Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Boy
MENU
About Us  

Fikri kembali ketempat duduknya dan Adi memerhatikan temannya itu dengan tatapan kebingungan, melihat betapa basahnya rambut dan beberapa bagian kemejanya. 

“Kau ngapain? Bisa kuyub begitu?” tanya Adi pada Fikri yang baru saja mendudukki bokongnya diatas kursi busa. Pemuda itu menghela nafasnya kemudian mengurut dahinya. 

“Kau ini kepo sekali?”

“Salah memangnya? Aku ‘kan memperhatikanmu Fikri,” ia menyengir dan merangkul pundak pemuda yang sedang menundukkan tubuhnya itu. 

“Iya... iya aku tahu,”

“Jadi kenapa denganmu Sob?” 

“Kepalaku agak sedikit pusing itu saja,”  pandangannya tertuju kearah pintu disamping kiri podium. Terlihat Fairuz sedang berdiri sambil memandang kearahnya dengan sebuah senyuman dibibirnya. 

“Oh kalau begitu bagaimana kalau kau ke klinik kampus saja, aku akan mengantarmu!” 

“Hm... itu ide yang bagus,” Fikri langsung bangkit dan Adi membantunya berjalan keluar dari aula. Beberapa panitia mendekati mereka dan setelah Adi menjelaskan situasinya, mereka mengizinkan kedua mahasiswa tersebut keluar dari aula. Fairuz membalikkan tubuhnya dan pergi meninggalkan aula bersama beberapa pria berjas hitam yang mengikutinya dari belakang. 

“Aku tidak menyangka kau bisa tiba-tiba sakit begini?” keluh Adi saat ia memapah Fikri menuju klinik kampus sambil merangkulkan tangan Fikri ke bahunya. 

“Namanya juga sakit datangnya ya tiba-tiba, kau bego juga kadang-kadang ya,” Fikri memandang Adi yang langsung terkejut dengan ucapan Fikri. 

“Hei, tadi pagi kau begitu sangat bersemangat, datang sejam sebelum acara, itu kepagian tahu!” pekik Adi frustasi mendengar ucapan Fikri yang mengatai dirinya bego.

“Dan sering mengeluh,” 

“Eh, kau kira siapa yang membuatku sering mengeluh begini, kau tahu!” sentak Adi.

“Ha... ha... ha, iya... iya,” tawa Fikri. 

“Hm... ya sudah kalau kau mengerti!” masih terdengar suara keluhan dari pemuda itu saat Fikri mulai melihat plank nama sebuah klinik yang tergantung diatas gedung terpisah tersebut. Fikri tersenyum dan ia menutupi matanya seraya membiarkan berat tubuhnya tertompang ke tubuh Adi. “Akh... sial, anak ini malah tidur,” keluh Adi yang masih sempat di dengar oleh Fikri sendiri. Fikri tersenyum mendengar suara keluhan temannya itu.

Adi menyeret tubuh Fikri dengan susah payah hingga seorang satpam melihat Adi dengan wajah terkejut. Ia langsung membantu pemuda tersebut membawa Fikri menuju klinik dengan merangkul pundak Fikri. 

Adi melirik kesekelilingnya dan melihat orang-orang yang sedang lalu lalang di area kampus memperhatikan mereka. Ia memutar kedua matanya dan menghela nafas. 

“Kalau bukan anaknya aku sudah melemparmu ke kandang buaya, Fikri,” keluhnya. 

Sesampainya di klinik Fikri langsung dibaringkan diatas kasur, seorang perawat dengan kerudung hitam mendekati Adi. Adi langsung menjelaskan kondisi Fikri hingga pemuda itu tertidur di bahunya. Satpam dan perawat yang mendengar penjelasan Fikri terdiam dengan ekspresi datar.

Satpam yang menolongnya kemudian kembali ke posnya sementara perawat wanita tadi kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan pekerjaannya. Adi duduk disamping Fikri yang dengan tenang tidur sambil terlentang. Pemuda itu melihat kearah wajah Fikri yang tampak sangat tenang dalam tidurnya itu. 

“Yah... setidaknya aku yakin kau adalah anaknya... wajah penuh candamu mirip dengannya Fikri,” lirihnya sambil tersenyum. 

“Assalamualaikum,” salam seorang pria. 

“Walaikumsalam,” salam si perawat. 

Adi sangat mengenal suara pria itu ia langsung bangkit dan menyibakkan gorden yang menutupi ranjang tempat Fikri tidur. Seorang pria dengan setelan coklat tanah tersenyum padanya. 

“Ada apa dengannya Adi?” tanya Fairuz yang langsung berjalan mendekati Adi yang berdiri sambil membelalakkan matanya.

“Kenapa anda ada disini?”

“Aku hanya ingin...,” 

“Kembalilah ke aula Tuan, pengawal anda dimana?” tanya Adi dengan wajah cemas ia melewati Fairuz dan melihat keluar klinik meninggalkan Fairuz dan perawat yang tampak kebingungan dengan reaksi Adi dan tentunya Fairuz yang tumben-tumbennya mendatangi klinik kampus. 

Adi menggerutu sambil mencari pengawal Fairuz yang tidak becus menjaga tuan mereka. Saat keluar ia melihat ke-4 manusia berjas hitam yang tampak sedang mencari sesuatuu. Adi mendekati salah satu dari mereka dan memarahi mereka sambil menuntun mereka menuju ke klinik. 

Sementara itu di klinik Fairuz memerhatikan wajah Fikri yang tampak sangat tenang dalam dunia mimpinya. Pemuda itu membalikkan tubuhnya ke kanan hingga memunggungi pria tersebut. Pria itu tidak bergeming dari tempatnya berdiri, hanya memandangi Fikri dengan perasaan iba dan rindu. Matanya berkaca-kaca melihat pemuda yang sedang tertidur sambil membelakanginya tersebut. Dadanya terasa sakit bagaikan dipukul dari dalam mendesak sesuatu yang selama ini ia tahan agar tidak tumpah. Tapi apa dayanya, rasa rindunya tidak akan terlepaskan dengan hanya memandangi pemuda dihadapannya. Kekasih hatinya sudah lama pergi, pohon yang tumbuh atas nama cinta telah menghasilkan buah tak tergapai meskipun sudah dihadapan matanya. Ada dinding kasat mata yang seolah-olah memisahkan mereka. 

“Fathimah, maafkan aku,” ucapnya lirih kemudian ia membalikkan tubuhnya dan pergi meninggalkan klinik. Adi datang bersama pengawal Fairuz yang langsung membawa pria itu kembali ke aula. Adi menghela nafasnya dan kembali ke klinik. 

***

Tags: Romance

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    mengambil kisah mahasiswa, pendekatan yg bagus krn pembaca juga kebanyakan mahasiswa sehingga mudah untuk masuk mendalami tokoh. nicee storyudah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1
Similar Tags
MANGKU BUMI
158      148     2     
Horror
Setelah kehilangan Ibu nya, Aruna dan Gayatri pergi menemui ayahnya di kampung halaman. Namun sayangnya, sang ayah bersikap tidak baik saat mereka datang ke kampung halamannya. Aruna dan adiknya juga mengalami kejadian-kejadian horor dan sampai Aruna tahu kenapa ayahnya bersikap begitu kasar padanya. Ada sebuah rahasia di keluarga besar ayahnya. Rahasia yang membawa Aruna sebagai korban...
Call Kinna
7065      2280     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
Premium
Titik Kembali
6187      1995     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...
Simplicity
10510      2465     0     
Fan Fiction
Hwang Sinb adalah siswi pindahan dan harus bertahanan di sekolah barunya yang dipenuhi dengan herarki dan tingkatan sesuai kedudukan keluarga mereka. Menghadapi begitu banyak orang asing yang membuatnya nampak tak sederhana seperti hidupnya dulu.
Baret,Karena Ialah Kita Bersatu
733      438     0     
Short Story
Ini adalah sebuah kisah yang menceritakan perjuangan Kartika dan Damar untuk menjadi abdi negara yang memberi mereka kesempatan untuk mengenakan baret kebanggaan dan idaman banyak orang.Setelah memutuskan untuk menjalani kehidupan masing - masing,mereka kembali di pertemukan oleh takdir melalui kesatuan yang kemudian juga menyatukan mereka kembali.Karena baret itulah,mereka bersatu.
Wilted Flower
346      264     3     
Romance
Antara luka, salah paham, dan kehilangan yang sunyi, seorang gadis remaja bernama Adhira berjuang memahami arti persahabatan, cinta, dan menerima dirinya yang sebenarnya. Memiliki latar belakang keluarga miskin dengan ayah penjudi menjadikan Adhira berjuang keras untuk pendidikannya. Di sisi lain, pertemuannya dengan Bimantara membawa sesuatu hal yang tidak pernah dia kira terjadi di hidupnya...
Desire Of The Star
1431      917     4     
Romance
Seorang pria bernama Mahesa Bintang yang hidup dalam keluarga supportif dan harmonis, pendidikan yang baik serta hubungan pertemanan yang baik. Kehidupan Mahesa sibuk dengan perkuliahannya di bidang seni dimana menjadi seniman adalah cita-citanya sejak kecil. Keinginannya cukup sederhana, dari dulu ia ingin sekali mempunyai galeri seni sendiri dan mengadakan pameran seni. Kehidupan Mahesa yang si...
Hidden Words Between Us
1417      638     8     
Romance
Bagi Elsa, Mike dan Jo adalah dua sahabat yang paling disayanginya nomor 2 setelah orang tuanya. Bagi Mike, Elsa seperti tuan putri cantik yang harus dilindunginya. Senyum dan tawa gadis itu adalah salah satu kebahagiaan Mike. Mike selalu ingin menunjukkan sisi terbaik dari dirinya dan rela melakukan apapun demi Elsa. Bagi Jo, Elsa lebih dari sekadar sahabat. Elsa adalah gadis pertama yang ...
Cinta dibalik Kebohongan
808      555     2     
Short Story
Ketika waktu itu akan datang, saat itu kita akan tau bahwa perpisahan terjadi karena adanya sebuah pertemuan. Masa lalu bagian dari kita ,awal dari sebuah kisah, awal sebuah impian. Kisahku dan dirinya dimulai karena takdir ataukah kebohongan? Semua bermula di hari itu.
Kisah di Langit Bandung
366      132     0     
Romance
Tentang perjalanan seorang lelaki bernama Bayu, yang lagi-lagi dipertemukan dengan masa lalunya, disaat ia sudah bertaut dengan kisah yang akan menjadi masa depannya. Tanpa disangka, pertemuan mereka yang tak disengaja kala itu, membuka lagi cerita baru. Entah kesalahan atau bukan, langit Bandung menjadi saksinya.