Read More >>"> desire and waiting
Loading...
Logo TinLit
Read Story - desire and waiting
MENU
About Us  

Semilir angin menerpa wajah dan helaian rambutku ,,,

Ku ukir senyuman yang amat sangat indah dan tulus,,

Sambil membawa kotak berwarnag merah dan di hiasi pita berwarna merah muda,,,

        “hey,,,,apakah sudah menunggu lama?”tanyanya dengan senyuan menawan yang dapat meluluhkan hatiku setiap saatnya,aku tersenyum dengan manis membuatnya menarik pipiku dengan di iringi tawa yang membuat hatiku selalu membucah.”kau sangat imut”ungkapnya membuatku hanya tersenyum dan mengangguk “aku memang imut”ucapku yang kini gelak tawa keras memenuhi gendang telingaku.

“kau benar-benar,,,”ucapnya kini mengusap helaian rambutku,aku tetap tersenyum memandangnya yang kini membuat mata kami saling berpandangan “bagaimana dengan penampilanmu kemarin?”ucapku menghentikan acara saling pandang kami.pria di depan ku tersenyum dan mulai diam di sampingku,aku menatap wajahnya dari samping,,,,kuli tan yang indah dan senyuman bagaikan matahari membuatku tak bosan memandangnya apalagi dengan suara yang selalu membuatku merasa senang dan bahagia,aku selalu berharap agar tidak pernah kehilangan apapun darinya,ya,,,,,aku egois.

“penampilanku sangat lancar,itu berkat doamu”ucapnya namun tak lama pandangannya menuju ke arahku hingga aku terpaku “tapi kenapa kau tak melihatku?aku mencoba melihatmu di sepanjang bangku penonton namun kau tak  ada?apa kau tak datang?”tanya nya membuatku terdiam dan menunduk

“maafkan aku,,,,”ucapku langsung mengangkat kepalaku dan menatapnya,namun bukan kekecewaan yang ku dapatkan dari matanya,pandangan teduh yang selalu membuatku merasa bersalah.perlahan lahan tangannya terangkat dan mengelus halus helaian rambutku “kau selalu berdoa dan menyemangatiku sudah sangatberarti bagiku,,,berhentilah merasa bersalah.apa aku terlalu memaksamu?”ucapan terakhirnya membuatku menggeleng spontan

“hahaha kiyeowo(lucu)”

Pipiku memerah mendengar ucapannya,hingga tanpa ku sadari aku memelukya dengan erat dan membenamkan wajahku pada dadanya “maaf,,,hisk,,maaf”ucapku spontan,aku merasakan badannya yang menegang untuk sesaat dan kembali rileks yang kini kedua tangannya merengkuh badanku dengan erat “kau sanagt,,,sangat berharga bagiku,,,jangan pernah berhenti untuk menyemangatiku,,,jangan pernah berhenti untuk merayakan hari-hari special denganku”

Aku mendongkakkan wajahku dengan tubuh yang masih di peluk dengan erat “aku akan selalu di sampingmu asal kau memberikan apa yang ku inginkan ,,,,”

“hahahah,,,kini kau sudah kembali heum?”ucapnya yang kini melepaskan pelukan kami dan mulai menghancurkan suasan ,aku hanya pura-pura cemberut

“oke,,oke,,maaf”

Ucapnya yang kini kembali memeluku,mataku terpenjam mencoba meresapi kenyamanan ini dan berharap takkan pernah berhenti.

“lalu apa yang kau inginkan?”ucapnya ,,,aku terdiam dan,,,

DUK

Aku menutup buku bersampul coklat yang telah ku baca dan memandang kotak berwarnah merah yang ku bawa,mataku tertutup dan tak lama air mata mengalir dari sudut mataku.

“aku membawaannya,,,bukankah kau bilang jika setiap hari valentine kau ingin di bawakan hadiah dengan bungkusan kotak berwarna merah?”ucapku menatap kotak yang telah ku simpan di tanah bersamaan dengan buku coklat yang ku temukan di bawah pohon.

“sebagai gantinya aku akan menyanyikan mu satu lagu,karena kau tak pernah melihat setiap tampilanku”ucapku masih dengan senyuman yang tetap ku pertahankan.

,,,,,,,,,

Apado gwancana saranghagi ttaemune,,,

Ijeuryeo doraseo bwado,,

Gaseumi neol chajaga,,,

Ureodo gwancana keudael saranghanikka,,,

Apado kidaril nae majimak sarang,,,

Geudaeraseo,,,

,,,,,,,,,,,

(nct taeil_because of you(ost))

 

“apa kau senang?”ucapku bersaman dengan angin yang menerpa wajah dan helaian rambutku.aku berdiri dan meninggalakan kotak berwarna merah dan buku coklat itu.

Aku menuruni bukit dengan air mata yang masih mengalir,aku terus berjalan dengan hatiku yang semakin jauh melangkah maka akan semakin terasa sakit .

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Banyu & Binar
418      283     2     
Short Story
Di mana Banyu di antara biru? Di mana Binar di antara sinar?
Heartache
283      230     1     
Short Story
Aku salah, Aku sudah kecewakanmu... Tapi percayalah, semua hanya kesalah pahaman saja.
Menunggumu
380      243     4     
Short Story
Jika menunggumu adalah cara untuk membuatmu kembali bersamaku, aku akan menunggumu. Untuk waktu yang lama pun aku tak peduli, aku akan menunggumu...
Kamu, Laut, dan Mencoba untuk Melupakannya
400      261     8     
Short Story
Tentang kamu yang sedang galau karena dia.
He or Them?
588      334     4     
Short Story
Shouta terlihat pintar, tampan dan baik hati ... tapi, Amane merasa sangat sulit menaklukkannya. Sedangkan pria-pria yang tak diinginkan Amane berjejer di depan kelas membawa spanduk bertuliskan berbagai pernyataan cinta para pria itu untuknya. Mana yang akan dipilih Amane?
Tak lekang oleh waktu
210      180     0     
Short Story
Thanea menyukai seorang pria yang selalu datang lewat mimpi nya dan pada suatu ketika dia bertemu secara tidak langsung, hanya lewat layar kaca.Namun apalah daya jika dia hanya seorang upik abu dan sang ibu yang sangat galak selalu mengomelinya. Namun dia tak putus asa, malah semakin sering berimajinasi untuk mendapatkannya
Curhatan Jomblo IT
553      293     2     
Short Story
Jika saja di dunia ini tersedia software hati. Pasti akan aku install ulang hati ini.
P O T E K
409      265     1     
Short Story
Aku memang menyukainya, tapi bukan berarti aku rela menyakiti hatiku sendiri.
HILANG
473      275     3     
Short Story
Ia mulai putus asa dengan hatinya sendiri. Mengingkari janjinya dengan membuka kotak itu, kotak yang berisikan buku diary, membaca kembali bait demi bait yang ditulis, ingtannya kembali memutar memori yang selama ini ingin dilupakan.
Kesempatan
277      172     0     
Short Story
Pada dasarnya, manusia itu penakut. Seringkali menghindari situasi yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Pada dasarnya, manusia itu selalu menginginkan kebahagiaan atas dirinya sendiri. Dan seringkali melupakan kebahagiaan orang lain.