Pembaruan terkini : Nadhil baru saja
Akhir-akhir ini aku selalu melihat status di whatsapp. Dan namanya yang selalu aku harap muncul, mencoba mengetahui apa yang dia rasakan. Apa yang ia bagikan. Seringkali aku membalasnya dengan segera, entah untuk mengomentari apa yang ia bagikan. Atau sekedar memberikan emotikon tertawa dan kata 'hahaha' pada lelucon lelucon-lelucon yang ia bagikan.
Aneh, rasanya sangat menarik semua hal yang berkaitan dengannya. Sepertinya aku ingin memasuki dunianya. Memberi tahu bahwa ia hebat saat ia merasa tidak berguna. Menyanjungnya saat ia berhasil melakukan sesuatu, sekecil apapun itu.
Yang jelas, aku ingin selalu di dekatnya.
Mungkin aku menyukainya, bukan mungkin tapi pasti. Tapi bagaimana mengungkapkannya? Wanita tidak bisa mengatakan begitu saja semua yang dirasa. Jadi, aku hanya bisa memberikan tanda-tanda yang aku harap ia mampu membacanya. Tapi laki-laki itu selalu tidak peka bukan??
"Apa Rahasia yang kamu sembunyikan dariku?" Tulis statusnya baru saja. Biasanya aku langsung membalas semua statusnya. Dan aku selalu yakin, aku orang pertama yang membalas semua yang ia bagikan.
***
Status saya : Baru saja.
Dilihat oleh 1; Ria
Aku pastikan lagi nama itu muncul, menjadi yang pertama melihat status terbaruku. Ya sebenarnya aku tak butuh yang lain untuk melihat itu.
Satu menit, 5 menit dan sudah hampir sepuluh menit berlalu. Tidak seperti biasanya ia begini. Seharusnya ia sudah membalas di detik ke lima saat ia membacanya.
Dan aku makin yakin, rasa itu ada. Tersembunyi dibalik kata-kata yang sering muncul setelah status yang aku bagikan. Kau menyimpan rasa paling indah sekaligus mematikan di dunia.
Aku harus mundur segera, seharusnya sedari awal saat aku menemukan jejak-jejak pertanda.
Aku hanya merasa tidak sanggup untuk menerima. Aku tahu siapa dirinya, dan terlebih siapa diriku yang belum mampu untuk orang sebaik dirinya. Sungguh bukannya aku tidak peka, hanya saja kamu terlalu baik untukku saat ini.
Bolehkah aku mundur, untuk memperbaiki diri ini terlebih dahulu??
@Via makasih nov ππ