Loading...
Logo TinLit
Read Story - Code: Scarlet
MENU
About Us  

Icimiya dan Azura memang tidak bisa akur saat bersama. Azura yang lebih desawa punya sifat kasar dan keras kepala. Dan seringnya dalam setiap misi mereka selalu dijadikan satu tim. Azura adalah anggota kedua dalam Agen Divisi Percobaan. Namun statusnya masih dalam masa percobaan.

Malam ini mereka sedang menjalankan misi di sebuah taman di Distrik 7. Ichimiya duduk di prosotan sembari memainkan uang  koin di tangannya. Dia melemparnya ke udara lalu menangkapnya.

Di sisi lain prosotan ada Azura yang melihat kembali data-data misi mereka.

Dalam suasana canggung itu mereka menunggu perintah dari Aki yang menjadi ketua tim. Selama beberapa saat yang terdengar hanyalah suara hela napas dari kedua orang itu.

Tit! Lampu di alat komunikasi mereka berdua akhirnya menyala.

Azura, bergeraklah ke area D. Buat dia bergerak menuju tempat kalian saat ini.” Suara Aki dari alat komunikasi.

Tangan Azura di telinga. Dia mengangguk sembari memberi jawaban, “Baik. Aku mengerti.” Azura bergerak meninggalkan tempat itu.

Ichimiya yang sudah siap melakukan sedikit peregangan.

“Aku akan memberikan aba-aba,” suara Azura dari alat komunikasi di telinga Ichimiya.

“Dimengerti.” Ichimiya bersiap. Namun beberapa menit berlalu dan belum ada perintah kembali. Tanpa menurunkan kewaspadaan tangannya kembali melempar koin ke udara dan menangkapnya. Kembali dilempar namun kali ini gagal ditangkap karena koin itu ditangkap oleh orang lain.

“Mi-chan…” panggil Kyou sambil memperlihatkan koin yang dilempar Ichimiya tadi. Seperti biasa tidak ada aura ingin menyerang dari pemuda itu. Dia tau jika yang mendekat adalah Kyou. “Sedang menjalankan misi?” Tanya Kyou sambil melempar koin kembali ke Ichimiya.

Tidak ada tanggapan dari gadis itu karena alat komunikasi yang dipakainya. Jika dia berbicara maka mereka akan tau dia sedang berbicara dengan seseorang. Selama Kyou berdiri dengan jarak yang cukup jauh darinya, apa yang diucapkan pemuda itu tidak akan terdengar oleh alat komunikasi.

Kyou yang mengetahui hal itu terseyum dan menunjuk telinganya sendiri. Dia paham dengan keadaan mereka sekarang.

“Oh, apa kau pernah berpikir jika mereka yang sedang kalian tangkap saat ini kemungkinan mempunyai informasi tentang masa lalumu? Tapi tunggu dulu, seharusnya kau sudah bertanya sejak dulu kan. Karena kalian sudah menangkap puluhan dari mereka. Lalu….” Kyou menyerngitkan keningnya. Dia memasang wajah heran.

Alat komunikasi Ichimiya menyala, “Ichimiya dia datang.” Suara Azura. Ichimiya mengabaikan Kyou di belakangnya.

Ichimiya kembali memainkan koin di tangannya. “Aku sudah mencobanya berulang kali,” ucap Ichimiya lirih. Kyou bisa mendengarnya, dia memejamkan matanya sesaat sebelum akhirnya mendongak ke atas menatap langit malam.

“Ichimiya? Hoi, apa yang kau bicarakan?” suara Azura terdengar kebingungan. Alat komunikasinya yang masih saling tersambung membuatnya bisa mendengar ucapan Ichimiya barusan. Sementara Ichimiya tidak menghiraukannya.

Kyou masih berdiam di belakang. Sampai pemuda itu mengucapkan sesuatu dengan nada yang beda dari biasanya. “Karena semua yang terjadi di masa lalu, bukanlah kisah yang menarik untuk diceritakan.”

Ichimiya setuju dengan ucapan Kyou barusan. Keraguan dalam diri Ichimiya ada karena dia tidak yakin apakah hal yang telah terjadi di masa lalunya merupakan hal yang baik. Apakah dia siap dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Dia tidak ingin senyum-senyum itu kembali hilang dari wajah mereka semua. Ichimiya tidak ingin mengungkit masa lalu suram mereka.

Ichimiya sedang melempar koin kembali begitu melihat seorang anak kecil berlari terengah-engah menuju taman tempat dia menunggu. Pintu masuknya hanya satu dan diterangi lampu taman yang menyala redup. Anak itu melihat ke belakang dengan takut. Koin yang dilempar Ichimiya berputar di udara dengan cepat dan melesat turun, begitu ingin ditangkap kembali tiba-tiba tangan Ichimiya terjatuh lemas. Bersamaan koin yang tak tertangkap itu, Ichimiya bisa melihat seseorang berjalan mengikuti anak tadi.

Bukan Azura dan bukan seseorang yang dia kenal sebagai teman satu timnya. Sosok yang mengejar anak itu adalah wanita yang ditemuinya saat bersama Rin waktu itu. Ichimiya yang baru tersadar segera bergerak, namun dalam seperkian detik itu dia sudah terlambat.

Wanita itu seperti melemparkan sesuatu. Selembar kertas kecil. Dan setelahnya anak itu terjatuh tersungkur tak bergerak sedikitpun. Bersamaan dengan itu, koin yang dilempar Ichimiya jatuh menghantam besi prosotan dan membuat suara dengungan selama beberapa saat. Suara itu berdengung dengan keras di kepala Ichimiya, membuat pikirannya seketika kosong.

Dia tidak bisa mendengar dengan jelas suara Azura yang berteriak dari alat komunikasi.

“Ichimiya! Aku melihat ada 2 orang lagi di dekatmu! Apa yang terjadi?!” Suara Azura tampak panik. Namun tidak ada tanggapan dari orang yang diteriakinya.

Azura yang masih berada di posisi awalnya segera berlari menuju tempat Ichimiya. Di waktu yang bersamaan secepat mungkin Aki dan agen yang lainnya bergerak.

Ichimiya terjatuh tertunduk. Dia tampak shock. Lalu dari belakang Kyou mendekat dan membisikkan sesuatu. “Maaf Mi-chan, hari ini aku datang karena misi juga.”

Pikiran Ichimiya benar-benar terasa kosong. Yang dia ingat hanyalah anak yang terjatuh di hadapannya barusan. Kejadian itu terus terulang beberapa kali begitu juga suara koin yang dilemparkannya tadi. Terus menggema, berdengung seperti terjatuh di ruang tertutup yang luas dan kosong. Seketika pandangan Ichimiya memerah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • Ardhio_Prantoko

    Ide ceritanya boleh, saran aku coba ambil referensi dialog dan plotting ala western biar lebih greget

    Comment on chapter Mission 3
  • yulianaselfia97

    @dede_pratiwi thanks ya kak dah mampir

    Comment on chapter Mission 15
  • yulianaselfia97

    @yurriansan hmpir sama dibagina pertama

    Comment on chapter Mission 15
  • yurriansan

    Chapter 1 dan chapter 15, sma ya crtanya?

    Comment on chapter Mission 1
  • dede_pratiwi

    sukaa ceritanya kaya lagi nonton anime...udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter Mission 1
  • yulianaselfia97

    @Kang_Isa makasih ya udah mampir baca :)

    Comment on chapter Mission 4
  • Kang_Isa

    Waw! Ceritanya menarik sekali, seakan nonton anime. Bagus, lebih berani lagi penyampaian ceritanya. Setuju dengan komen sebelumnya, biar tambah greget rasa Action-nya. Good luck, ya.

    Comment on chapter Mission 4
  • yulianaselfia97

    Makasih udah mampir :)
    Makasih jga saran n kritiknya

    Comment on chapter Mission 1
  • RaniRstar

    Saya suka idenya. Tapi ... penyampaiannya kurang gereget. Ini cerita action jangan penyampaianannya ala sinetron. Harus lebih berani lagi. Semangat and good luck.

    Comment on chapter Mission 1
  • yulianaselfia97

    Thanks sarannya :)

    Comment on chapter Mission 2
Similar Tags
29.02
445      238     1     
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita. Penantian yang akhirnya terasa sia-sia Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki. Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
Gloomy
608      400     0     
Short Story
Ketika itu, ada cerita tentang prajurit surga. Kisah soal penghianatan dari sosok ksatria Tuhan.
Premium
Ilalang 98
7084      2219     4     
Romance
Kisah ini berlatar belakang tahun 1998 tahun di mana banyak konflik terjadi dan berimbas cukup serius untuk kehidupan sosial dan juga romansa seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia bernama Ilalang Alambara Pilihan yang tidak di sengaja membuatnya terjebak dalam situasi sulit untuk bertahan hidup sekaligus melindungi gadis yang ia cintai Pada akhirnya ia menyadari bahwa dirinya hanya sebuah il...
The Diary : You Are My Activist
14870      2526     4     
Romance
Kisah tentang kehidupan cintaku bersama seorang aktivis kampus..
TRIANGLE
342      225     1     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
STORY ABOUT THREE BOYS AND A MAN
14991      2980     34     
Romance
Kehidupan Perkasa Bagus Hartawan, atau biasa disapa Bagus, kadang tidak sesuai dengan namanya. Cintanya dikhianati oleh gadis yang dikejar sampai ke Osaka, Jepang. Belum lagi, dia punya orang tua yang super konyol. Papinya. Dia adalah manusia paling happy sedunia, sekaligus paling tidak masuk akal. Bagus adalah anak pertama, tentu saja dia menjadi panutan bagi kedua adiknya- Anggun dan Faiz. Pan...
Who are You?
1411      636     9     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
Aranka
4407      1471     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Loading 98%
652      399     4     
Romance
Looking for J ( L) O ( V )( E) B
2259      923     5     
Romance
Ketika Takdir membawamu kembali pada Cinta yang lalu, pada cinta pertamamu, yang sangat kau harapkan sebelumnya tapi disaat yang bersamaan pula, kamu merasa waktu pertemuan itu tidak tepat buatmu. Kamu merasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari dirimu. Sementara Dia,orang yang kamu harapkan, telah jauh lebih baik di depanmu, apakah kamu harus merasa bahagia atau tidak, akan Takdir yang da...