Read More >>"> The Second Lady?
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Second Lady?
MENU
About Us  

Galau? Mungkin itu yang Aku rasakan sekarang. Ah, sebenarnya Aku sudah merasakannya selama bertahun - tahun, namun malam ini adalah puncaknya. Seharusnya Aku tidak memulai semua ini, namun Aku hanya manusia biasa yang tidak bisa menahan hasratku, dan ini saatnya Aku mengakhirinya.

Aku menyayangi Jillian, dia sahabatku sejak SMA. Kami selalu bersama dan saling berbagi. Jillian gadis yang sempurna, sejak bertunangan dengan Lucas, hidupnya semakin berwarna. Ya, dan Aku adalah jalang yang menjalin hubungan diam - diam dengan tunangannya selama 3 tahun.

Awalnya Aku hanya ingin 'bermain' dengan Lucas, namun seiring berjalannya waktu, kami tidak bisa berpisah. Terkadang Aku merasa bersalah pada Jillian, tapi Aku dan Lucas benar-benar saling mencintai. Sempat terpikir olehku untuk merebut Lucas sepenuhnya, semua baik-baik saja hingga hari itu datang.

Saat itu Jillian bercerita padaku tentang kecurigaannya pada Lucas yang mungkin saja selingkuh. Saat itu jantungku serasa berhenti berdetak, Aku mencintai Lucas namun juga menyayangi Jillian. Aku masih sangat takut jika Jillian mengetahui semuanya. Namun satu hal yang membuatku sangat terkejut adalah, Jillian yang tidak peduli tentang itu. Menikahi Lucas adalah keharusan baginya, jika ingin mempertahankan saham ayahnya. Well whatever, Aku tidak peduli. Jujur saja itu membuatku semakin ringan untuk menjalani hubungan dengan Lucas.

Semua masih baik-baik saja, hingga Aku mulai muak dengan Lucas. Aku tidak pernah menuntut untuk dijadikan yang pertama olehnya, tapi dia tidak pernah berhenti mengatakan kebohongan itu. Selain itu dia sangat posesif dan tidak segan menyakitiku. Awalnya Aku memakluminya, namun Aku tidak tahan lagi.

Aku bukanlah satu-satunya wanita yang dikencani Lucas secara diam-diam. Ada begitu banyak wanita murahan diluar sana yang dikencaninya. Aku bertengkar hebat dengan Lucas mengenai hal itu, tetapi dia selalu membuatku diam ketika dia berkata Aku tidak punya hak untuk marah, karena Aku hanya the second lady, si jalang yang menghianati Jillian. Ya, dia benar, karena itu Aku ingin meninggalkannya.

Berkali-kali kucoba meninggalkannya tetapi Lucas mengancam akan membeberkan semuanya pada Jillian. Sial, Aku benar-benar sudah tidak tahan! Aku bahkan sempat berpikir membunuhnya ketika menyadari dia tidak pernah mencintai siapapun kecuali dirinya sendiri.

And now here i am, duduk terdiam disofa ruang tamu sambil terus memikirkan kejadian satu jam yang lalu. Sejam yang lalu Aku makan malam berdua dengan Jillian direstoran, dan Aku bermaksud untuk mengatakan semua kebenarannya pada Jillian. Ya, Aku siap dengan segala konsekuensinya, itu tidak masalah, Aku tidak ingin Jillian menikahi pria brengsek seperti Lucas.

Aku masih ingat ekspresi datar Jillian saat Aku mengatakan semuanya. Saat itu Aku berharap dia memaki dan menjambak rambutku, tetapi Jillian hanya diam dan mengatakan fakta yang menyakitkan untukku.

Jillian tahu selama ini Aku berselingkuh dengan Lucas, tetapi dia diam saja karena dia tetap akan menikahi Lucas. Bukan cinta dan bukan karena ingin mempertahankan persahabatan denganku  namun karena uang dan kepentingannya sendiri. Dia bahkan sudah membicarakan ini dengan Lucas.

Seketika Aku merasa seperti orang bodoh. Pantas saja Lucas begitu percaya diri menjalin hubungan denganku, karena dia tahu Jillian akan tetap menikahinya.

 

Entah siapa yang jahat sekarang, 

 

Jillian dan Lucas, kalian benar-benar brengsek! 

 

 

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 2 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags