Loading...
Logo TinLit
Read Story - Marry Me
MENU
About Us  

“Will you marry me?”

Tubuh Cecil seolah membeku ketika mendengar kalimat yang meluncur dari bibir Prasta. Kedua tangan Prasta menggenggam tangannya erat. Cecil bisa merasakan telapak tangan pria itu sedingin es.  Prasta tampak sangat berbeda hari ini dengan setelan jas berwarna kelabu dan rambut yang disisir rapi. Padahal biasanya di hadapan Cecil, pria itu hanya menggunakan T-shirt hitam, celana jins selutut kesayangannya dengan tatanan rambut yang tak karuan bentuknya.

“Ternyata kamu bisa setampan ini ya?”

Cecil masih berdiri kaku di dalam taburan kelopak mawar putih yang telah dibentuk menyerupai bentuk hati. Menatap penuh cinta pria bersetelan jas di hadapannya yang kini sibuk merogoh saku celana mencari sesuatu. Cecil melirik ke saku celana Prasta. Saat itulah ia melihat kotak cincin transparan yang telah Prasta persiapkan sebelumnya.

Prasta merendahkan tubuhnya di hadapan Cecil. Pria itu kini berlutut sembari membuka kotak cincin di tangannya. Di sana ada cincin emas putih berdesain simple yang beberapa minggu lalu telah Cecil pilih secara asal. Ya, Prasta sempat memintanya untuk memilih desain cincin yang dianggapnya cantik. Tapi saat itu, Prasta tidak mengatakan apapun perihal untuk siapa dan untuk apa cincin itu.

Tanpa sadar Cecil tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban. Bagaimana mungkin Cecil bisa menolaknya? Selama ini keduanya hanya bersahabat selama 20 tahun lebih. Awalnya memang tak ada perasaan apapun, hingga Cecil mulai menyadari bahwa dirinya menyukai Prasta ketika SMA. Sembilan tahun sudah Cecil mencintai Prasta dalam diam tanpa berani mengungkapkan perasaannya dan kini pria itu tengah berlutut di hadapannya.

“Eh, Zetta udah sampe nih. Prasta, Cecil udahan kan latihannya? Ayo cepet ke posisi!”

Suara Caca seolah menyadarkan Cecil dari mimpi indahnya. Prasta yang sedang berlutut, buru-buru bangkit, menyimpan kembali kotak cincin di tangannya ke dalam saku celana dan merapikan setelan jasnya. Semua orang sibuk berseliweran menempati posisi masing-masing, membuat Cecil ikut panik mencari buket mawar merah muda yang seharusnya ia genggam saat ini.

“Cil, thanks ya udah bantu gue selama ini. Udah pilihin cincin, ikut ngurusin dekorasi venue, sampe tadi bantu latihan ngelamar. Doa’in ya Zetta bakal nerima lamaran gue.” Prasta yang tampak gugup dan panik masih sempat tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada Cecil.

“Ah gak masalah. Duh itu buket mawarnya mana ya?” Cecil memalingkan pandangannya seolah sibuk mencari buket mawar. Cecil merasa tak sanggup menatap wajah Prasta saat ini. Cecil merasakan matanya panas menahan air mata yang akan meluncur keluar.

“Cil ngapain? Ini buketnya, buruan sini.” Suara Caca bagaikan dewi penolong bagi Cecil yang hampir menangis di hadapan Prasta.

Cecil langsung berlari ke arah Caca tanpa menoleh ke arah Prasta. Setidaknya ia harus menahan air matanya sampai saat Zetta menerima pinangan Prasta. Dengan begitu, tak akan ada yang curiga. Tak akan ada yang curiga bahwa sebenarnya Cecil patah hati, bukannya menangis haru atas kebahagiaan dua sejoli di dalam taburan kelopak mawar putih berbentuk hati itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
AVATAR
8636      2525     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
Story of time
2569      1056     2     
Romance
kau dan semua omong kosong tentang cinta adalah alasan untuk ku bertahan. . untuk semua hal yang pernah kita lakukan bersama, aku tidak akan melepaskan mu dengan mudah. . .
Lost in Drama
2103      876     4     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
After School
4086      1709     0     
Romance
Janelendra (Janel) bukanlah cowok populer di zaman SMA, dulu, di era 90an. Dia hanya cowok medioker yang bergabung dengan geng populer di sekolah. Soal urusan cinta pun dia bukan ahlinya. Dia sulit sekali mengungkapkan cinta pada cewek yang dia suka. Lalu momen jatuh cinta yang mengubah hidup itu tiba. Di hari pertama sekolah, di tahun ajaran baru 1996/1997, Janel berkenalan dengan Lovi, sang...
Jangan Salahkan Cinta
307      246     2     
Short Story
Terkadang kita dihadapkan pada dua pilihan kisah cinta. Memperjuangkan cinta yang ingin didapatkan atau menerima cinta yang tidak diinginkan.
NADA DAN NYAWA
16374      3347     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Forbidden Love
10629      2508     3     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Mimpi Milik Shira
593      354     6     
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.
PALETTE
560      312     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
HOME
343      257     0     
Romance
Orang bilang Anak Band itu Begajulan Pengangguran? Playboy? Apalagi? Udah khatam gue dengan stereotype "Anak Band" yang timbul di media dan opini orang-orang. Sampai suatu hari.. Gue melamar satu perempuan. Perempuan yang menjadi tempat gue pulang. A story about married couple and homies.