Read More >>"> Allisya
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Allisya
MENU
About Us  

Siapa yang bilang jika hubungan hanya mengandalkan ‘cinta’? nyatanya masih banyak elemen yang dibutuh dari hanya sekedar ‘cinta’. Nyatanya tanpa sebuah kepercayaan ‘cinta’ yang amat di agung itu bisa musnah.

Ah yah, Kepercayaan.

Seharusnya itu yang jadi dasar cinta kita dulu, mungkin akhirnya tak akan seperti ini.

“woy Al, ngelamun aja kesambet baru nyaho loh Al”

“apasih Dit ah ganggu aja” Allisya mulai memakan bakso yang sedari tadi hanya di pandanginya.

“kenapa sih Lo masih ke inget Riko?” mata Allisya langsung menatap tajam Dita

“Gue udah bilang berapa kali sama Lo untuk ga nyebut nama dia lagi”

“Gue ga ngerti sama Lo, Lo selalu bilang sama semua orang untuk ga ngungkit dia lagi Al, tapi nyatanya yang Gue liat sampai saat ini Lo masih sering ngelamunin dia”

“Gue cabut Al ada kelas. Berhenti jadi munafik Al” setelah Dita menjauh, Allisya melepaskan genggamannya dari sendok yang sedari tadi jadi saluran emosinya.

“Lo bener Dit, Lo bener Gue munafik. Gue selalu larang semua orang untuk jangan bahas dia tapi nyatanya hati Gue ga bisa di bohongi. Dia masih Gue simpan dengan rapi di hati gue”

Riko Azri. Seseorang yang bahkan sampai saat ini masih menjadi pemilik hatiku. Dia baik sangat bahkan, lelaki yang selalu memberiku cinta dan kebahagian, tapi nyatanya cinta yang dia punya kalah dengan kurangnya rasa kepercayaan.

2 tahun bukan waktu yang sebentar bagi ku, 2 tahun yang selalu aku lewati bersamanya. Selama itu hungan kita baik-baik saja jarang ada percekcokan besar, bahkan saat kita harus memutuskan LDR semuanya masih baik-baik saja.

Sampai dimana ke egoisan dan kepercayaan menjadi alasan kita berakhir.

Drttttt..drtttt

From: Lulu

Al Gue ga mau tau yah, reuni sekarang Lo harus dateng

Allisya melihat tanggal di ponselnya ‘tanggal 13 februari berarti besok hari valentine dong. Semoga aja RIko ga dateng sama cewe barunya’

To: Lulu

Iya gue dateng ko

Setelah membalas pesan Lulu sahabat SMAnya dulu Allisya memasukan ponselnya ke dalam tas lalu ke kelas karna ada jadwal kampus

~

Allisya memakai dress berwarna peach selutut, dia juga mengcurly rambutnya dan memoleskan make up simple di wajahnya yang menambah kecantikannya. Kata Dita harus tampil cantik di depan mantan.

Allisya mulai memasuki gedung yang jadi tempat reuninya, ruangan yang di dekor berwarna peach itu terlihat indah.

“Allisya” ucap seseorang dengan suara beratnya, Allisya membalikan badannya.

“Riko” ucapnya pelan nyaris tak terdengar.

“Kamu cantik malam ini, beda dari dulu terakhir kita ketemu” Allisya tak mampu berkata-kata dia hanya sibuk mengontrol hatinya. Ntahlah perasaan sedih, marah, dan bahagia itu menyatu.

“Makasih, tapi kamu masih sama aja ga berubah” Riko langsung tertawa bendengar ucapan Allisya

“Ahahaha wajah aku emang ga pernah berubah kali Al. eh dateng kesini sama siapa?”

“Sendiri, kamu?”

“Oh sama Mia tuh dia lagi sama temen-temennya” Ah ternyata Riko bersama Mia temanku dulu. Alasan sebenarnya Riko memutuskan ku.

“Al maaf, maaf karna aku menuduh mu bersalah dalam hubungan ini padahal nyatanya aku telah memiliki Mia”

“gapapa lagian itu cerita lalu kan, aku duluan Ri”

Ternyata rasanya masih menyakitkan aku kira waktu bisa menyembuhkan luka ini nyatanya tidak.

 

Tags: FFWC2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tidak Ada Senja Untuk Hari Ini
190      160     1     
Short Story
Senja memberi nyawa dan imajinasi bagi Ferdian. Tidak ada hari yang terlewati tanpa menatap senja. Dan, Jika aku punya pacar, dia juga harus suka dengan senja, katanya. Apakah cita-citanya akan tercapai?
Heartache
283      230     1     
Short Story
Aku salah, Aku sudah kecewakanmu... Tapi percayalah, semua hanya kesalah pahaman saja.
Bukan Romeo Dan Juliet
344      250     2     
Short Story
Kita bukan Romeo dan Juliet yang rela mati hanya demi cinta. sebab hidup dan mati itu kehendak Allaah.
Kamu, Laut, dan Mencoba untuk Melupakannya
400      261     8     
Short Story
Tentang kamu yang sedang galau karena dia.
He or Them?
588      334     4     
Short Story
Shouta terlihat pintar, tampan dan baik hati ... tapi, Amane merasa sangat sulit menaklukkannya. Sedangkan pria-pria yang tak diinginkan Amane berjejer di depan kelas membawa spanduk bertuliskan berbagai pernyataan cinta para pria itu untuknya. Mana yang akan dipilih Amane?
Tak lekang oleh waktu
210      180     0     
Short Story
Thanea menyukai seorang pria yang selalu datang lewat mimpi nya dan pada suatu ketika dia bertemu secara tidak langsung, hanya lewat layar kaca.Namun apalah daya jika dia hanya seorang upik abu dan sang ibu yang sangat galak selalu mengomelinya. Namun dia tak putus asa, malah semakin sering berimajinasi untuk mendapatkannya
Curhatan Jomblo IT
553      293     2     
Short Story
Jika saja di dunia ini tersedia software hati. Pasti akan aku install ulang hati ini.
P O T E K
409      265     1     
Short Story
Aku memang menyukainya, tapi bukan berarti aku rela menyakiti hatiku sendiri.
HILANG
473      275     3     
Short Story
Ia mulai putus asa dengan hatinya sendiri. Mengingkari janjinya dengan membuka kotak itu, kotak yang berisikan buku diary, membaca kembali bait demi bait yang ditulis, ingtannya kembali memutar memori yang selama ini ingin dilupakan.
Kesempatan
278      173     0     
Short Story
Pada dasarnya, manusia itu penakut. Seringkali menghindari situasi yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Pada dasarnya, manusia itu selalu menginginkan kebahagiaan atas dirinya sendiri. Dan seringkali melupakan kebahagiaan orang lain.