking depresinya. Belum lagi teman ...
Akhir yang Kau Berikan
530      373     1     
Short Story
\"Membaca Novel membuatku dapat mengekspresikan diriku, namun aku selalu diganggu oleh dia\" begitulah gumam Arum ketika sedang asyik membaca. Arum hanya ingin mendapatkan ketenangan dirinya dari gangguan teman sekelasnya yang selalu mengganggu ia. Seiring berjalan dengan waktu Arum sudah terbiasa dengan kejadian itu, dan Laki Laki yang mengganggu ini mulai tertarik apa yang diminati oleh Arum...