Satu

“DIANI” Teriakkan teman-teman yang membuat ku terbangun dari tidur siang yang sangat indah ketika mimpi ku terwujud dalam mimpi itu namun itu hanyalah mimpi semata , kebiasaanku dan teman-temanku untuk kumpul bareng dirumahku yang jadi tempat tongkrongan mereka karena ayah dan ibuku tidak pernah melarang jika ada teman-temanku karena aku lebih baik teman kerumah dari pada anak perempuan keluyuran diluar rumah, mereka kerumahku kali ini untuk merencanakan kejutan kepada Sayla yang bentar lagi ulang tahun “bagaimana rencana kita,udah pada siap nggak?” kata meyra ,sahabatku yang paling cerewet minta ampun .”ya siap lah, kue nya udah aku pesan jadi besok kita langsung kerjain Sayla setelah pulang sekolah “ kata dinda “Oke syappp” jawab barengan dengan semangat ,sekarang aku dan teman-temanku sudah duduk dibangku SMA kelas 11 IPS 3 jadi aku berteman dengan Sayla,Meyra,dinda dan yolla dari pertama masuk sekolah SMA dan kami akhirnya satu kelas lagi selama 3tahun, mungkin aku terbilang anak yang super heboh ,kocak dan lucu karena sifatku yang suka rusuh didalam kelas membuat teman-temanku semua terganggu, aku sering dipanggil Toa karena suaraku yang super gelegar dan serak-serak basah seperti cakrakhan kebiasaanku yang hobby nyanyi membuat mereka jadi sering membully tapi gak papa karena aku tidak pernah meanggap pembicaraan mereka.

Aku dikelas duduk satu bangku sama Sayla jadi hari ini tepatnya ulangtahun dia aku mau ngerjain dia biar dia nangis sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan .” Ttettttttttt.....” bell pulang berbunyi dan saatnya aku dan Meyra siap mau kempesin ban motornya Sayla. Yolla dan dinda menunggu didepan gerbang dengan membawa kue ultah ,telur dan tepung untuk diceplokkan kewajah Sayla akhirnya berhasil Sayla merasa kebinggungan dengan keadaan motonya tiba-tiba kempes kami semua pergi duluan sengaja tidak peduli walaupun sahabat dengan wajah sedih Sayla mendorong motornya sendiri ketika semua murid pulang semua karena dia merasa malu mendorong motornya “brrakkkk...”kejutan dari mereka dengan telur dan tepung diceplokkan kewajahnya “Happy birthday sweetseventen Sayla” kue cantik dipenuhi hiasan dengan lilin angka 17 didepan sayla yang dibawa oleh dinda. “Kalian ternyata dalang dari semuanya, yaampun terimakasih banyak sahabatku” terharunya Sayla walaupun badannya penuh dengan tepung dan telur “iya Ayla Sama-sama , karna kami semua sayang kamu” jawab Meyra dan saling berpelukan semuanya.”ayo kita makan hari ini aku yang traktir semuanya” ucap sayla “Hore ayoo, let’s go ”teriak kesenangan mereka semua ,kami langsung menuju tempat rumah makan yang sering kami kunjungi untuk ngerumpi dan bercerita bersama,tempatnya lumayan jauh sekitar 10menit untuk ditempuh dari sekolah kami kebetulan hari ini juga aku sudah ijin pulang telat untuk beri kejutan kepada sayla biar orangtuaku nggak khawatir. Akhirnya sampai ditempat yang kami tuju untuk dapat makan gratis dari sayla dan kebiasaan perempuan hobi foto-foto kesempatan tempatnya yang sangat mendukung untuk bisa foto bersama sahabat untuk jadi kenang-kenangan. “Say kado dari aku besok ya soalnya aku lupa membuatnya nya”ucap ku dengan nyengir-nyengir malu kebiasaan pelupa “ah gak papa ani ,gue maklumi aja sifat lo seperti itu.hahaha “ dengan tawa sayla membuat pembicaraan jadi seru dari sebelumnya mereka asik masing-masing dengan handphone mereka,pelayannya pun datang membawa makanan pesanan kami “ayo kita makan dulu” ucap sayla ,beberapa menit kemudian suara hp ku berbunyi seperti massanger facebook tapi aku menghiraukan nya karena lagi asik makan bersama sahabat

***

Waktu sudah menunjukkan jam 6 sore  Semua aktivitas sore yang dilalui bersama sahabat sudah selasai ,setelah selesai sholat magrib aku langsung membuka pelajaran disekolah yang sudah dipelajari sampai-sampai aku lupa dengan hp ku didalam tas sekolah yang sudah low lupa untuk dices lagi. “ah,hp ku dimana?” rasaku dengan kebinggungan sambil mencari-cari “ma, ada liat hp ku gak?”. “itu diatas meja makan”. “kok bisa sih perasaan masih dalam tas” pikirku kebingungan sambil garuk kepala. Langsung aku ces hp blue ku diatas meja belajar sambil aku baca buku novel terbaru “kringg..kringg” terdengar dari hp ku berbunyi mesangger fb ku lagi “pesan siapa ini dari sore ada mesangger terus” ucapku sambil membuka layar hp ku yang masih terkunci dengan pola L terlihat 5pesan mesangger dari facebookku tidak tau dari siapa

AgusSyaputra :

 . Hai

. Diani

. Assalamualaikum

. Hallo diani

. Ani!

Mesangger beberapa menit yang lalu

“Agus?, siapa ini gak pernah liat sebelumnya aku” langsung aku balas pesannya dan juga cek profil facebook nya

Diani putri : walaikumsalam, ini siapa?

Dari poto keliatannya ganteng tapi aku binggung ini siapa diliat dari tentang fb umur nya lebih tua 2tahun dari aku kemudian ada lagi balasan dari mesangger dari dia

A : aku Agus anak kampung sebelah aku boleh gak minta nomor whatsapp kamu?

D : siapa ya? Aku gak kenal sama sekali, buat apa nomor WA aku?

A: aku juga baru kenal tadi sore dicafe klayan kebetulan kita berteman difb dan liat status kamu dengan teman-teman kamu langsung aja aku chat kamu , buat temanan aja boleh gak?

D : oh pantesan kamu kenal hehe : ) , iya boleh +62813******

A : iya terimakasih ,udah dulu ya aku mau pergi nanti aku chat lagi diwhatsapp

Chat kami sudah berakhir dan aku langsung kepoin beranda facebook nya untuk lebih kenal dia lagi keliatannya dia baik, jam didinding menunjukkan pukul 21:00 karena keasikan main hp terus sampai lupa jam dan aku langsung tidur untuk mengisi tenaga besok

***

“Kringg...kringg...”suara alarm menunjukkan pukul 04:00 subuh, aku langsung bergegas untuk siap-siap berangkat kesekolah . “Ani , ayo cepat turun sarapan” teriakan mama Ajeng dari bawah “iya mama ajeng kesayangan” aku langsung bergegas turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga kesayanganku yang terdiri dari adik perempuanku yang baru kelas 5 sd dan papa dino ,aku senang sekali bisa memiliki keluarga kecil yang bahagia tapi masih ada yang kurang dari keluarga kami yaitu seorang laki-laki karena papa dino dan aku pengen sekali punya adik laki-laki untuk bisa melengkapi keluarga kecil kami , aku langsung pergi berangkat kesekolah dengan motor blue kesayanganku. Sesampai disekolah aku senang sekali menyapa teman-teman kelas lain untuk lebih akrab dengan mereka, perjalanan menuju kelas sangat jauh dipojok dekat lab komputer dan sampai dikelas ternyata hp ku ketinggalan dirumah lupa dibawa karena terlalu bergegas-gegas berangkatnya “Ni , kamu kenapa kok panik gitu” ucap sayla yang baru datang “gak papa kok, aku Cuma lupa bawa hp aja tadi”. “kirain kenapa”

“Ttetttttt..ttetttt.....”Suara bel masuk berbunyi tepat pukul 06:30 ,langsung berkumpul didepan halaman kantor untuk melaksanakan amalan tiap paginya dengan membaca surah-surah al-qur’an terkecuali hari senin dan jum’at itu upacara dengan senam , kebetulan hari ini aku jadi petugas amalan pagi untuk membaca surah ya-sin sedikit gugup untuk jadi pemimpin pembacaan dihadapan semua siswa-siswi lain tapi aku sudah yakin bisa.

“kak ,suara kaka merdu sekali mengajinya” ucap adek kelas yang berjalan tepat dibelakangku saat menuju kelas  “makasih deh,perasaan biasa-biasa aja”jawab ku yang langsung menuju kekelas. Jam pelajaran pertama dimulai dengan pelajaran seni budaya yaitu tugas kelompok bernyanyi dengan alat musik gitar kebetulan aku dan sahabat-sahabatku satu kelompok dan yang jago main gitar yaitu dinda jadi kami semua ngandalin dia main alat musik, “selamat pagi anak-anak” salam ibu sinta “Pagi bu”, “langsung aja kita mulai tugas kemaren, silahkan kelompok pertama maju dengan penampilannya”, “maaf bu, kelompok kami belum siap kelompok lain aja ya bu” ucap raihan siketua kelas yang gak mempersiapkan tugas mereka “yaudah nilai kalian ibu kurangi karena belum siap, perjanjian kemaren minggu ini tampil, ibu sudah beri waktu 2minggu untuk kalian berlatih, lanjut kelompok 2 maju kedepan” ucap ibu sinta dengan suara keras , aku dan sahabat-sahabatku langsung maju kedepan dengan satu gitar yang dipengang oleh dinda “Assalamualaikum warrohmatullah Hiwabarokatuh” salam semuanya “kami dari kelompok 2 akan menyanyi sebuah lagu Asal kau bahagia dari armada dan mambesei lagu daerah kalimantan, semoga kalian suka” pembukaan yang dibuka oleh meyra ketua kelompok kami. Terdengar tepukan tangan dari semua yang ada didalam kelas “Sekian dari kami,terima kasih”

“Ttettttt..ttettt...”suara bel istirahat pertama, “oke kita lanjut lagi pertemuan minggu depan” ucap bu sinta “iya bu” , “Hai gengs ayo kekantin” ucap meyra “AYOO”.

***