Read More >>"> The Villager (2) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Villager
MENU
About Us  

Ketika ibu itu sampai di rumahnya dan menggoreng udang-udang yang dibersihkannya dari hasil beliannya di pasar. Ia memakannya lagi dengan sisa nasi di priuk di dapur. Petang hari badannya meneriakkan kata panas padanya membuatnya merasa gatal-gatal yang hebat kepanasan. Ia cepat-cepat ke bilik kamar mandi untuk mengguyur seluruh badannya namun tetap saja lengan dan kakinya merasa panas dan nyeri. Cicak berbunyi dan terperanjat kaget melihat badanmu memerah panas dan badannya mengayang melingkar tajam kebawah lantai. Mengeluarkan busa-busa putih dari tenggorokannya keluar mulut dan terjatuh tak berdaya pada ubin kasar. Tiba-tiba ia membuka matanya yang berubah menjadi putih nila dan membelalakan matanya, membangunkan diri sambil berteriak dan menderam keras. Kuku tangannya terlihat tajam seperti pisau belati mengais-ngais dapur mencari daging untuk menahan rasa laparnya. “Tuk..tuk.tuk…Ibu…”, terdengar sebuah panggilan yang mengalihkannya dan menderam menyambut orang didepan rumahnya dengan baju kumuh penuh lumpur.

Di kantor kepala desa ibu Zaro membela dan memberikan pemikiran tentang status nelayan perempuan yang sangat penting bagi ibu-ibu di desa Morodemak yang sudah bertahun-tahun menjadi nelayan berkelompok atau sendiri hingga sampai ke Semarang atau Salatiga. “Begini pak..kita ini semua kepala rumah tangga di desa ini butuh status nelayan di ktp itu supaya bisa dapat asuransi nelayan. Ceritanya, salah satu dari kita Ibu Sulis pernah ditabrak kapal besar entah itu punya siapa, sampai kapal ibu Sulis itu tenggelam karena rusak parah, perlengkapan untuk jala ikan dan menangkap ikan hilang semua kebawa ombak laut, pak. Disini kita hanya minta bapak berikan kepastian supaya bisa meyakinkan orang di Jakarta paling tidak Walikota supaya bersedia mengubah status ibu rumah tangga kami. Untuk menyambung hidup, lagipula kalau kami bisa terus menjadi nelayan bukannya bagus jadi aman desa ini dari kelaparan, pak, katanya berusaha meluruskan pemikiran bapak kepala desa yang bersih keras bilang kalau pekerjaan nelayan itu tidak bisa diubah untuk perempuan di desa ini, apalagi beragama muslim karena seingatnya ketika pertemuan dengan dewan perwakilan daerah merasa itu melanggar perlindungan sila pertama Pancasila yang melindungi hak-hak perempuan untuk bekerja berat dan mengabaikan keluarga mereka. “Maaf, bu..Ibu sudah kalau tidak bisa, DPD kemarin juga bilang begitu, jadi tetap tidak bisa. Ibu mau cerita apa saja bilang saja kapanpun tidak masalah tetapi tetap tidak bisa, cerita saja mungkin bisa sama-sama bantu tapi untuk mengubah status tidak bisa beri kepastian.”, kata kepala desa lantang. Semua kepala ibu- ibu menunduk sedih lalu satu per satu berjalan pamit meninggalkan kepala desa sendiri di ruang pertemuan warga.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tentang Kita
1709      726     1     
Romance
Semula aku tak akan perna menduga bermimpi pun tidak jika aku akan bertunangan dengan Ari dika peratama sang artis terkenal yang kini wara-wiri di layar kaca.
Like you?
971      496     3     
Romance
short story compilations I guess, didn\'t have to be bts but I didn\'t want to change the names til I got a better idea enjoy
Pulpen Cinta Adik Kelas
465      271     6     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
Sial Mulu, Ah!
367      237     1     
Short Story
Gimana rasanya jika hidupmu selalu dirundung kesialan?. Pasti buat kesel dan tidak menyenangkan. Entah emang bawaan lahir atau ada orang yang tega jampi-jampi gue sehingga gue sial mulu. Arghh...
Premium
MARIA
6226      2054     1     
Inspirational
Maria Oktaviana, seorang fangirl akut di dunia per K-Popan. Dia adalah tipe orang yang tidak suka terlalu banyak bicara, jadi dia hanya menghabiskan waktunya sebagian besar di kamar untuk menonton para idolanya. Karena termotivasi dia ingin bercita-cita menjadi seorang idola di Korea Selatan. Hingga suatu ketika, dia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Lee Seo Jun atau bisa dipanggil Jun...
Kisah Alya
237      187     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
25 September
366      243     2     
Short Story
Sekelumit cerita tentang seorang wanita yang merasa ada hal yang aneh dengan kekasihnya. Manisnya cerita mereka malah ditaburi peristiwa menyeramkan di luar nalar. Lalu apa yang terjadi di tanggal 25 September? Ikuti kisahnya dan temukan jawabannya !! Hati-hati dengan orang terdekatmu.
BUDE-PLAKK
1616      777     12     
Romance
Sudah terbit di Berpuisi publishing πŸ’›πŸ’›πŸ’› Prolog 1994 adalah tahun kematian Desi Irdanti, wanita 27 tahun yang cantik dan berwawasan luas. Ia meninggal dunia setelah melahirkan buah cintanya dengan Nandito Wijaksono, seorang pria 27 tahun yang berparas manis, pintar dan sangat menyayanginya. Kehilangan Desi membuat Nandito amat terpukul, memang aneh terkadang cinta membuat...
Semut di Ujung Pulau
469      278     2     
Short Story
Bagai semut di ujung pulau, itulah aku di matamu.
THE QUEEN OF ROBOT : ZEIT
891      442     2     
Science Fiction
Cling...Tar....' Sebuah pistol laser lurus menempak tepat diwajah sang Ratu, membuat separuh bagian tengkorak kepala yang terbuat dari besi dan metal terlihat dengan jelas. Zeit meluruskan kepalanya dan bibirnya tercengir sinis, "Apa yang kau lakukan Zack?" tukasnya menantang. Partikel nano kembali beterbangan menutup lubang bekas tembakan yang mengenai wajahnya. "Kau lihat ...