Read More >>"> Time Travel : Majapahit Empire (malam terakhir) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Time Travel : Majapahit Empire
MENU
About Us  

"Baginda rajasa.." aku masih berbicara lirih, masih tidak percaya dengan semua ini.

"Sarah.. maafkan aku,dari awal aku memang berniat untuk mengirimu ke surabaya. Aku tahu,kapal kumar berlabuh beberapa bulan ini. Aku bermaksud agar kamu menemui kumar untuk mengetahui kapan waktu yang pasti saat puncak musim panas"

Hayam wuruk menjelaskan semua, tapi aku masih bingung dengan apa yang terjadi. Kedua tanganku meremas rambutku. Aku mengeluarkan nafas panjang, lalu duduk di bangku panjang di dekatku.

"Tunggu,tunggu.. beri aku waktu sebentar saja untuk menerima semua ini."

Hayam wuruk duduk disampingku. Aku masih menenangkan diriku, menatap gelombang gelombang kecil di lautan, merasakan hembusan angin malam yang bercampur aromanya,aroma parfum rempah.

"Huuft.. baiklah. Aku tidak tau harus memanggilmu apa,tapi aku rasa tetap baginda rajasa saja. Oke, apa dyah juga tahu, jika kamu berasal dari masa depan?"

Hayam wuruk menggelengkan kepala,

"Tidak.. hanya kumar, dan mendiang sang raja"

Aku kaget,

"Ha? Mendiang sang raja? Apa maksudmu hayam wuruk yang asli sudah meninggal?"

"Iya.." hayam wuruk menjawab lirih

"Lalu? Bagaimana itu bisa terjadi?, maksudku,.. bagaimana kamu bisa sampai kesini dan menjadi raja?" Aku bertanya kepada hayam wuruk.

"13 tahun yang lalu, 3 tahun sebelum aku dinobatkan menjadi raja. Aku datang ke dunia ini setelah melewati gapura wringin lawang.."

Ah,gapura wringin lawang. Benar seperti kata pengemudi kereta wisata waktu itu. Yang konon menjadi pintu masuk majapahit, juga merupakan pintu masuk ke masa lalu.

"Kami bertemu tak jauh dari gapura, kami berhadapan. Aku juga tidak tahu, tapi wajah kami sama, tapi dia tampak sangat pucat dan kurus. Dia, menyebutku 'titisan' karena wajah dan sifat kami hampir sama, selain itu dia juga mengetahui jika aku berasal dari masa depan. Lalu dia memintaku, untuk menggantikanya sebagai raja. Dan dia bersembunyi bersama kumar di churabhaya sampai akhir hayatnya"

Hayam wuruk menjelaskan semuanya yang terjadi, aku hanya terpaku dengan keadaan yang selama ini dia sembunyikan dari kami.

"Lalu.. kenapa dyah tidak mengetahui ini semua? Aku merasa kasihan denganya" aku menoleh ke arah hayam wuruk

Hayam wuruk menggelengkan kepalanya,

"Kami sudah berjanji untuk merahasiakan ini dari dyah. Baginda raja percaya bahwa aku akan menyayangi dyah, seperti dia menyayanginya hanya karena aku 'titisanya'.. tapi itu memang benar, aku menyayangi dyah seperti adikku sendiri"

Reinkarnasi.. aku benar benar masih tidak percaya.

"Lalu.. siapa sebenarnya namamu?" aku bertanya

"Rendra,. Rendra pratama"

"Rendra,, senang bertemu denganmu" aku memanggil namanya sambil melambaikan tangan

"Hwaa.. aku bahkan beberapa tahun lebih tua darimu,sarah.." hayam wuruk kaget, saat aku memanggil namanya pertama kali

"Oh maaf.. apa aku harus memanggilmu kak rendra?" Tanyaku

Hayam wuruk tertawa kecil, lalu spontan tanganya mengusik rambutku, sesuatu yang sering dilakukan kepada adiknya,dyah. Lalu dia menatapku, tersenyum.

"Aku bercanda, sarah.. sekarang kembalilah, bulan sudah ditengah langit. Besok di saat fajar, aku akan mengantarmu kembali. Matahari akan tepat di atas gapura saat kita sampai disana"

"Lalu, dimana kak rendra akan tidur?" Aku pertama kali bertanya kepadanya dengan nama aslinya.

"Di geladak kapal bersama kumar, dik sarah.." hayam wuruk menjawab sembari tertawa kecil.

Dik sarah? Apa aku tidak salah dengar? Kak rendra malam itu memanggilku dengan manis sekali, lebih manis saat kamu meminum air kelapa dengan dua sedotan bersama pacarmu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • yurriansan

    Ah sama. Aku pun tak suka sejarah. :D

    Comment on chapter Sejarah, pelajaran yang membosankan !
  • dhannianggra

    @rara_el_hasan aaahh.. makasii ^_^ share ke teman-temanmu juga ya :)

    Comment on chapter perkampungan majapahit
  • rara_el_hasan

    wah keren ....

    Comment on chapter perkampungan majapahit
Similar Tags
Surat untuk Tahun 2001
3048      1697     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...