Read More >>"> The End of Love Story
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The End of Love Story
MENU
About Us  

Dulu,aku mencintaimu

Sangat mencintaimu.

Tapi...

 

Langit malam yang penuh bintang, dihiasi warna-warni kembang api yang baru saja pecah diangkasa. Perjamuan makan malam yang romatis dengan pemandangan kota seoul, tak lupa lilin, red wine beserta sebuah buket bunga menjadi objek terpenting yang harus ada diatas meja. Semuanya adalah agenda yang sempurnah untuk malam ke-14 dibulan februari 2019.

 “kau menyukainya?”

Seorang pria tampan dengan blazer abu-abu dipadu celana kain dengan warna senada bertanya pada seorang wanita cantik yang duduk dihadapannya.

“ya,terima kasih~”

“aku mempersiapkan semuanya untukmu, untuk hari spesial ini..”Iris mata pria itu menatap dalam pada wanita didepannya.

“Happy valentine day, and happy 1000days for us.”

 Dulu, suaramu, tatapan hangatmu, senyumanmu, dan sentuhanmu

adalah hal ter-favorite dalam hidupku.

Tapi, sekarang semuanya tak lebih bagaikan pisau tajam

yang menusuk kejantungku secara tak kasat mata.

Memberikan rasa perih dan luka.

 

“aku ingin terus bersamamu...selamanya...”

 “saranghae Hyejin-ah..”

Harusnya kau berhenti menyakitiku

dengan semua rasa nyaman dari kebohonganmu.

 

Tangan perempuan bernama Hyejin itu meremas rok bergundy yang ia kenakan dibawah meja, mencoba menahan segala gejolak emosi yang ingin meledak dari dalam dirinya. Perempuan itu mencoba mengembangkan senyumannya sembari melepaskan tangannya dari rengkuhan genggaman pria didepannya secara perlahan.

“Jaewon-ah..”

Bahkan menyebut namamu saja membuatku sesak.

 

“aku...ingin mengakhiri hubungan kita.” Ucap Hyejin datar

“apa?!” Raut wajah pria bernama Jaewon itu sangat terkejut. “Hahaha...sayang, bercandamu tidak lucu.” Jaewon mengeluarkan tawa sumbang.

Suasana tegang tiba-tiba menyelimuti keduanya. Jaewon menghentikan tawanya setelah melihat tak ada respon dari Hyejin. Perempuan itu hanya diam, menatapnya dingin.

“ka-kau serius?”

“ya.”

“tapi kenapa?”

 “k-kau yang menginginkannya.”Suara Hyejin bergetar. Air mata sudah menumpuk dipelupuk mata perempuan itu.

“apa maksudmu?! Aku tak pernah mengingkan kita berpisah.” Nada bicara Jaewon terdengar meninggi. Ia mulai ketakutan.

“jaewon-ah..” panggil Hyejin lirih. “apa selama ini cintaku tak membuatmu puas?”

 

Dulu,aku mencintaimu...

Sangat mencintai dirimu...

Tapi, sekarang aku membencimu.

 

“Hyejin-ah..”

“aku tau semuanya...semua permaianan busuk yang kau lakukan dibelakangku selama ini.”

Air mata itu jatuh begitu saja di pipi Hyejin, pertahanannya telah runtuh. Untuk yang terakhir kalinya, ia ingin Jaewon tau semua rasa sakit hati yang telah ia pendam selama tiga bulan seorang diri.

Bagaimana rasanya ketika seseorang yang selama bertahun-tahun kau cintai dengan tulus dan bahkan sudah kau anggap sebagai hidupmu malah menghancurkanmu, membuatmu terpuruk dalam kesedihan yang mendalam setelah mengetahui kenyataannya. Kenyataan bahwa Jaewon, kekasihnya tega berselingkuh dengan orang lain.

Sakit?

Tentu saja. Sakitnya bahkan terasa menembus rongga dadanya, hingga membuatnya merasa sangat hancur. Semua cinta,kasih sayang dan kepercayaan yang selama ini ia berikan pada Jaewon sirna sudah karena sebuah pengkhianatan.

“hyejin-ah...a-aku bisa jelaskan.”

“kau tak perlu menjelaskan apapun. Hubungan kita telah selesai sampai disini...”Kursi yang diduduki Hyejin berdecit saat ia berdiri, “Selamat tinggal Kim Jae Won-ssi.”

Wanita itu langsung mengambil langkah besar meninggalakan Jaewon yang kini terdiam membisu ditempatnya.

Harusnya ini menjadi hari yang indah bagi Hyejin, sama seperti tahun-tahun sebelumnya saat ia merayakan valentine dan hari-hari spesial lainnya bersama Jaewon dengan penuh cinta kasih. Tapi kali ini, tak ada lagi rasa itu, yang ada hanya penyesalan bersama air mata perpisahan, dan sebuah akhir dari kisah cinta yang menyedihkan.

Tags: ffwc2 FFWC2

How do you feel about this chapter?

0 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Selamat Tinggal Sayang
342      221     3     
Short Story
Cinta tak harus memiliki, itu yang aku yakini. Karna sekarang aku harus melepaskan cintaku untuk orang lain.
Penyesalan Seorang Mantan
363      234     0     
Short Story
Sejatinya, penyesalan seorang mantan itu bukanlah karena setelah putus si dia jadi lebih menarik. Melainkan karena saat masih bersama, kita tidak menyadari betapa manis senyumnya, betapa hangat pelukannya, dan betapa indah dirinya.
Milikku
353      231     2     
Short Story
Menceritakannya mudah, Kamu mengkhianati, aku tersakiti, kamu menyesal dan ingin kembali. Mudah, tapi tidak dengan perasaan setiap kali kau ada. Hati ini bimbang, dan sulit bagiku untuk menahannya agar tidak tumbang. ~ *'Soy' dalam bahasa Spanyol memiliki arti yang sama dengan kata 'My'.
Curhatan Jomblo IT
548      292     2     
Short Story
Jika saja di dunia ini tersedia software hati. Pasti akan aku install ulang hati ini.
The Last Ecounter
728      387     13     
Short Story
Mampukah kita menghalangi takdir?
Definisi Kebohongan
625      375     4     
Short Story
Apa kalian tau pemicu paling fatal yang mengakibatkan kehancuran terbesar dalam suatu hubungan?
Penenun Nasib
894      514     14     
Short Story
Hari kasih saya tak terbatas untuk sepasang kekasih. Hari kasih sayang berhak termiliki siapapun yang mengagungkan cinta. Kupersembahkan kisah ini untukmu, wahai pemintal mimpiku ... (True Story)
Search My Couple
495      268     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
Love Arrow
372      240     2     
Short Story
Kanya pikir dia menemukan sahabat, tapi ternyata Zuan adalah dia yang berusaha mendekat karena terpanah hatinya oleh Kanya.
Sebuah Jawaban
362      256     2     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.