Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Villager
MENU
About Us  

Ketika ibu itu sampai di rumahnya dan menggoreng udang-udang yang dibersihkannya dari hasil beliannya di pasar. Ia memakannya lagi dengan sisa nasi di priuk di dapur. Petang hari badannya meneriakkan kata panas padanya membuatnya merasa gatal-gatal yang hebat kepanasan. Ia cepat-cepat ke bilik kamar mandi untuk mengguyur seluruh badannya namun tetap saja lengan dan kakinya merasa panas dan nyeri. Cicak berbunyi dan terperanjat kaget melihat badanmu memerah panas dan badannya mengayang melingkar tajam kebawah lantai. Mengeluarkan busa-busa putih dari tenggorokannya keluar mulut dan terjatuh tak berdaya pada ubin kasar. Tiba-tiba ia membuka matanya yang berubah menjadi putih nila dan membelalakan matanya, membangunkan diri sambil berteriak dan menderam keras. Kuku tangannya terlihat tajam seperti pisau belati mengais-ngais dapur mencari daging untuk menahan rasa laparnya. “Tuk..tuk.tuk…Ibu…”, terdengar sebuah panggilan yang mengalihkannya dan menderam menyambut orang didepan rumahnya dengan baju kumuh penuh lumpur.

Di kantor kepala desa ibu Zaro membela dan memberikan pemikiran tentang status nelayan perempuan yang sangat penting bagi ibu-ibu di desa Morodemak yang sudah bertahun-tahun menjadi nelayan berkelompok atau sendiri hingga sampai ke Semarang atau Salatiga. “Begini pak..kita ini semua kepala rumah tangga di desa ini butuh status nelayan di ktp itu supaya bisa dapat asuransi nelayan. Ceritanya, salah satu dari kita Ibu Sulis pernah ditabrak kapal besar entah itu punya siapa, sampai kapal ibu Sulis itu tenggelam karena rusak parah, perlengkapan untuk jala ikan dan menangkap ikan hilang semua kebawa ombak laut, pak. Disini kita hanya minta bapak berikan kepastian supaya bisa meyakinkan orang di Jakarta paling tidak Walikota supaya bersedia mengubah status ibu rumah tangga kami. Untuk menyambung hidup, lagipula kalau kami bisa terus menjadi nelayan bukannya bagus jadi aman desa ini dari kelaparan, pak, katanya berusaha meluruskan pemikiran bapak kepala desa yang bersih keras bilang kalau pekerjaan nelayan itu tidak bisa diubah untuk perempuan di desa ini, apalagi beragama muslim karena seingatnya ketika pertemuan dengan dewan perwakilan daerah merasa itu melanggar perlindungan sila pertama Pancasila yang melindungi hak-hak perempuan untuk bekerja berat dan mengabaikan keluarga mereka. “Maaf, bu..Ibu sudah kalau tidak bisa, DPD kemarin juga bilang begitu, jadi tetap tidak bisa. Ibu mau cerita apa saja bilang saja kapanpun tidak masalah tetapi tetap tidak bisa, cerita saja mungkin bisa sama-sama bantu tapi untuk mengubah status tidak bisa beri kepastian.”, kata kepala desa lantang. Semua kepala ibu- ibu menunduk sedih lalu satu per satu berjalan pamit meninggalkan kepala desa sendiri di ruang pertemuan warga.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
PATANGGA
851      589     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Took A Step Back
1508      862     2     
Short Story
Turning sadness to happiness with a step.
WE CAN DO IT
593      413     3     
Short Story
Mada, Renjun, dan Jeno adalah sahabat baik sejak kelas X. Kini mereka telah duduk di kelas XII. Selepas lulus SMA, mereka ingin menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Surabaya melalui jalur SNMPTN 2017. Namun mereka telah memiliki opsi jurusan berbeda. Perjuangan mereka pun membuahkan hasil dan tidak sia-sia.
A Ghost Diary
5378      1745     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
Cinta tanpa kepercayaan
510      384     0     
Short Story
ketika sebuah kepercayaan tak lagi ada dalam hubungan antara dua orang saling yang mencintai
25 September
396      269     2     
Short Story
Sekelumit cerita tentang seorang wanita yang merasa ada hal yang aneh dengan kekasihnya. Manisnya cerita mereka malah ditaburi peristiwa menyeramkan di luar nalar. Lalu apa yang terjadi di tanggal 25 September? Ikuti kisahnya dan temukan jawabannya !! Hati-hati dengan orang terdekatmu.
Love in the Past
560      416     4     
Short Story
Ketika perasaan itu muncul kembali, ketika aku bertemu dengannya lagi, ketika aku harus kembali menyesali kisah itu kesekian kali.
Buku Harian Ayyana
26087      5071     6     
Romance
Di hari pertama masuk sekolah, Ayyana udah di buat kesel sama cowok ketus di angkatannya. Bawaannya, suka pengen murang-maring terus sama cowok itu! Tapi untung aja, kehadiran si kakak ketua OSIS bikin Ayyana betah dan adem tiap kali dibuat kesel. Setelah masa orientasi selesai, kekesalan Ayyana bertambah lagi, saat mengetahui satu rahasia perihal cowok nyebelin itu. Apalagi cowok itu ngintilin...
Rencana Allah
354      262     1     
Inspirational
Sebaik baiknya Rencana kita, namun Lebih baik lagi rencana Allah,Allah maha mengetahui Apa yang terbaik untuk Hambanya
Memeluk Bul(a)n
22430      3871     28     
Fantasy
Bintangku meredup lalu terjatuh, aku ingin mengejarnya, tapi apa daya? Tubuhku terlanjur menyatu dengan gelapnya langit malam. Aku mencintai bintangku, dan aku juga mencintai makhluk bumi yang lahir bertepatan dengan hari dimana bintangku terjatuh. Karna aku yakin, di dalam tubuhnya terdapat jiwa sang bintang yang setia menemaniku selama ribuan tahun-sampai akhirnya ia meredup dan terjatuh.