Loading...
Logo TinLit
Read Story - Looking for J ( L) O ( V )( E) B
MENU
About Us  

Hari yang telah kutunggu akhirnya tiba. Pagi ini, seperti hari kemarin, semangatku tak berkurang sedikitpun. Justru semakin bertambah seiring langkah kakiku menuju kantor di hari pertama kerjaku ini. Jantungku berdegup kencang, bercampur dengan rasa cemas akan kontribusi yang bisa kuberikan pada saat menjalani tugasku nanti di kantor.

            Pukul tujuh lebih lima menit, aku berangkat menuju ke tempat kerja. Udara begitu segar kuhirup pagi ini. Matahari tak begitu terik, justru cenderung mendung. Begitu menyejukkan dengan disertai semilir angin yang perlahan mulai menerpa tubuhku. Aku begitu nyaman berjalan santai di sepanjang gang kosanku menuju halte bus. Perjalanan terasa cepat dan tidak membosankan. Mungkin, karena perasaan bahagia dan rasa semangatku yang menggebu-gebu, yang membuat semua terasa indah.

            Dengan senyuman ramah, aku berjalan dengan mantap menuju ke dalam gedung kantor. Aku begitu nyaman mengenakan pakaian kerjaku hari ini. Kemeja putih panjang dengan rok span selutut, serta dengan tambahan blazer dan heels lima sentiku, menjadi pelengkap di hari pertama aku mulai kerja.

“Pagi, Pak,” sapaku pada satpam di depan gerbang.

“Pagi. Mbak yang tes waktu itu kan, ya?”

“Iya, pak.”

“Oh, sekarang udah mulai kerja, Mbak? Udah diterima kerja di sini, ya?”

“Iya, Alhamdulillah, Pak.”

“Oh, syukurlah. Saya juga seneng liatnya. Keluarga baru di perusahaan ini bertambah lagi jadinya.”

“Mari, Pak.” Aku berlalu pergi menuju ke dalam gedung.

            Di dalam, masih begitu sepi. Kulihat arlojiku, baru menunjukkan pukul tujuh lebih tiga puluh lima menit. Aku berjalan menuju lobi. Lalu duduk di tempat kerjaku, di bagian resepsionis. Tas kuletakkan di atas meja. Aku mengeluarkan sebuah kaca kecil, untuk memastikan tatanan rambutku dan make-up naturalku. Tak lupa juga, aku mengecek tampilanku secara keseluruhan untuk memastikan bahwa semuanya benar-benar rapi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    judulnya unik banget kak. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter Dia
Similar Tags
AVATAR
7580      2162     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
Teman Khayalan
1631      704     4     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?
START
280      184     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Broken Promises
919      606     5     
Short Story
Janji-janji yang terus diingkari Adam membuat Ava kecewa. Tapi ada satu janji Adam yang tak akan pernah ia ingkari; meninggalkan Ava. Namun saat takdir berkata lain, mampukah ia tetap berpegang pada janjinya?
Hello, Kapten!
1250      651     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Bukan kepribadian ganda
9112      1753     5     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
Aku Biru dan Kamu Abu
707      408     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Perihal Waktu
404      281     4     
Short Story
"Semesta tidak pernah salah mengatur sebuah pertemuan antara Kau dan Aku"
It Takes Two to Tango
450      328     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Gareng si Kucing Jalanan
8595      3117     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...