Loading...
Logo TinLit
Read Story - 365 Hari, Aku Bertanya pada Kalian?
MENU
About Us  

Aku bertanya pada kalian, apa aku wanita yang menyedihkan? Mari aku ceritakan sedikit pada kalian.

Pagi pertama setelah patah hati.

Aku terbangun dan kembali menyaksikan dunia. Padahal semalam aku berharap untuk tidak usah terbangun saja di hari ini dan melihat realita kehidupanku yang menyedihkan. Aku merasakan salah satu organ tubuhku menghilang. Ah, aku baru saja ingat. Seseorang telah mematahkan hatiku dan membawanya pergi.

Aku melihat keluar jendela, menyaksikan hujan yang jatuh dengan derasnya seperti sedang menyapaku "Selamat patah hati".

()()()

Siang ke seratus dua puluh satu setelah patah hati.

Aku berpikir, sepertinya dunia sedang menjahiliku, seolah dia bersikap tidak adil kepadaku. Oh tidak, tidak, dunia itu adil. Jika kini, aku sedang berpatah hati, di belahan bumi sana mungkin sedang ada yang berbunga-bunga dengan hatinya. Tidak ada yang tidak adil di dunia ini.

Aku mencoba untuk merayakan patah hatiku. Namun, aku salah dengan memilih berjalan-jalan bersama sahabatku karena ia terus-menerus menanyakan dan membahas Raja, seseorang yang mematahkan dan membawa pergi hatiku.

Ah, sepertinya aku harus menemui Raja sekarang juga. Aku membeli bunga untuknya. Ya, aku wanita yang tak tahu malu yang memberi bunga kepada seseorang yang sudah mematahkan dan membawa pergi hatiku. Namun, tidak ada sebuah larangan yang menyatakan bahwa hanya pria saja yang boleh memberi bunga kepada seorang wanita.

()()()

Sore ke dua ratus tujuh puluh dua setelah patah hati.

Aku belum menangis. Lagipula apa yang harus aku tangisi? Ini kan takdir. Ya, mungkin itu kalimat yang bisa menjadi penyemangat diriku. Aku tak tahu, berapa lama lagi aku bisa bertahan tanpa organ penting di tubuhku. Apa yang harus aku lakukan hari ini?

Meskipun Raja terang-terangan membawa pergi hatiku, aku masih sangat ingin menemuinya lagi. Namun, Raja hanya diam setiap kutemui. Seperti dua orang yang saling canggung. Sebut aku wanita bodoh, aku tak mengelak. Memang itulah diriku. Mungkin, aku harus tidur kembali setelah melihat kantung mataku yang sudah sangat menghitam.

()()()

Malam ke tiga ratus enam puluh lima setelah patah hati.

Ah, hari ini mungkin aku akan menertawakan diriku sendiri. Memang sepertinya itu pantas untukku lakukan. Aku kembali ingin menemui Raja. Toko bunga langgananku pun sudah siap jika aku akan datang lagi hari ini untuk membeli bunga kembali. Aku mendengar dua perempuan yang seolah sedang membicarakan diriku dan nasib kehidupanku.

"Menyedihkan sekali wanita itu? Tidak bisa kah dia menikmati hidupnya saja?"

"Wanita yang bodoh. Apa dia tidak bisa meminta hatinya kembali?"

Untuk pertama kalinya aku menangisi hari patah hatiku. Aku ingin membentak mereka yang tak mengerti apapun tentangku dan Raja. Aku ingin, aku ingin meminta kembali hatiku.

Namun sayangnya Raja membawa hatiku terlalu jauh. Aku di bumi, sementara Raja telah menjelma menjadi matahari yang ditelan lautan.

Kini, aku bertanya pada kalian. Apa aku wanita yang terlihat menyedihkan?

Tags: Ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 4
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
I wish you were here
214      183     0     
Short Story
Jangan Salahkan Cinta
271      213     2     
Short Story
Terkadang kita dihadapkan pada dua pilihan kisah cinta. Memperjuangkan cinta yang ingin didapatkan atau menerima cinta yang tidak diinginkan.
Words Unsaid
631      366     2     
Short Story
For four years, I haven’t once told you my feelings. There are words still unsaid that I have always wanted to tell you.
Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
1892      1163     6     
Short Story
"Secangkir kopi dan gerimis merayakan kesepian. Berembunlah kaca jendela, kulihat kita bertahan di dingin air mata yang sama."
Patah Seketika
242      193     0     
Short Story
Selalu bersama bukan berarti memiliki rasa yang sama. Hanya saja, mungkin aku cukup pas menjadi pendengar setia, bukan sebagai seseorang yang selalu dia puja.
Heartache
334      271     1     
Short Story
Aku salah, Aku sudah kecewakanmu... Tapi percayalah, semua hanya kesalah pahaman saja.
Secret story : ketika akhir cerita tak sesuai keinginan kita.
1571      926     19     
Short Story
Baca ceritanya dan temukan kejutannya. Enjoyyyyyyyyyy.
Kenyataan
412      291     1     
Short Story
Lelaki dan perempuan, sudah dipastikan akan bersama. Bagaikan sebuah takdir yang sudah tertulis dan tidak akan bisa terpisahkan. Namun hidup tetaplah hidup. Juga tidak akan lepas dari sebuah kenyataan, baik kenyataan pahit maupun manis. Alice, si gadis yang menerima suatu kenyataan pahit tentang sosok yang membuat hidupnya teralihkan. Kisahnya dimulai!
Dia
646      405     12     
Short Story
Dialah perasaan itu. Dia,dia,dia aku.
Kata Tanpa Nyawa
279      228     0     
Short Story
Cahaya bulan yang pecah berserak telah dikumpulkan, menjadi letera yang memperjelas dosa di bawah cahaya : Kamu orang yang salah, tapi jatuh cinta padamu adalah hal yang benar.