Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bukan Romeo Dan Juliet
MENU
About Us  

 “Hajar?!” pemuda bernama Renal itu malantangkan suara memanggil nama Hajar, agar gadis yang dimaksud mengetahui keberadaannya.

“Renal?” gadis itu sedikit terkejut, kemudian menghampiri Renal, “Assalamu alaykum?” sapanya kemudian.

Wa alaykum salam,” Renal tersipu. Ia terlalu bersemangat hingga lupa mengucapkan salam, “kamu dari mana saja? Beberapa hari menghilang, chatku pun tak dibalas?” lanjutnya to the poin.

“Oh maaf, sebenarnya aku--.” Belum sempat Hajar menjelaskan, Renal langsung menyambar, “ya sudah, tidak apa-apa, yang penting sekarang kamu sudah muncul,” ucapnya, hajar hanya tersenyum lalu menarik lagi niatnya untuk menjelaskan alasannya menghilang.

“Oh iya, Ini untukmu! Hari ini kan Valentine jadi aku ingin memberimu ini,” Renal menyodorkan setangkai mawar yang sedari tadi dipegangnya.

Sementara Hajar tertegun dengan wajah kaget, menatapi setangkai mawar tersebut. Ia berniat meraih mawar itu namun akhirnya ia urungkan.

“Maaf! Tapi aku tak bisa menerimanya,” tolak Hajar lembut.

“Kenapa? Apa karena aku pria yang tidak jelas statusnya bagimu?” tebak Renal, ia paham betul alasan Hajar selalu menolak pemberiannya, sebab Gadis berhijab itu tak ingin merasa baper pada pria yang tidak jelas statusnya, seperti Renal yang bukan teman atau kerabat, sebatas pria yang mengaguminya saja.

“Bu-bukan begitu ....”

“Bukannya itu salahmu sendiri?. Kau yang tak mau jadi pacarku, padahal kau tahu bahwa aku selalu berharap padamu!” tuding Renal, “sudahlah, ambil saja!” Renal kembali menyodorkan mawar tersebut.

“Maaf Ren. Aku benar-benar tidak bisa! aku sudah menikah!” balas Hajar lirih lalu menunjukkan lingkaran cicin yang mencengkeran di jemarinya. Walau merasa bersalah atas kejujurannya yang menyakitkan, Hajar harus tetap mengatakannya demi kebaikan bersama.

“A-apa?” Renal tersentak.

“Iya. Sekarang aku istrinya Kak Alim, senior di fakultasku.” Hajar menjelaskan, “itulah sebabnya beberapa hari kemarin aku tidak masuk kampus karena mempersiapkan acara tersebut, walau hanya sekadar ijab kabul.”

Renal masih tercengang namun raut wajahnya menegang. Ia tak percaya dengan pengakuan Hajar, namun dengan adanya cincin yang melingkar di jari manisnya membuat Renal mau tidak mau harus mengerti.

“Bagaimana bisa kau lakukan ini padaku Jar? Aku telah mengejarmu selama bertahun-tahun dan menembakmu berkali-kali tapi kau tak mau menerimaku. Sekarang kau malah menikah dengan pria lain! Kau benar-benar tega Jar. Kau bahkan tahu betul bahwa aku sangat mencintaimu dan bahkan rela mati untukmu. Tapi kenapa kau lakukan ini padaku?” bentak Renal.

“Kita bukan Romeo dan Juliet Ren, yang rela mati hanya demi cinta. Sebab, hidup dan mati seseorang adalah kehendak Allaah, kita tidak berhak.”

“Tapi kenapa kau lakukan ini padaku? kau sadar? aku sangat menyayangimu.”

“Maafkan aku Ren, tapi cinta dan sayang itu bukan hanya sekadar ucapan, bukan hanya dengan adanya hari Valentine, bukan juga dengan isyarat bunga atau cokelat. Karena cinta dan sayang yang sesungguhnya adalah dengan pernikahan.” Jelas Hajar. Ia kemudian beranjak pergi, meninggalkan Renal yang masih mematung di tempat.

Ia merasa, apa yang Hajar katakan itu benar. Selama ini ia hanya mengajak gadis itu untuk pacaran, ia sama sekali tidak berniat untuk serius ke dalam pernikahan. Padahal pacaran memiliki dua kemungkinan, jika tidak putus maka berlanjut ke pernikahan. Sedangkan pernikahan telah memiliki satu kepastian, yaitu kebahagiaan. Ia menyesal, kenapa tidak menjadi pria pertama yang melamar Hajar.

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 1
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
From Ace Heart Soul
598      361     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Semut dan Coklatnya
749      439     4     
Short Story
Aku prajurit dan ia ratunya. Apakah aku harus melawan takdir untuk bisa memilikinya?
Di Tengah Hujan
597      366     4     
Short Story
Kisah lama itu masih terukir di pikiranku. Dia hadir di tengah kegalauanku, kemudian kembali menghilang. Apa maksudnya? Tidak perlu datang jika hanya untuk pergi, aku benci rasa ini ternyata menyiksaku. Tolonglah, enyah saja dariku.
Heartache
345      280     1     
Short Story
Aku salah, Aku sudah kecewakanmu... Tapi percayalah, semua hanya kesalah pahaman saja.
Penyesalan Seorang Mantan
600      427     0     
Short Story
Sejatinya, penyesalan seorang mantan itu bukanlah karena setelah putus si dia jadi lebih menarik. Melainkan karena saat masih bersama, kita tidak menyadari betapa manis senyumnya, betapa hangat pelukannya, dan betapa indah dirinya.
Teman Kecil
389      251     0     
Short Story
Sudah sepuluh tahun kita bersama, maafkan aku, aku harus melepasmu. Bukan karena aku membencimu, tapi mungkin ini yang terbaik untuk kita.
Patah Seketika
254      205     0     
Short Story
Selalu bersama bukan berarti memiliki rasa yang sama. Hanya saja, mungkin aku cukup pas menjadi pendengar setia, bukan sebagai seseorang yang selalu dia puja.
Kenangan
445      320     5     
Short Story
Lala adalah seorang gadis yang mempunyai kenangan sangat pahit dimana kekasih yang sangat dia cintai meninggal dalam sebuah kecelakaan.Semenjak kejadian itu Lala berubah dari gadis periang menjadi gadis pemurung.Bahkan Lala memutuskan untuk tinggal di desa bersama neneknya daripada tinggal di kota.Dengan bantuan neneknya Lala memulai menulis karena memang hobinya adalah menulis.Bagaimana kisah La...
Syal Hampa
580      351     1     
Short Story
Tidak semua rencana sesuai dengan ekspektasi kita. Begitu pun rencana Hana.
DRAMA
632      444     13     
Short Story
Harusnya kau tahu ....