Read More >>"> Power Of Destiny (Chapter Delapan Belas) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Power Of Destiny
MENU
About Us  

Kini aku dan Woojin sudah berada di salah satu mall. Selama berjalan Woojin terus menggandeng tanganku.

"Lu,kita nonton yuk"

"Nonton apa?"

"Bebas,kamu mau nonton film apa?"

"Hmm,aku bingung kalau ditanya tiba-tiba gini"

"Gimana kalau film horor,jadi kamu nanti bakal peluk aku terus karena ketakutan", goda Woojin sambil tersenyum nakal

"Iiih,itu mah enak di kamu tapi nggak enak di aku"

"Oh,jadi kamu nggak mau dipeluk aku,ya udah kita nggak usah nonton aja", ujar Woojin dengan nada ngambek

"Ya ampun,pacarku ngambek nih ceritanya. Jangan ngambek dong,ya udah kita nonton film horor aja" sahutku sambil mencium pipinya dan Woojin kaget dengan apa yang aku lakukan

"Lu"

"Kenapa? Nggak suka aku cium", ujarku pura-pura ngambek

"Bukan gitu,aku kaget. Yuk kita nonton", sahut Woojin sambil membalas ciumanku tetapi  bukan di pipi melainkan dia menciumku di bibir, tetapi kali ini ciuman yang dilakukan Woojin begitu lembut tidak seperti ciuman yang kami lakukan saat di cafe.

Akhirnya kami tiba di bioskop. Keinginan Woojin untuk kami menonton film hantu sirna sudah,yang ada semua film yang ada ber genre action dan komedi. Bahkan genre percintaan aja tidak ada. Tampak kecewa di wajahnya.

"Wajahmu lesu gitu,kenapa Yank?", godaku padanya yang masih mematung melihat daftar film-film yang ada disana

"Aku jadi nggak nafsu"

"Masih mau nonton atau kita mau ke tempat lain?", tanyaku

"Hmmm,kamu sendiri Yank masih mau nonton?"

"Aku ngikut aja"

"Yank,kalau kita ke rumahku aja gimana?"

"Ke rumahmu? Seriusan?"

"Kenapa? Kamu nggak mau?"

"Bukan gitu, kalau tiba-tiba Lala atau Yerin datang gimana? Kita harus jawab apa?", tanyaku panik. Bisa-bisanya di saat kami lagi backstreet gini Woojin malah mengajakku ke rumahnya.

"Ohya ya,aku nggak kepikiran sampai situ. Maafin aku Yank. Kalau gitu kita nonton aja. Kamu aja yang pilih filmnya"

"Ya udah kita nonton film ini aja. Kelihatannya film ini lucu", ujarku memilih salah satu film disana yang ber genre komedi.

"Oke deh"

"Yank kamu beliin tiketnya dan aku yang beli minuman dan popcorn nya"

"Minuman sama popcorn nya beli satu aja biar romantis"

"Iya iya"

Ternyata film pilihanku tepat juga,di dalam bioskop kami berdua tertawa lepas melihat adegan-adegan yang ada di film itu. Dan tidak terasa 1.5 jam berlalu begitu saja.

"Aaaah,filmnya lucu banget,nggak rugi kita nonton"

"Iya betul. Woojin...",sahutku manja

"Hmm,kenapa?"

"Aku lapar"

"Ya ampun Yank,kirain aku ada apa"

"Hehehehe,habis ini kita makan ya"

"Iya,kamu mau makan apa?"

"Terserah"

"Mau makanan berat atau ringan?"

"Beratlah,aku lapar banget"

"Oke,siap"

Kemudian Woojin mengajakku ke salah satu restoran yang ada di salah satu mall ini. Aku sengaja tidak memilih menu yang ada,aku biarkan Woojin yang memilihnya. Tidak perlu menunggu lama pesanan kami pun datang. Tidak sampai setengah jam semua makanan yang ada di meja ludes seketika.

"Lu,habis ini mau kemana?"

"Hmm. Woojin,kamu itu mau manggil Yank atau Lulu?"

"Maunya sih Yak,tapi takut kalau tiba-tiba keceplosan pas di depan Lukas"

"Hahahahaha,kamu takut sama Lukas?"

"Iiih,ngapain aku takut sama dia"

"Ya udah gini aja,kalau pas kita berdua kamu manggi Yank aja biar romantis"

"Nah kalau itu aku mau", ujar Woojin manja sambil mencium tanganku

Akhirnya kami berpisah di mall. Aku tidak mau Woojin mengantarku ke hotel. Bisa-bisa nanti ketahuan sama Lukas.

"Lulu!!!", teriak seseorang memanggilku ketika di lobi hotel

"Lukas", ujarku kaget melihatnya dengan wajah marah

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ketika Sang Mentari Terbenam di Penghujung Samudera
148      125     2     
Short Story
Tentang hubungan seorang ayah dan putranya yang telah lama terpisah jauh
Gomawo
2261      889     10     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
Temu Yang Di Tunggu (up)
16036      2826     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
Perfect Love INTROVERT
9445      1733     2     
Fan Fiction
Surat untuk Tahun 2001
3065      1711     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
Wannable's Dream
35023      5066     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
You Are The Reason
1999      801     8     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
Black Roses
28296      4041     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Truth Or Dare
7817      1410     3     
Fan Fiction
Semua bermula dari sebuah permainan, jadi tidak ada salahnya jika berakhir seperti permainan. Termasuk sebuah perasaan. Jika sejak awal Yoongi tidak memainkan permainan itu, hingga saat ini sudah pasti ia tidak menyakiti perasaan seorang gadis, terlebih saat gadis itu telah mengetahui kebenarannya. Jika kebanyakan orang yang memainkan permainan ini pasti akan menjalani hubungan yang diawali de...
Secret Elegi
3861      1100     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...