Loading...
Logo TinLit
Read Story - Tak lekang oleh waktu
MENU
About Us  

Jika kebanyakan orang akan bercerita tentang pengalaman masa muda nya yang penuh warna, maka tidak dengan cerita ku. Entah mantra apa yang dirapalkan oleh tuhan atau kesalahan apa yang telah ku perbuat di kehidupan masa lalu sehingga nasib ku begini -carut marut-. Belum lagi harus menanggung beban menjadi "Jomblo akut" atau "yang belum laku" ah sungguh sial nasib ku. 

Tapi setidaknya ada dia, dia bias ku. Laki-laki yang seringkali kuteriakkan nama nya dalam doa dan laki-laki yang membuat kaki ku gemetaran padahal hanya dipandang lewat layar kaca.

"Thanea, maukah kamu menjadi kekasih ku" suara nya lantang, tidak dibuat-buat namun berhasil menggemakan seisi ruangan. Gelap dan sunyi, terasa dingin di dalam sini. Aku hanya menatapnya, tidak mampu berucap apa-apa, terbujur kaku dan mati rasa.

"Thanea, apakah ada yang salah? Kenapa kamu hanya terdiam"

Mulut ku tertutup rapat, lidah ku kelu. Aku meruntuk dalam hati, memaksakan untuk segera menjawab

"Maaauuuu" 
"Iyaaa aku maauu, sungguh. Aku tidak menyangka akan menjadi kekasih mu, Jeon Jungkook"

Byuurrr... Ku rasakan bulir air membasahi muka ku, bahkan selimut dan kasur ku juga basah karena terguyur menyeluruh.

"Bangun, kerjaan kok hanya tidur. Sana cuci piring lalu cuci baju. Jangan lupa kandang moci juga dibersihkan" ibu berkacak pinggang lalu pergi meninggalkan ku. 

Ah sungguh nasib upik abu, menyukai pria hanya bisa dalam mimpi.

Ku kecup kening Jungkook lewat layar handphone dan bergumam "semoga suatu saat kita bertemu"

Tags: FFWC2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Second Lady?
453      327     6     
Short Story
Tentang seorang gadis bernama Melani yang sangat bingung memilih mempertahankan persahabatannya dengan Jillian, ataukah mempertahankan hubungan terlarangnya dengan Lucas, tunangan Jillian?
From Ace Heart Soul
590      357     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Sad Symphony
378      274     0     
Short Story
Aku ingin kamu ada dalam simfoni hidupku. Tapi kamu enggan. Aku bisa apa?
Asa dan Ara
444      323     1     
Short Story
Menunggu ataupun meninggalkan itu sama-sama menyakitkan. Tapi, lebih menyakitkan saat tak mampu memilih antara menunggu atau meninggalkan
Di Sudut Jalan Yang Sama
411      269     0     
Short Story
Sekarang, aku masih melewati jalan yang sama.
Asa Menggenggam Kata
594      324     2     
Short Story
Kalbuku tersayat, mengenang kesalahan yang tak dapat kuperbaiki. Hatiku bimbang, kemana kaki harus melangkah?
Te Amo
456      312     4     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.
Jangan Salahkan Cinta
269      211     2     
Short Story
Terkadang kita dihadapkan pada dua pilihan kisah cinta. Memperjuangkan cinta yang ingin didapatkan atau menerima cinta yang tidak diinginkan.
Mungkin
609      350     5     
Romance
Mungkin dia datang.. Atau mungkin dia hanya menghampiri, Hampir datang. -Karena terkadang kenyataan tak seindah mimpi-
Dia yang Bukan Aku
423      303     0     
Short Story
“Berhentilah menganggap aku tak bisa menafsirkan aksara yang kau rangkai untuk dia.”