Loading...
Logo TinLit
Read Story - Surat Untuk Senja
MENU
About Us  

"Apa? Kok aku sendiri baru tau. Pantes akur sama Senja."

"Kami? Pernah kok ga akur. Gara gara, itu loh Senja marahin gue ga becus gara gara keranjang."

"Haha lucu amat."

Kami dan kami berpacaran karena kami tahu karna, kami duduk bersebelahan canda tawa bersama semua nya berubah.

Sebelumnya 2 hari setelah datang dari pindahan.

"Anjel anak baru itu pacaran? Sama siapa lo?"

"Sama Angi kayanya sih."

Semua itu terdengar dari dalam mereka. 

 

 

 

Pukul 14.30.

 

Angi pergi dan keluar bersama Senja. Dan akibatnya aku di ajak ikut dengan anak dua.

Pada saat itu aku kenal teman cewe, dia Ghina. 

Ghina teman baik sama Angi. Dia juga diajak Ghina. 

"Gue Ghina Danish Affarel. Oh ya lo, sebangku nya Angi kan?"

"Iya kok tau sih." Hampir malu aku menginjak kaki orang yang ada di belakang.

"Eh, brangkat nya bareng ya. Ah, jangan manggil aku kamu deh, Lo gue aja weka."

"Menyesap."

 

 

 

"Eh Nja. Apaan nih." Senja menarik dengan flash.

"Naik motor gue. Buruan."

"Jel? Sini." Panggilan sapaan Angi.

"Ngi?" 

Tiba- tiba saya dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit. Sama sama penting.

"Eh Ngi, Gue ikut." Ghina yang datang dengan sapaan yang ramah.

"Oh, Oke. Ghin." Muram muka Angi.

 

"Nih helm. Buruan telat gue gebuk lu."

"Garang."

"Ga sih, Slow aja. Ya masa gue gebuk lu."

 

 

 

Gara-gara kami dengan santai lewat geng mantan Senja itu.

 

 

Ini hari terfavorit diriku. Angin dengan lansia membuat rambut panjang ku terseret begitu saja.

Dia bukan tipe cowok modus, tapi dia humoris.

Diriku saja belum dengan lebih dari dirinya. Belum tau apa sih.

"Ohya, Nja kalo lo menang. Aku dikasih hadiah apa ini?"

"Doain aja, emm, apa ya. Nanti aja deh. Masih belum ada pencerahan nih."

"Emm, oke."

 

 

 

 

Kami turun di tempat yang dituju dan disusul Angi bersama Ghina.

Angi yang murem berubah dengan muka merah merah malu. Aku mendekati Angi.

"Angi, mukanya merah abis di godain apa sama Ghina?" Bisik di kuping Angi.

"Apaan si lo. Lol aja."

 

Sejak hari itu Senja bener bener perhatian dia udah kaya nempel gitu kaya perangko ga bisa jauh ga bisa lepas.

 

Kami seperti kencan berempat.

Ghina menyemangati Angi dan diriku. Dua duanya.

 

Ada rasa iri sama Ghina.

 

Angi sangat perhatiaan sama Ghina. Sampe sampe aku sempet nangis saat itu.

Disaat mereka bertanding. Aku disamping lapangan menangis.

 

"Lho, lo kenapa Njel? Senja ngeliatin lo di lapangan itu." Ghina mengelus rambut ku.

"Gapapa, ga enak badan aja. Salam buat Senja gitu. Aku ga enak badan aja. Bay."

"Eh?!Iya."

 

Keesokan nya.

 

Aku sakit besok nya. Angi sendiri di samping.

"Njel, budak gelo kemana ini? Jadi rindu."

"Iya rindu." Senja menyambung.

 

 

 

Room Chat.

Senja: "Besok lo masuk makan bakso ato seblak itu kurang makan seblak."

Anjel_: Ga sakit beneran. Godain aja:(

Senja: kan diriku rindu.

Anjel_:Ah makin sayanggg?

Senja: jadi bayper.

Anjel: tahe.

 

15.30 

"Apakah dia utusan tuhan untuk jodoh ku?"

 

 

"Anjel gue mau ngomong serius. Ini seriusan ya."

"Ha?Yakin lu." Tawa diriku yang kaget dengan kata kata panjang nya.

"Fiks."

"Jih."

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dealing with Change
713      485     3     
Short Story
Perubahan-perubahan bagai batu benturan yang tidak terhindarkan. Sekalinya kita berkelit, ia akan datang lagi dan lagi.
Job
796      475     5     
Short Story
Ah, kau bertanya tentang pekerjaanku? #thwc18
Shine a Light
807      525     1     
Short Story
Disinilah aku, ikut tertawa saat dia tertawa, sekalipun tak ada yang perlu ditertawakan. Ikut tersenyum saat dia tersenyum, sekalipun tak ada yang lucu. Disinilah aku mencoba untuk berharap diantara keremangan
Rose The Valiant
4241      1430     4     
Mystery
Semua tidak baik-baik saja saat aku menemukan sejarah yang tidak ditulis.
Story Of Chayra
12663      3121     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
My First love Is Dad Dead
52      49     0     
True Story
My First love Is Dad Dead Ketika anak perempuan memasuki usia remaja sekitar usia 13-15 tahun, biasanya orang tua mulai mengkhawatirkan anak-anak mereka yang mulai beranjak dewasa. Terutama anak perempuan, biasanya ayahnya akan lebih khawatir kepada anak perempuan. Dari mulai pergaulan, pertemanan, dan mulai mengenal cinta-cintaan di masa sekolah. Seorang ayah akan lebih protektif menjaga putr...
Samudra
391      284     3     
Short Story
Semesta, bolehkah aku memohon. Kembalikan Samudra kepadaku, aku merindukannya.
Premium
SHADOW
5991      1818     0     
Fantasy
Setelah ditinggalkan kekasihnya, Rena sempat mencoba bunuh diri, tapi aksinya tersebut langsung digagalkan oleh Stevan. Seorang bayangan yang merupakan makhluk misterius. Ia punya misi penting untuk membahagiakan Rena. Satu-satunya misi supaya ia tidak ikut lenyap menjadi debu.
Tasbih Cinta dari Anatolia
77      73     1     
Romance
Di antara doa dan takdir, ada perjalanan hati yang tak terduga… Ayra Safiyyah, seorang akademisi muda dari Indonesia, datang ke Turki bukan hanya untuk penelitian, tetapi juga untuk menemukan jawaban atas kegelisahan hatinya. Di Kayseri, ia bertemu dengan Mustafa Ghaziy, seorang pengrajin tasbih yang menjalani hidup dengan kesederhanaan dan ketulusan. Di balik butiran tasbih yang diukirny...
Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
5854      1908     1     
Romance
Namanya Elisa saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Bandung Dia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dalam keluarganya Tetapi walaupun dia anak terakhir dia bukan tipe anak yang manja trust me Dia cukup mandiri dalam mengurus dirinya dan kehidupannya sendiri mungkin karena sudah terbiasa jauh dari orang tua dan keluarganya sejak kecil juga ja...