Loading...
Logo TinLit
Read Story - For Now
MENU
About Us  

Hey baby,I think you're right

The girl standing next to you and smiling

I think she's really pretty...

 

            “Abi..”

            Aku berbalik saat mendengar seseorang memanggil namaku, seorang pemuda yang sudah sangat kukenal tengah berjalan kearahku bersama seorang gadis disampingnya.

            “gue nyari lo dari tadi, gue kira lo nggak datang.” Ujarr Ray, si pemanggil tadi saat sampai didekatku. Ia menarik salah satu kursi yanga ada didekatku lalu mempersilahkan gadis yang datang bersamanya duduk, lalu menarik kursi lainnya untuk dirinya sendiri.

            “mana mungkin gue gak datang di acara perpisahan sekolah."Ucapku sambil memutar mata malas.

            “iya juga ya..hahaha...oh,iya kenalin ini reva.”

Aku mengalihkan perhatianku pada seorang gadis yang mengenakan dress bergundy disamping Ray. Perempuan itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya kearahku, dan langsung kubalas tak lupa menampilkan senyum manisku.

            “rev, ini abigail sahabat terbaikku.”Ujar Ray lagi mengenalkanku.

 

You, who used to hold my hand. Now I'm not next to you anymore

When you introduced me as your best friend

I hated myself for just smiling

           

            “jadi udah resmi nih ray?.”Tanyaku menggoda Ray.

            Dua orang didepanku tersenyum malu-malu membuatku terkekeh. Walau tanpa statement langsung yang keluar dari bibir mereka, aku bisa tau jawabannya.

            “ciee...akhirnya.”

            “doa-in yah biar langgeng.”

Tangan kanan Ray yang semula diatas meja berpindah mengitari bahu Reva setelah ia berbicara. Wajah Reva jadi memerah padam, ia tersipu dengan perlakuan manis dari Ray. Aku berusaha menarik garis dibibirku keatas, mencoba tetap tersenyum walau sesungguhnya dadaku sudah sangat sesak melihat adegan mesra didepanku.

 

She seems nice just as you said

You seem good, you seem comfortable

More than when you used to be with me..

 

Well, sebanarnya aku dan Ray tetangga, dan kami sudah berteman sejak kecil. Tapi,tak ada yang tau jika aku sesungguhnya memiliki perasaan pada Ray, sahabatku sendiri. Saat kami kelas dua SMP, aku mulai menyadari perhatianku pada Ray lebih dari seorang sahabat, dan aku memendam semua perasaan itu seorang diri selama ini.

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya mencintai seseorang diam-diam selama bertahun-tahun, padahal orang itu sangat dekat denganmu tapi sadar tak bisa kau miliki. Aku juga tidak berani mengungkapkan kepada siapapun termasuk Ray. Aku takut persahabatan yang sudah lama terjalin, hancur hanya karna perasaan bodohku ini. Walau rasa itu menyiksaku setiap harinya, apalagi saat aku tau Ray menyukai gadis lain.

Aku masih ingat sebulan lalu, ketika Ray berusaha mendekati Reva, gadis dikelas lain. Hampir setiap hari laki-laki itu terus menceritakan bagaimana progres pendekatannya pada Reva, tanpa mengetahui semua ceritanya itu mengiris-ngiris hatiku.

 

Honestly, it hurts a little

Though I'm smiling in front of you

Baby i'll be Okay

There's so much to say but I'll stop here

 

         "gue pasti doain yang terbaik buat kalian."Kataku.

Mungkin aku bisa mendapat piala oscar untuk acting 'baik-baik saja' yang tengah kulakukan sekarang. walau hatiku berdenyut sakit saat semua kata-kata itu keluar dari bibir, aku masih bisa tertawa bersama Ray dan Reva, seolah-olah tak terjadi apapun. Kini Ray telah bahagia bersama gadis pilihannya, tak ada yang bisa kulakukan selain ikut bahagia sebagai seorang 'sahabatnya'. 

ah, mungkin yang bisa kulakukan adalah menghapus perasaanku pada Ray mulai sekarang.

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pebruari Yang Dingin
551      367     2     
Short Story
September ku yang hangat berganti dengan Pebruari yang dingin. Teruntuk kamu yang telah pergi bersama hangatnya matahari.
Desa Lara
707      455     2     
Short Story
Sebuah kisah ringkas tentang perjuangan dan pengorbanan. Sebuah kisah ringkas tentang mimpi dan cita-cita. Sebuah kisah ringkas tentang kekuatan aksara.
Selamat Tinggal Sayang
441      304     3     
Short Story
Cinta tak harus memiliki, itu yang aku yakini. Karna sekarang aku harus melepaskan cintaku untuk orang lain.
BUMI TANPA MENTARI
606      399     3     
Short Story
Bumi menanti Mentari kembali. Dia berjanji takkan membiarkan gadis itu berjuang sendiri lagi.
Ungkapan
674      457     1     
Short Story
Aku tidak bisa menahannya lagi. Aku tak ingin menjadi pengamat yang hanya melihatnya dari jauh sambil tersenyum. Aku juga tak ingin menjadi penyimpan rahasia besar dengan diam-diam menyukainya.
Secret Love Song
431      318     1     
Short Story
Cinta tidak untuk dijalani dengan cara saling menyakiti. Tetapi yang lazim terjadi, ia tumbuh melalui sesuatu yang terkadang sulit dipahami oleh hati. Seperti yang kami alami.
134340
689      432     3     
Short Story
"Pada suatu waktu, aku pernah menjadi bagian dari mentari..." "Aku masih akan berkeliaran di sekitarmu tanpa ada yang berubah kecuali perasaan yang dulu kusebut cinta sama seperti Pluto yang dibuang dari solar sistem dan akan selalu berputar mengelilingi matahari..."
Pertimbangan Masa Depan
325      273     1     
Short Story
Sebuah keraguan dan perasaan bimbang anak remaja yang akan menuju awal kedewasaan. Sebuah dilema antara orang tua dan sebuah impian.
Far From You
410      295     1     
Short Story
"Seseorang yang harus kamu perjuangkan, haruslah orang yang pantas untuk diperjuangkan" -Alvaro Alvina, seorang siswi SMA yang berhati baik dan berwajah cantik merasa kecewa dengan mantan pacarnya. Namun selain kecewa, setelah ia putus dengan pacarnya, ia berhasil berubah dan mengetahui arti cinta yang sebenarnya.
Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
1941      1204     6     
Short Story
"Secangkir kopi dan gerimis merayakan kesepian. Berembunlah kaca jendela, kulihat kita bertahan di dingin air mata yang sama."