“Bumi yang kita cintai ini tidak akan berakhir. Kita akan hidup dan berkembang, terus dalam
Naungan perlindungan kami. Kami punya tim yang mengawasi 24 jam kejahatan dan bahaya.
Kami adalah yang terbaik untuk melindungi seluruh area Bumi ini.
-Vega Maxmillion, CEO dari Aegis Armament –
Sungguh menyebalkan untuk bangun di pagi hari bukan dengan sapaan alarm. Hari ini memang menjadi hari ulang tahun satu dekade perusahaan. Hanya saja bukan sesuatu hal yang menyenangkan mendengarkan iklan perusahaan setiap hari dan harus merayakannya. Aku harap ada hari libur untuk acara seperti ini. Andai Ziggy mau mengurus beberapa surat pasti sudah bisa kunikmati kopi di pusat rekreasi Gladdius. Dengan sebuah kursi pijat dan café bernuansa alam.
“Otniel, kita terlambat!”
“Apa maksudmu, katamu kita harus di sana jam delapan kan?”
“Iya Niel, jam delapan sudah siap berjaga. Jam tujuh ada briefing.” Teriak Ziggy.
“Astaga, kalau seperti itu lebih baik aku tidak masuk! Kita juga hanya berjaga di tempat agen lain lagipula. Bukan tugasku mengurus keamanan di pesta.”
“Jangan begitu Niel, kita adalah bagian perusahaan.” Desaknya sambil memakai seragam.
“Tidak Zig, aku capek mendengarkan obrolan pebisnis. Bilang pada bos kita agen bukan satpam.”
“Baik bos kedua.” Ujarnya sambil berlari.
Tidak ada salahnya dia berkata seperti itu, tapi apa yang kutekankan memang harus dia pahami. Timku bukan sekedar mainan perusahaan. Agen menghadapi tugas berbahaya bukan untuk perusahaan. Agen bergerak untuk masyarakat dan melindungi hidup orang banyak. Menjadi pelindung tanpa nama. Menjadi penghasil uang bagi perusahaan. Menjadi malaikat di luar kehidupan masyarakat. Nama yang tak tercatat dalam sejarah.
“Tapi apa salahnya, mungkin baiknya kalau aku berlibur sambil bekerja.”
Imajinasi si penulis ini sungguh tak terbatas. Banyak sekali istilah2 teknologi dan nama2 monster yg disebutkan. Herannya mengapa si penulis bisa bgt memplot2kan banyak nama jalan, serta kondisi dari setiap pemain di cerita ini pun juga dijelaskan dengan detail perannya sebagai apa. Recomended sih ini buat dibaca, bagi pecinta cerita aksi dan fantasi. Good Luck ya untuk Autor. Ditunggu chapter berikutnya
Comment on chapter Dark Portal : The Pathfinder