Loading...
Logo TinLit
Read Story - TEMAN tapi NAKSIR
MENU
About Us  

Februari 2010.

Riuh sorakan murid-murid SMUKY dari atas balkon tiga lapis menggema. Membuat gentar tim lawan pada pertandingan basket antara SMUKY dan SMU Tarakanita. Katarina dan genknya menonton dari pinggir lapangan basket, dibarisan paling belakang. Namun bukan masalah, mereka tetap dapat melihat Josh bertanding dan ikut bersorak sorai ketika Josh melakukan three point shoot dan masuk. Point yang diciptakan Josh menutup pertandingan 60 menit itu dengan skor 62-46

Peluit panjang ditiupkan tanda pertandingan berakhir dan pemain lapangan membubarkan diri ke posnya. Josh dan timnya disambut oleh gadis-gadis di kursi depan, ada yang membawakan minuman, handuk, makanan, dll. Musik keras berdentum mengiringi barisan cheerleader yang gantian masuk ke tengah lapangan, teriakan siswa lelaki berkumandang ketika cheerleader memperlihatkan ketangkasan menyusun piramida.

“Jadi Josh enak ya, lihat ... cewek-cewek itu berebutan ngelayanin dia.” Hendra mengaduh ketika Sylvia menyikut rusuknya.

“Dasar genit. Yang jadi ceweknya siap-siap aja mati cemburu.” Sylvia menyeletuk diantara Hendra dan Cyanne. 

“Koq Josh gak naksir sama salah satu dari kita ya, Kat? Maksud gue dibanding dia sama cewek-cewek itu yang cuma bisa ngangkat rok dan joget-joget di lapangan.”

Katarina membungkam mulut Cyanne–yang berdiri di tengah-tengah Sylvia dan dirinya–dengan cepat, “Hush! Bahaya. Lo suka sama Josh ya?” Sylvia ikut mendengarkan dari sampingnya.

“Gue naksir si sama dia. Jadi kalau dia mau sama gue, gue gak nolak.” Ternganga mereka mendengar pengakuan Cyanne.

“Gua jadi pengen main basket.” Kata-kata Hadi yang berdiri sebelah kanan Katarina menyita perhatian, mereka berbarengan menatapnya. “Apa lihat-lihat? Gak boleh?” Meledaklah tawa mereka bersamaan. Siapa sih yang gak mau ditatap dengan penuh kekaguman? Terutama oleh Katarina.

Josh datang, ia tidak perlu menyeruak kerumunan orang untuk mencapai barisan belakang lapangan, kerumunan itu otomatis membelah begitu dia lewat. Kaos basket tanpa lengan dan headband di kepalanya basah dengan keringat–namun Josh terlihat super ganteng ketimbang dia dalam keadaan rapih. “Ngobrolin apaan? Lucu banget?”

“Hadi pengen kayak lo, Josh. Mau main basket juga, biar dikelilingi banyak cewek.” Celetuk Sylvia.

“Gimana gak ngiri coba?” Bela Hadi.

Josh tertawa, “Cuma dia nih yang belum jadi fans gue. Dia ngefansnya sama Hadi.” Jemarinya menunjuk pada katarina.

“Jangan ngaco deh.” Katarina berkilah.

“Kalau begitu, sini dong kita selfie berdua biar lo sah jadi fans gue, Kat.” Tangan Josh terulur kearahnya. 

Katarina menghindar, “Idih, gak mau!” Ia menutup dan memalingkan wajahnyanya ke kanan. Lengan Hadi langsung menyambut bahu Katarina.

“Katarina biar sama gue aja, dia gak suka cowok keringetan kayak lo, Josh … penuh bakteri.” Teman-temannya tertawa mendengar candaan Hadi. Namun menurut Josh walaupun kata-kata yang diucapkan Hadi bernada canda, tatapan yang dilemparkan Hadi tidak–atau begitulah yang dilihat Josh di mata lelaki itu.

Josh tidak suka, ia tidak suka dengan Hadi yang selalu ada di samping Katarina. Walaupun ia tau bahwa Hadi bermaksud baik dengan melindungi Katarina setelah apa yang terjadi. Josh bertekad mencari cara agar Katarina juga percaya padanya. Setelah Josh bergabung dengan Katarina dan genknya, Josh mendapati ada hal yang mengganggu pikirannya. Ingin Josh merampas Katarina dari rangkulan Hadi dan menatap langsung ke pemilik mata indah itu, bertanya apakah Katarina lebih memilih Hadi ketimbang dirinya?

Tags: FFWC2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Heartache
333      270     1     
Short Story
Aku salah, Aku sudah kecewakanmu... Tapi percayalah, semua hanya kesalah pahaman saja.
NEELAKURINJI
1226      703     27     
Short Story
Jika aku tak lebih dari seorang penunggu waktu, maka apa bedanya aku dengan seorang peramu rindu diatas penantian yang semu?
Candamu Sakitku
548      310     2     
Short Story
Meski bercanda, mengejek, mencela, itu bagian dari hari-hariku bersama Mas Alif, hatiku berkata lain. Setiap candanya membuat aku tersipu dan berbunga. Namun, begitu cepat pula berubah menjadi sakit dan luka.
134340
629      378     3     
Short Story
"Pada suatu waktu, aku pernah menjadi bagian dari mentari..." "Aku masih akan berkeliaran di sekitarmu tanpa ada yang berubah kecuali perasaan yang dulu kusebut cinta sama seperti Pluto yang dibuang dari solar sistem dan akan selalu berputar mengelilingi matahari..."
Di Sudut Jalan Yang Sama
411      269     0     
Short Story
Sekarang, aku masih melewati jalan yang sama.
Rewind
449      306     0     
Short Story
Just because someone doesn't love you the way you want them to, doesn't mean they don't love you with all they have. ©2019 by EttaGurl
No One But You
399      257     5     
Short Story
Sudah seminggu sejak Bram dan Rokku menghubungiku untuk mengajakku kembali tampil bersama mereka. Ya, aku tahu aku keterlaluan dengan secara tiba-tiba menghilang dari Raven Band sejak dua tahun lalu. Tapi itu semua kulakukan bukan tanpa alasan.
Ngaku Gak, Ya?
1546      725     18     
Short Story
Ketika gosip antara Siera dengan Jono semakin mencuat, haruskhah dia mengaku pada Ardi bahwa semua itu hanyalah karena ada rahasia antara mereka?
Kamu&Dia
267      209     0     
Short Story
Ku kira judul kisahnya adalah aku dan kamu, tapi nyatanya adalah kamu dan dia.
Cincin Untuk Tania
320      262     0     
Short Story
Argi yang akan segera ditinggal nikah oleh Tania berjuang keras untuk menjadi lelaki pertama yang memasangkan cincin di jari manis sang pujaan hati