Read More >>"> Things Take Time
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Things Take Time
MENU 0
About Us  

Sebagian orang akan menyukai saat-saat matahari mulai menenggelamkan dirinya. Tampak cahaya orange yang membiaskan pada laut menjadikan makin indah di pandang. Meski pasir tidak lagi berwarna putih disebabkan oleh sampah, tempat ini yang paling kusukai sejak dulu.

Aku lemparkan pandanganku kepada seseorang yang berada di ufuk barat. Sosok siluet itu terlihat menarik bersamaan rambut serta pakaiannya diterbang oleh angin. Kesejukan yang dibuatnya menyegarkan pikiran sesaat. Aku mencoba mendekatinya, tetapi ia menoleh padaku. Sosok siluet itu kini berganti nyata. Kau adalah alasanku untuk menyembunyikan kebohongan hatiku.

💌

Dihari yang sama pada rotasi bumi berputar, tidak ada yang berbeda. Ia tetaplah ia yang tidak pernah berbincang padaku. Ia terkesan acuh menjadikanku jengah meliriknya sepanjang hari. Apa istimewanya diriku? Aku hanyalah gadis pendek berambut bob sedikit kusut. Aku bukanlah gadis manis berkulit putih. Aku pun pemilik otak rata-rata. Lalu dengan bodohnya aku menyukai ia yang terlihat sempurna itu?

Hampir tiga semester berjalan ingin rasanya aku pindah sekolah. Apapun yang kulakukan tidak pernah membuahkan hasil manis. Aku tidak seistimewa yang orang lain lihat.

"Hari ini rambut kamu di keriting ya, Te?" Pertanyaan tersebut pastilah ditunjukan untukku.

Ferosa Agnesia yang melontarkan kalimat tersebut padaku. Ia teman sebangku, ya hanya sekedar teman sebangku.
Mendengar Rosa memuji rambutku yang hari ini aku style berbeda, menjadikan pusat perhatian teman dekatku lain.
"Ihh Teduh, rambutmu bagus!"

"Kamu mengkeritingnya pake catok atau alami, Te?"

"Rambut Teduh lucu!"

Teduh? Benar, namaku Teduh Moera. Nama yang aneh menjadikan sasaran empuk bagi pembully.

Lontaran mereka membuatku terkekeh pelan. Banyak orang yang memandangku sebelah mata. Tetapi kehadiran mereka menyadarkanku bahwa dunia masih berpihak padaku.

 

Dibawah rinai kian membasahi aspal jalanan. Aku tidak memperdulikannya. Langkah kaki semakin pasti berjalan menuju arah jalan rumah. Aku begitu menyukai bayanganku berhenti pada jembatan penyebrangan ini. Alasannya klasik, aku dapat memandang matahari terbenam ketika tidak sempat berada di Pantai. Meski awan bertanda mendung, mentari masih sempat menampakan cahaya emasnya. Dan lagi, ia hadir menutupi cahaya mentari. Sosok hitamnya tidak dapat kulihat dengan jelas. Seluruh tubuhnya hitam bagai bayangan gelap.

Saat menangkap siapa lawan bicaraku. Nyaris bola mataku terlepas dari sarafnya, "kamu.."
Ia memberikan senyuman yang tak pernah ia tunjukan padaku. Ia seorang lelaki yang selama dua tahun terakhir mengacuhkan diriku.

"Kenapa Mbaknya? Apa pernah kita ketemu?"

Mataku kembali terbelalak. Seratus persen aku tidak menyangka, ia tidak mengenaliku. Kemana saja diriku selama dua tahun di kelas yang sama denganmu?

Perasaanku kian hancur. Ada sesuatu mengganjal di titik hatiku. Ah, Aku sangat bodoh.
Saat diriku melangkah di koridor perpustakaan, berniat untuk menyejukkan perasaan ini. Secara aku tidak menginginkannya, ia hadir kembali menghalangi jalan yang ingin aku masuki. Disebelah pintu perpustakaan ia begitu santai bersenderkan tubuhnya. Tak lama, seorang gadis keluar dari ruang perpustakaan itu. Gadis unik pemilik juara Olimpiade Biologi. Siapapun pasti mengenalinya, Maharani Ahlani.

Sekali lagi ia merobek hatiku. Dengan mudah ia mengandeng tangan gadis tersebut.

"Pasangan serasi bulan ini, Dion Fadly sama Maharani Ahlani."

Untuk ketiga kalinya mataku terbelalak. Informasi mengenai dirinya, aku pun tidak mengetahuinya.

Kau pantas untuk dicampakkan, Teduh!

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 2
Submit A Comment
Comments (2)
  • Qoirumsyah

    Aku menyukai seseorang tapi aku tidak tahu apa-apa tentangnya ~ teduh :"

  • yurriansan

    Kesihaaan

Similar Tags
Kesempatan
289      182     0     
Short Story
Pada dasarnya, manusia itu penakut. Seringkali menghindari situasi yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Pada dasarnya, manusia itu selalu menginginkan kebahagiaan atas dirinya sendiri. Dan seringkali melupakan kebahagiaan orang lain.
Milikku
374      250     2     
Short Story
Menceritakannya mudah, Kamu mengkhianati, aku tersakiti, kamu menyesal dan ingin kembali. Mudah, tapi tidak dengan perasaan setiap kali kau ada. Hati ini bimbang, dan sulit bagiku untuk menahannya agar tidak tumbang. ~ *'Soy' dalam bahasa Spanyol memiliki arti yang sama dengan kata 'My'.
Stalker
503      305     3     
Short Story
Kata orang, cinta buta mampu membuat seseorang kehilangan akal dan rela melakukan apapun demi sosok yang dicinta. Itulah yang Ayuni jalani selama 4 tahun terakhir. Gadis yang pada tanggal 14 Februari esok tepat berusia 25 tahun itu merupakan salah satu korban cinta buta. Lebih tepatnya, ia berubah menjadi seorang stalker garis keras dari Rafael Adibara sesaat setelah pria itu mengatakan pu...
Kisah Belum Usai
241      205     0     
Short Story
Lisanku memanggilmu sebagai seorang teman, tetapi tidak dengan hatiku. Aku tahu akan ada dua jawaban, bahagia atau justru patah hati yang menghampiri.
Menggenggam Harapan
373      245     0     
Short Story
Sampai kapanpun, dua hati yang tak pernah jujur akan perasaannya satu sama lain, berarti pemiliknya hanyalah menggenggam perasaan, menggenggam harapan.
Secret Love Song
349      244     1     
Short Story
Cinta tidak untuk dijalani dengan cara saling menyakiti. Tetapi yang lazim terjadi, ia tumbuh melalui sesuatu yang terkadang sulit dipahami oleh hati. Seperti yang kami alami.
Itik Ingin Menjadi Angsa
931      500     2     
Short Story
Sebuah kisah kanak-kanak yang membuatmu sadar bahwa ada hal yang tidak bisa diubah sekalipun dengan bersusah-payah.
Pilihan
338      225     2     
Short Story
Ketika hati harus menjatuhkan satu pilihan antara 2 cinta yang tak bisa ditinggalkan.
Ruang Nostalgia
327      232     1     
Short Story
Jika kita tidak ditakdirkan bersama. Jangan sesali apa pun. Jika tiba-tiba aku menghilang. Jangan bersedih, jangan tangisi aku. Aku tidak pantas kamu tangisi. Tapi satu yang harus kamu tau. Kamu akan selalu di hatiku, menempati ruang khusus di dalam hati. Dan jika rindu itu datang. Temui aku di ruang nostalgia. -Ruang Nostalgia-
Jangan Salahkan Cinta
241      191     2     
Short Story
Terkadang kita dihadapkan pada dua pilihan kisah cinta. Memperjuangkan cinta yang ingin didapatkan atau menerima cinta yang tidak diinginkan.