Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Kamu dan Kenangan
MENU
About Us  

Aku termenung di depan jendela dengan buku di tangan ku. Aku bisa melihat beberapa anak kecil tertawa sambil bermain. Angin sepoi menggoyang dedaunan dan membawa diriku semakin hanyun dalam lamunan. Kepergianmu benar-benar menorehkan luka yang teramat dalam. Apa aku masih sanggup melewati hari-hati kedepan tanpa kamu benar-benar tanpa kamu.

Kenzo duduk disampingku, lalu menyodor eskrim tepat di pipiku.

“Zo dingin” keluhku sambil memukul tangan Kenzo cukup keras bagiku tapi pasti tak akan terasa bagi Kenzo. Meskipun memukulnya tapi tetap ku ambil eskrim di tangan Kenzo.

Kenzo membelai rambutku yang terurai, aku menyenderkan kepalaku dibahu Kenzo sambil menikmati eskrim dari Kenzo.

“Mau?” Tanyaku, Kenzo mengangguk. Aku membenarkan posisiku menjadi menghadapnya lalu menyuapinya.

“Udah nanti kamu tambah manis kaya eskrimnya” gombalku, Kenzo terkekeh kecil lalu mencubit pipiku gemas.

“biarin biar kamu lebih suka aku dari pada eskrim” gombalnya. Meskipun sering mendengar gombalan darinya tapi ntah mengapa masih saja bisa membuat kedua pipiku merona.

“aku lebih suka kamu dari pada eskrim meskipun kamu tak semanis eskrim”

Kenzo tersenyum sambil membelai rambutku lagi yang membuatku pasti menyenderkan kepalaku di bahunya.

“Zo, apa kita akan seperti ini selamanya?” tanyaku pelan, Kenzo masih membelai rambutku

“Tentu. Aku ga akan bisa bayangin gimana aku harus menjalani hari jika bukan denganmu”

“kenapa tiba-tiba nanya gitu?”

“aku takut Zo, udah seminggu ini pasti aku mimpi kamu tinggalin aku. Aku takut kamu pergi”

“Hey, ga usah takut. Aku ga akan kemana-mana, aku bakal tetep sama kamu, bakal tetep ada di samping kamu ga peduli nanti kaya gimana kamu cukup percaya kalo aku ga akan ninggalin kamu dengan alasan apapun”

“Dan lagian itu cuma mimpi buktinya aku masih disini kan sama kamu” Kenzo memelukku sambil membelai kepalaku bahkan sesekali mengecup keningku.

Kenzo memang pacar yang baik, penuh kasih sayang. Tapi semua cerita kentang Kenzo hanyalah sebuah kenangan yang menyesakkan hati.

Dear Kenzo

Aku merindukan kamu, merindukan semua tentang kamu. Apalagi jika saat aku marah kamu menyogokku dengan eskrim pasti aku luluh, iya kan Zo. Aku rindu masa itu.

Ken dimanapun kamu aku harap kamu baik-baik aja, aku harap kamu bahagia meskipun sekarang bukan aku lagi yang ada di sampingmu.

Di hari valentine ini aku cuma mau bilang.

Tak perduli seberapa banyak luka yang kamu beri untukku karena yang selalu aku ingat adalah kenangan manis kita. Jangan pernah membenciku Ken atas kesalahan yang bahkan tak aku lakukan. Meskipun saat ini kita tak bersama lagi tapi kamu harus tau aku selalu mencintaimu.

With Love

Nara

Tags: FFWC2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dia yang Bukan Aku
414      297     0     
Short Story
“Berhentilah menganggap aku tak bisa menafsirkan aksara yang kau rangkai untuk dia.”
Status
628      373     0     
Short Story
Status : yang kau bagikan khusus untuknya
I wish you were here
208      179     0     
Short Story
Marry Me
466      329     1     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….
Words Unsaid
619      358     2     
Short Story
For four years, I haven’t once told you my feelings. There are words still unsaid that I have always wanted to tell you.
Far From You
357      249     1     
Short Story
"Seseorang yang harus kamu perjuangkan, haruslah orang yang pantas untuk diperjuangkan" -Alvaro Alvina, seorang siswi SMA yang berhati baik dan berwajah cantik merasa kecewa dengan mantan pacarnya. Namun selain kecewa, setelah ia putus dengan pacarnya, ia berhasil berubah dan mengetahui arti cinta yang sebenarnya.
Sebuah Jawaban
403      292     2     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.
I'm A Sunset
384      275     3     
Short Story
Banyak hal yang tidak bisa dipaksakan. Salah satunya adalah cinta.
Candamu Sakitku
543      305     2     
Short Story
Meski bercanda, mengejek, mencela, itu bagian dari hari-hariku bersama Mas Alif, hatiku berkata lain. Setiap candanya membuat aku tersipu dan berbunga. Namun, begitu cepat pula berubah menjadi sakit dan luka.
The Last Station
395      262     0     
Short Story
Yah, pulang. Meski aku bukan pelabuhan ataupun rumah. Setidaknya aku adalah stasiun terakhir yang membawamu pulang.