Hari pertama sekolah identik dengan baju,sepatu,tas dan yang lain baru baru namun nyatanya tidak.
Lihatlah kenyataannya,pihak sekolah belum membolehkan juga pakaiannya masih dijahit. Come on lah yang mulai sekolah bukan hanya satu sekolahan namun semuanya jadi banyak yang jahit baju kan?walaupun di toko banyak.
Seperti laki laki berseragam putih biru dengan jam hitam melingkar di tangan kirinya,oh jangan lupakan papan nama yang menggantung dilehernya
Nama : FAIZAR HARIS AL KAHF
Kelas : X MIPA 5
Motto: Belum bukan berarti Tidak
Dia melangkah menelusuri koridor mencari kelas nya dan yap akhirnya ketemu langsung saja dia masuk,mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang strategis. Tak dimarahi guru dan pas untuk mengobrol.
"Hai,gue duduk disini ya. Kosongkan?"tanya faizar,yang ditanya malah mengangguk. Faizar hanya mengedikan bahunya.
"Gue Faizar,lo?"
"Rangga. Rangga Agustian"
Suasana menjadi canggung,sebenarnya bingung mau omongin apa lagi.
"Assalamualaikum,dek ayo ke lapangan. Upacara sebentar lagi dimulai"
Faizar terlihat mengobrak abrik tas nya mencari topi namun hasilnya nihil.
"Nih gue kasih pinjam"ucap rangga menyodorkan topinya,faizar menaikan alisnya. Namun rangga sepertinya tau apa maksud faizar "gue bawa dua"
"Thanks bro,yuk."ajak faizar
saat keluar dari pintu kelas faizar bertemu juga dengan teman-laki laki- satu kelas lainnya juga.
"Yuk barengan ke lapangannya "ajak faizar
.
.
.
Jam sudah menunjukan angka 13.00,setelah sholat dan makan tadi para siswa baru diperbolehkan ke kelas masing masing.
"Wiih,bosen gila gue disana. ceramah terus guru gurunya" ucap nanda,yang berada dibelakang tempat duduk faizar dan rangga.
"Lo bener nan"ucap lagi kembarannya si Nanda yaitu Nando.
Faizar yang sedang menelungkupkan kepalanya merasa terganggu,langsung menegakkan badan dan menghadap kebelakang
"Elah upin ipin ribut mulu lo,diem ngapa diem"
Seketika semua penghuni kelas ini benar benar diam setelah faizar mengatakan itu,tanpa ia sadari ada yang masuk kekelas.
"Nurut amat lo pada gue suruh diem, hahaha"
Setelah mengatakan itu faizar langsung memutar badannya menghadap depan dan melihat ada kakak kelas berdiri dengan pakaian pramuka lengkap
"Eh ada kakak maaf kak maaf" dengan cengirannya faizar meminta maaf
"Dek ayo cepet ganti pramuka,kakak kasih waktu 15 menit dari sekarang"Ucap kakak kelas tadi dan orangnya langsung keluar begitu saja.
Satu kelas bingung,kakak kelas tadi nongol lagi "hey ayo cepet,malah bengong" yang membuat kelas jadi kalang kabut mencari baju pramukannya.
perempuan keluar semua hanya tertinggal 8 laki laki yang dengan santainya ganti didalam,termasuk faizar.
"DEK AYO CEPET"
Setelah teriakan tadi Faizar dan kawan kawan bergegas ganti
"IYA KAK,BENTAR LAGI PAKAI CELANA DULU" balas teriak Faizar
"UDAH BELUM INI YANG PEREMPUAN AJA UDAH PADA GANTI,KAKAK HITUNG YA 1 SAMPAI 10 PINTU KAKAK BUKA"
"Satu"
"Dua"
"Tig-"
Hitungan tiga belum selesai,pintu kelas sudah dibuka oleh faizar jelas saja Nando yang belum meresleting celananya langsung lari kebelakang menghadap tembok dengan sumpah serapahnya pada faizar
"Njir,faizar. Gue lagi pake celana didepan papan tulis malah pintunya dibuka"
yang membuat seluruh kelas tertawa termasuk kakak kelas tadi menggeleng gelengkan kepala
"Ya,kan. Disuruh kakak itu cepet. Lo sih laki kok lelet. Iya gak kak?" Bela faizar