Read More >>"> Your Constellation Book (Kota Miura) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Your Constellation Book
MENU
About Us  

Aku menyukai kota ini sama seperti permen apel

Manis, semanis setiap kenangan yang telah kulalui bersamamu 

Aku menyukai kota ini sama seperti hamburan Cygnus di atas sana                                                                                                  

Terang, seterang masa depan yang selalu kubayangkan di sampingmu

Dan aku menyukai kota ini sama seperti... langit malam                                                                                                                        

Misterius, seperti perasaanmu padaku

~Dea Devina Putri~

           Kota Miura, sebuah kora yang baru berdiri 20 tahun yang lalu. Terbentuk dari penggabungan dua daerah pinggiran yang tak dipedulikan oleh pemerintah kota sebelumnya. Walaupun terbilang muda, kota ini telah menjadi salah satu kota unggulan di negeri ini. Sistem pendidian di kota ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari kota lain. Terutama untuk jenjang SMA. Di kota ini terdapat empat devisi SMA yang kurikulumnya diatur khusus dan diawasi penuh oleh lembaga Independen Kota Miura. Sehingga bisa dibilang keempat sekolah itu tidak memiliki perbedaan mencolok dari segi kualitas pembelajarannya. Tetapi...

           Keempat sekolah itu memiliki kebanggannya masing masing. 'The Nymphea' Devisi SMA 1 di utara, 'The Spinosissma' Devisi SMA 2 di timur, 'The Peruviana' Devisi SMA 3 di selatan, dan 'The Vanalika' Devisi SMA 4 di barat.

           Tidak hanya pendidikan, kota Miura juga memiliki pusat kesehatan yang benar-benar berada pada kelas yang sangat berbeda. Kesehatan para penduduk benar-benar di pntau dengan pemeriksaan rutin setiap bulannya. Pusat riset kesehatan pun banyak berdiri di kota ini. Hanya saja, entah kenapa walikota baru kota ini benar-benar serius dalam mendukung penelitian soal syaraf manusia. Bahkan rumah sakit khusus syaraf pun berdiri dengan wilayah khusus yang benar-benar terpisah dari rumah sakit umum.

           Hanya saja setiap kali cahaya bersinar, bayangan akan selalu mengikuti. Begitu juga kota Miura, ada sebuah sisi gelap yang dimiliki oleh kota ini. Kota ini dapat berdiri dengan pengorbanan dari seseorang. Dia adalah wali kota pertama kota Miura, The Pioneer, Ali Rahmat Habibi. Sosok hebat yang diakui oleh banyak orang namun menghilang dalam sebuah insiden tragis di bulan Agustus 16 tahun silam. Tragedi kelam yang tidak akan dilupakan, The Red August.

           Saat itu semua orang seperti kehilangan akal pikirannya. Seluruh penduduk kota Miura... seperti... bukan manusia lagi. Ribuan orang linglung berjalan ke sana kemari di tengah kota. Dengan pandangan kosong mereka saling pukul untuk suatu alasan yang tidak jelas. Mengacau di semua tempat dan membakar apapun yang bisa di bakar. Bahkan para polisi yang seharusnya melindungi penduduk juga ikut memecah kerusuhan. Mereka menembakkan pistol pistol dengan peluru panas menembus jantung para penduduk. Mungkin itulah... gambaran kecil dari... NERAKA.

Dalam catatan setidaknya 341 orang dilaporkan tertabrak di jalanan, 49 diantaranya meninggal sebelum mendapat pertolongan. 132 orang terbunuh dengan luka tusukan, cekikan, dan hantaman benda tumpul. 256 orang tertembak pistol. Dan 514 orang dinyatakan menghilang dalam kebakaran besar di pusat kota.

           Satu minggu kemudian ditemukan sebuah catatan kecil di laci meja Ali Rahmat Habibi. Dalam catatan itu dia memminta agar sebuah peraturan diberlakukan. Peraturan itu adalah, tidak boleh ada perpindahan penduduk dari dalam atau luar kota ini. Orang yang bukan penduduk asli kota Miura tidak boleh berada di dalam kota lebih dari 3 bulan dan sebaliknya penduduk asli kota Miura tidak diizinkan keluar kota lebih dari 3 bulan. Memang peraturan yang tidak masuk akal, tapi semua orang mematuhinya karena yang memintanya adalah Sang Pioneer Mr. Ali. Bisa dibilang itu adalah bentuk penghargaan terakhir yang bisa di berikan oleh semua orang.

           Tetapi baru-baru ini sebuah rumor muncul di tengah kota. Menurut rumor itu, telah ditemukan sebuah situs kuno.yang tersembunyi di daerah berbukit dengan hutan lebat yang terletak di bagian tenggara kota. Situs itu memiliki sebuah candi bawah tanah yang kabarnya memiliki kutukan. Dengan kata lain semua penduduk kota saat ini sudah terkutuk. Sejak kejadian The Red August. Itulah sebabnya mereka tidak boleh keluar kota, itulah sebabnya orang luar tidak boleh menetap terlalu lama. dan itulah sebabnya ribuan orang menggila 16 tahun silam.

           Rumor tetaplah rumor. Masih belum ada orang yang membuktikan kebenarannya. Tapi ada satu orang yang pasti akan mencari tau kebenarannya. Putra tunggal dari sang pioneer. Seorang anak yang membawa harapan dan semangat dari ayahnya. Zidan Astrella Airis. Saat ini dia adalah murid kelas 11 di SMA 1. Suatu saat nanti dia akan mencari tau semua kebenarannya.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Akashisidu

    @hayriin wkwkwk

    Comment on chapter Delta Velorum
  • Akashisidu

    @renicaryadi terimakasih, langit memang penuh misteri.

    Comment on chapter Delta Velorum
  • renicaryadi

    Delta Velorum wuahh. Penulisnya suka astronomi ya. Keren. Ditunggu kelanjutannya

    Comment on chapter Delta Velorum
  • hayriin

    Jadi pengen es serut pelangi 😁

    Comment on chapter Prolog : Diary
Similar Tags
Waiting
1679      1241     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Snow
2711      903     3     
Romance
Kenangan itu tidak akan pernah terlupakan
SEPATU BUTUT KERAMAT: Antara Kebenaran & Kebetulan
6028      1862     13     
Romance
Usai gagal menemui mahasiswi incarannya, Yoga menenangkan pikirannya di sebuah taman kota. Di sana dia bertemu seorang pengemis aneh. Dari pengemis itu dia membeli sebuah sepatu, yang ternyata itu adalah sebuah sepatu butut keramat, yang mana setiap ia coba membuangnya, sebuah kesialan pun terjadi.
Ketika Sang Bidadari Pergi
686      433     6     
Short Story
Fakta yang selama ini kuketahui dan kuyakini benar, pada kenyataannya bukan fakta yang sesungguhnya. Kehilangan orang yang sangat kucintai tanpa bisa berada di sisinya untuk yang terakhir kali. Dua hal itulah yang membuatku harus merelakan dan belajar mengikhlaskan...
Last October
1716      650     2     
Romance
Kalau ada satu yang bisa mengobati rasa sakit hatiku, aku ingin kamu jadi satu-satunya. Aku akan menunggumu. Meski harus 1000 tahun sekali pun. -Akhira Meisa, 2010. :: Terbit setiap Senin ::
Bulan di Musim Kemarau
358      248     0     
Short Story
Luna, gadis yang dua minggu lalu aku temui, tiba-tiba tidak terlihat lagi. Gadis yang sudah dua minggu menjadi teman berbagi cerita di malam hari itu lenyap.
Memoreset (Sudah Terbit)
3293      1265     2     
Romance
Memoreset adalah sebuah cara agar seluruh ingatan buruk manusia dihilangkan. Melalui Memoreset inilah seorang gadis 15 tahun bernama Nita memberanikan diri untuk kabur dari masa-masa kelamnya, hingga ia tidak sadar melupakan sosok laki-laki bernama Fathir yang menyayanginya. Lalu, setelah sepuluh tahun berlalu dan mereka dipertemukan lagi, apakah yang akan dilakukan keduanya? Akankah Fathir t...
Raha & Sia
2807      1111     0     
Romance
"Nama saya Sia Tadirana. Umur 17 tahun, siswi kelas 3 SMA. Hobi makan, minum, dan ngemil. Sia nggak punya pacar. Karena bagi Sia, pacaran itu buang-buang waktu." *** "Perkenalkan, nama saya Rahardi. Usia saya 23 tahun, seorang chef di sebuah restoran ternama. Hobi saya memasak, dan kebetulan saya punya pacar yang doyan makan. Namanya Sia Tadirana." Ketik mereka berd...
The History of SMK
320      216     2     
Short Story
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Faith Sisters
2061      1202     3     
Inspirational
Kehilangan Tumbuh Percaya Faith Sisters berisi dua belas cerpen yang mengiringi sepasang muslimah kembar Erica dan Elysa menuju kedewasaan Mereka memulai hijrah dari titik yang berbeda tapi sebagaimana setiap orang yang mengaku beriman mereka pasti mendapatkan ujian Kisahkisah yang relatable bagi muslimah muda tentang cinta prinsip hidup dan persahabatan