Loading...
Logo TinLit
Read Story - Don't Leave Me
MENU
About Us  

Dia selalu bersamaku, selalu menemani hari-hariku. Tapi, maaf, aku harus pergi dengan yang lain.
-Clara-

-o0o-

“Clara, kamu cantik.” Puji seorang pria sambil tersenyum penuh luka, matanya tak beralih sedikit pun dari wajah cantik seorang gadis yang sedang duduk di depan meja riasnya.

“Makasih, Rama. Aku memang cantik dari dulu,” Jawab Clara yang disambut anggukan setuju oleh Rama.

“Tapi, walaupun gak cantik, aku tetap suka sama kamu. Jadi…” Rama sengaja menggantungkan kalimatnya dan berdiri tepat di belakang Clara, membuat gadis itu memandangnya bingung lewat cermin besar di hadapannya. “Apa kamu gak bisa batalin semua ini dan tetap sama aku disini?”

“Gak bisa, Rama. Sejak pindah ke rumah ini memang kamu yang selalu nemenin aku, tapi aku gak bisa selamanya sama kamu. Aku punya kehidupan aku sendiri.”

“Tapi, aku cuma punya kamu!”

Clara menghela nafas panjang mendengar ucapan Rama. Memang kata-kata pria itu adalah fakta, tapi demi apapun Clara tidak bisa membatalkan semua yang akan terjadi hari ini. Ia tidak bisa membatalkan pernikahannya.

Ya, Clara akan menjadi milik pria lain sebentar lagi. Hanya dalam hitungan menit, dirinya yang sudah mengenakan gaun pengantin ini akan berjalan di altar, memulai hidup baru dan akan meninggalkan rumah keluarganya ini. Termasuk meninggalkan Rama dan semua kenangan mereka. Namun melihat tingkah Rama saat ini, sepertinya pria itu tidak bisa melepaskannya.

Clara mencoba tenang, berusaha memberikan senyum terbaiknya walaupun dibalas dengan tatapan sendu. “Aku gak bakal lupain kamu, tenang aja.”

“Tapi tetap aja kamu bakal ninggalin aku,” sergah Rama dengan cepat.

“Itu takdir, kita memang gak bakal bisa bersama. Aku sama kamu itu berbeda, Ram. Tolong jangan kayak gini dan relain aku sama yang lain.” Pinta Clara.

“Aku gak bisa. Aku mau kamu tetap disini sama aku.” Suara Rama memang terdengar pelan, tapi keegoisan dalam setiap katanya berhasil membuat Clara menjadi kesal.

“Rama, aku mohon!”

“Clara?” Tiba-tiba sepupu Clara datang dan menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar.

Clara tersentak kaget, namun buru-buru bersikap biasa dan menghampiri sepupu yang tampan itu. Walaupun, ya, tak lebih tampan dari Rama dan calon suaminya.

“Kenapa, Luffy?” tanya Clara berusaha senormal mungkin.

“Ayo, turun. Acaranya udah mau dimulai.” Lalu Luffy membuka lebar pintu kamar itu, mempersilakan Clara untuk keluar.

Saat Clara mengambil buket bunganya yang ada di meja rias, semilir angin yang terasa sangat dingin sekilas berhembus dan terdengar suara yang sangat dekat berkata, “Clara, jangan pergi. Jangan tinggalin aku.”

“Maaf, Rama.” Gumam Clara pelan sebelum bergegas keluar dari kamarnya itu.

Sepupu Clara, Luffy, tidak langsung beranjak pergi dari tempatnya. Luffy menyempatkan diri menelisik kamar sepupunya itu, mencari seseorang yang mungkin sedang bersembunyi saat ini. Namun, hasilnya nihil. Luffy tidak menemukan siapapun disana.

“Terus Clara ngomong sama siapa tadi?” Luffy ber-monolog ria sebelum menutup pintu kamar dan pergi dari sana.

The End.

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Semut dan Coklatnya
770      459     4     
Short Story
Aku prajurit dan ia ratunya. Apakah aku harus melawan takdir untuk bisa memilikinya?
Sending My Love To Heaven
813      445     6     
Short Story
Untukmu, lelaki yang pernah membuat hidupku berwarna. Walau hanya sementara.
#FFWC2 Wish
473      328     3     
Short Story
Cerita ini dibuat untuk kontes FFWC2 bersama Lokamedia
NEELAKURINJI
1263      732     27     
Short Story
Jika aku tak lebih dari seorang penunggu waktu, maka apa bedanya aku dengan seorang peramu rindu diatas penantian yang semu?
Stalker
558      348     3     
Short Story
Kata orang, cinta buta mampu membuat seseorang kehilangan akal dan rela melakukan apapun demi sosok yang dicinta. Itulah yang Ayuni jalani selama 4 tahun terakhir. Gadis yang pada tanggal 14 Februari esok tepat berusia 25 tahun itu merupakan salah satu korban cinta buta. Lebih tepatnya, ia berubah menjadi seorang stalker garis keras dari Rafael Adibara sesaat setelah pria itu mengatakan pu...
300 Ribu
536      352     0     
Short Story
Yoga bimbang. Dengan uang 300 ribu dari ibu kosnya, jaminannya ia harus mencoblos pasangan capres nomor 3 itu, maka ia bisa mentraktir kekasihnya. Politikus adalah pembohong. Tetapi, apakah Yoga akan tahan godaan dari uang itu?
Status
663      401     0     
Short Story
Status : yang kau bagikan khusus untuknya
Asa Menggenggam Kata
638      362     2     
Short Story
Kalbuku tersayat, mengenang kesalahan yang tak dapat kuperbaiki. Hatiku bimbang, kemana kaki harus melangkah?
P O T E K
476      315     1     
Short Story
Aku memang menyukainya, tapi bukan berarti aku rela menyakiti hatiku sendiri.
Before You Go
463      312     2     
Short Story
Kisah seorang Gadis yang mencoba memperjuangkan sebelum akhirnya merelakan