Nah sesampainya di kosan, sebelum melanjutkan pekerjaan tersebut gue memutuskan baca buku motivasi, satu bab aja dapat menyembuhkan pikiran negatif gue. Entah kenapa secara kebetulan gue ambil buku Rise above the Crowd yang ditulis oleh Indrawan Nugroho. Tepat di bab Kekuatan Purpose. Kekuatan Tujuan. Redaksinya seperti berikut:
Purpose tidak bisa disamakan dengan tujuan spesifik atau strategi dari sebuah bisnis. Purpose bertahan setidaknya selama seratus tahun. Sementara itu strategi berubah berkali-kali dalam serratus tahun. Anda bisa saja mencapai sebuah target namun belum tentu memenuhi sebuah purpose yang seperti bintang pemandu di ujung cakrawala-selamanya dikejar namun tidak akan pernah sampai. Purpose tidak pernah berubah, namun menginspirasi munculnya perubahan”
Steve Jobs, mendeklarasikan purpose Apple: “To make a contribution to the world by making tools for the mind that advance humankind”
Disney dengan Disneylandnya: “To create happiness to the others”
(udah pada mau tepuk tangan beloooom sih bacanya? Lanjut yak)
Apa yang Anda perjuangkan? Jangan terburu-buru menjawabnya. Renungkan terlebih dahulu. Gali dan temukan jawaban yang paling dalam.
Ketika Anda merumuskan purpose, pastikan bahwa sesuatu yang Anda perjuangkan bukan kepentingan diri sendiri, melainkan untuk kepentingan orang lain. Hasil riset menunjukkan, mereka yang meyakini bahwa pekerjaannya bisa memberikan manfaat bagi orang lain, tidak mudah lelah maupun kecewa, dibandingkan mereka yang bekerja hanya untuk kepentingan dirinya sendiri.
“PURPOSE ANDA MERUPAKAN SESUATU YANG MULIA DAN MERUPAKAN JALAN BAGI ANDA UNTUK BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI PADA ORANG-ORANG DI SEKITAR ANDA”
Sampai sini gue berdiri sendiri di kamar kosan, terus tepuk tangan serentak. Untung gue gak tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit jiwa terdekat.
Bener banget !!
Comment on chapter The Story Begin (2)