Nadin menatap seakan tidak percaya sahabat yang sangat disayang dan dicintainya tertidur dengan wajah tersenyum. Saat mendengar sahabatnya kecelakaan dan mengalami koma ingin rasanya Nadin cepat-cepat datang ke Indonesia untuk menjenguk sahabatnya itu, tetapi apa daya pekerjaannya yang sangat banyak di luar negri membuatnya baru bisa datang hari ini.
" Bangunlah Lu, gua sudah ada disini. Maafin gua ya baru bisa datang ", ujar Nadin sambil memegang tangan sahabatnya itu. Tanpa dia sadari air mata mengalir dari kelopak matanya
" Makasih sudah mau datang menjenguk Lulu ya Nad ", ujar Woojin
" Kenapa semua bisa terjadi Woojin? Kenapa sahabatku bisa seperti ini? Apa betul kamu dan Lulu sudah bercerai? Kenapa kamu menceraikan dia Woojin? Apa kamu sudah tidak mencintai sahabatku ini? Apa kamu sudah lupa gimana perjuangan cinta kalian bisa sampai kalian menikah? ", tanya Nadin dengan nada emosi
" Maafkan aku Nad, ini semua salahku. Aku yang membuat Lulu menjadi seperti ini. Aku masih sangat mencintai Lulu, Nad. Dia adalah belahan jiwaku, dia adalah permata hatiku, dia adalah ibu yang hebat buat anak kami Hoho ", ujar Woojin dengan nada sedih
" Kalau kamu masih mencintai Lulu kenapa dia bisa menjadi seperti ini dan kenapa kalian bisa bercerai. Aku nggak mau Lulu bernasib sama denganku Woojin tetapi aku nggak nyangka malah kamu dengan tega menceraikan Lulu. Kamu jahat Park Woojin! ", sahut Nadin dengan nada emosi
" Iya aku memang jahat Nad. Aku jahat sudah melukai istriku sendiri "
" Kamu belum menjawab pertanyaanku, kenapa kamu menceraikan Lulu? Apa kamu punya wanita lain, seperti yang suamiku dulu lakukan "
" Tentu saja tidak ada Nad. Tidak ada wanita lain di hatiku selain istriku sendiri Nad. Aku terpaksa menceraikan Lulu, karena aku pikir setelah menceraikannya maka dia akan mendapatkan kebahagiannya "
" Kamu khan tau kebahagian Lulu hanya kamu Park Woojin dan anak kalian Hoho. Apa kamu nggak ingat gimana dulu Lulu berani melawan orang tuanya agar bisa bersama denganmu Park Woojin. Jika Lulu ada salah jalan dalam pergaulan dan keluar jalur harusnya kamu sebagai suami menasehati nya dan membimbing dia menjadi Lulu yang semestinya bukan malah menceraikannya. Aku dapat info kalau kamu mau menikahi wanita lain, apa itu benar? Ini saja kamu sudah berbohong sama aku Woojin bilang tidak ada wanita lain tetapi ternyata ada, kamu sudah berubah banyak Woojin"
" Aku terpaksa berbohong sama Lulu Nad. Yerin itu adik angkatku, tidak ada hubungan apa-apa antara aku dengan Yerin. Kalau kamu tidak percaya nanti aku pertemukan kamu dengan Yerin "
" Ya Tuhan, aku tidak mengerti jalan pikiran kamu Park Woojin. Sekarang kamu menyesal khan dengan kebohonganmu itu menyebabkan sahabatku menjadi seperti ini"
" Iya Nad, aku sangat menyesal. Maafkan aku Nad"
" Jangan minta maaf sama aku Woojin, tetapi minta maaflah sama Lulu begitu dia sadar. Kembalilah sama Lulu, aku sangat mengerti gimana perasaan sahabatku ini, dia hanya mencintaimu saja. Tidak ada niat dia untuk selingkuh dengan cowok lain"
" Iya Nad. Aku sangat mengerti istriku"
"Mantan istri. Jangan lupa dia sudah mantan istrimu Park Woojin", ujar Nadin menyindir
" Lulu tetap istriku Nad. Begitu dia sadar aku akan menikahinya kembali Nad. Itu janjiku pada Lulu"
"Aku harap kamu memegang janjimu itu Park Woojin. Jika kamu tidak memegang janjimu, aku tidak akan membiarkan Lulu untuk dekat sama kamu lagi dan akan aku bawa Lulu ke luar negri bersamaku. Ingat kata-kataku ini Park Woojin "
"Aku janji Nad. Aku akan pegang janjiku ini"