Read More >>"> Nyegik (Pernikahan ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nyegik
MENU
About Us  

Hari ini rencana nya paman ingin meminang anak seorang juragan tanah yang kaya raya ,  dengan pakaian serba baru yang sengaja di belikan nenek dipasar dan tentunya dengan uang dari perapian itu .  

 

" apa mas yakin lamaran mas akan diterima? " tanya paman ku yang paling bungsu itu paman Wisnu 

 

"  Mas cinta sama Rita Nu! Mas yakin dengan barang yang mas bawa pak Bucek akan menerima lamaran mas untuk Rita " Kata paman ku Wanto 

 

Nenek,  kakek,  paman Wisnu dan paman Wanto pun berjalan menuju rumah juragan Bucek sang juragan tanah .  Perjalanan jauh harus rela di tempuh paman ku untuk menyampaikan maksud baik nya melamar Rita .  Sesampainya mereka di depan pintu rumah nya mereka sudah harus berhadapan dengan begitu banyak penjaga yang selalu siaga menjaga rumah tuan nya itu . 

 

" ada perlu apa anda kemari? " tanya salah satu penjaga 

 

"  saya ingin bertemu dengan Pak Bucek " Kata paman ku kala itu 

 

"  tuan Bucek sedang sibuk lain kali saja " Kata nya lagi 

 

Tiba tiba pak Bucek keluar dari balik pintu dengan Tatapan yang tajam kearah keluarga miskin yang sudah dengan lancang menginjakan kaki di rumah nya . 

 

" mau apa kalian kemari? Kalau hanya untuk meminjam uang atau mengeluhkan kemiskinan kalian saya tidak punya waktu " Kata pak Bucek dengan sangar dan sangat menyakitkan 

 

"  maaf jika kedatangan kami mengganggu bapak! Kami kemari hanya untuk bersilaturahmi saja " Kata nenek ku 

 

"  berani sekali Ema datang untuk bersilaturahmi dengan saya? " Kata pak Bucek 

 

"  saya ingin melamar Rita anak bapak " Kata paman ku tanpa basa basi 

 

"  apa kamu bilang? Melamar Rita? Lancang kamu!!! " Kata pak Bucek dengan nada yang sangat tinggi 

 

"  saya mencintai anak bapak Rita! Dan saya ingin menikahi nya " Kata paman ku Wanto 

 

"  apa gak sebaiknya kita pulang saja Ma? Wisnu takut " lirih paman Wisnu kepada nenek ku kala itu 

 

"  punya apa kamu berani ingin melamar anak saya? Kalian harus nya tahu ukuran ,  orang miskin ya menikah nya harus dengan orang miskin lagi! Bukan dengan golongan  juragan kaya saya! Paham kalian? " tanya pak Bucek 

 

"  kami memang miskin pak! Tapi tidak selayaknya bapak menghina kami seperti ini, bukan kah golongan juragan itu punya kewibawaan? Jika bapak seperti ini ,  apa ini yang nama nya wibawa pak? " Nenek ku mulai gemetar menahan tangis 

 

"  menurut saya cinta itu tidak berbatas pada kasta pak! Saya tulus dan benar benar ingin menikahi Rita! " Kata paman ku 

 

"  emangnya anak saya bisa hidup dengan kata kata tulus mu itu? " Kata pak Bucek dengan mata yang mulai melotot dan memerah 

 

"  saya tahu pak! Tapi saya hanya punya beberapa lembar uang saja sebagai tanda bahwa saya sudah melamar anak bapak " Kata paman ku 

 

"  mana uang itu? Palingan recehan! " Kata pak Bucek 

 

"  sini Ma tas Wanto! " pinta paman Wanto 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nenek ku menyerahkan tas hitam paman Wanto ,  setelah tas hitam itu ada digengaman nya Paman Wanto pun berjalan mendekati sang juragan yang angkut itu . Perlahan tangan paman Wanto mulai membuka tas itu dab mengeluarkan isinya ,  pak Bucek hanya membatu ketika melihat isi tas hitam kumuh itu adalah puluhan lembar uang dengan pecahan seratus ribuan. 

 

" darimana uang uang ini? "tanya pak Bucek 

 

"  saya bekerja diluar negeri pak " Kata paman Wanto 

 

Pak Bucek mulai mengambil tas itu dan seketika senyum ramah mengembang di bibir hitam dan tebal nya itu. 

 

"  mari masuk kalau begitu,  kita bicarakan ini di dalam " ajak pak Bucek dengan nada yang sangat ramah 

 

Keluarga ku kemudian masuk dan dipersilahkan untuk duduk di sofa yang empuk dan juga nampak mewah ini .  

 

"  jadi bagaimana pak? Apa bapak menerima lamaran anak saya? " tanya kakek 

 

"  sebentar pak,  saya panggilkan Rita dulu " Kata pak Bucek berlalu dengan tangan nya yang terus Menganggam tas hitam dari laki laki miskin yang hampir saja di tolak nya 

 

Beberapa saat kemudian Rita datang dengan senyuman manis yang menggetarkan hati paman ku ,  sosok Rita yang ramah juga cantik sanggup membuat paman ku kembali jatuh cinta pada wanita desa ini untuk kesekian kalinya .

Hari ini rencana nya paman ingin meminang anak seorang juragan tanah yang kaya raya ,  dengan pakaian serba baru yang sengaja di belikan nenek dipasar dan tentunya dengan uang dari perapian itu .  

 

 

 

" apa mas yakin lamaran mas akan diterima? " tanya paman ku yang paling bungsu itu paman Wisnu 

 

 

 

"  Mas cinta sama Rita Nu! Mas yakin dengan barang yang mas bawa pak Bucek akan menerima lamaran mas untuk Rita " Kata paman ku Wanto 

 

 

 

Nenek,  kakek,  paman Wisnu dan paman Wanto pun berjalan menuju rumah juragan Bucek sang juragan tanah .  Perjalanan jauh harus rela di tempuh paman ku untuk menyampaikan maksud baik nya melamar Rita .  Sesampainya mereka di depan pintu rumah nya mereka sudah harus berhadapan dengan begitu banyak penjaga yang selalu siaga menjaga rumah tuan nya itu . 

 

 

 

" ada perlu apa anda kemari? " tanya salah satu penjaga 

 

 

 

"  saya ingin bertemu dengan Pak Bucek " Kata paman ku kala itu 

 

 

 

"  tuan Bucek sedang sibuk lain kali saja " Kata nya lagi 

 

 

 

Tiba tiba pak Bucek keluar dari balik pintu dengan Tatapan yang tajam kearah keluarga miskin yang sudah dengan lancang menginjakan kaki di rumah nya . 

 

 

 

" mau apa kalian kemari? Kalau hanya untuk meminjam uang atau mengeluhkan kemiskinan kalian saya tidak punya waktu " Kata pak Bucek dengan sangar dan sangat menyakitkan 

 

 

 

"  maaf jika kedatangan kami mengganggu bapak! Kami kemari hanya untuk bersilaturahmi saja " Kata nenek ku 

 

 

 

"  berani sekali Ema datang untuk bersilaturahmi dengan saya? " Kata pak Bucek 

 

 

 

"  saya ingin melamar Rita anak bapak " Kata paman ku tanpa basa basi 

 

 

 

"  apa kamu bilang? Melamar Rita? Lancang kamu!!! " Kata pak Bucek dengan nada yang sangat tinggi 

 

 

 

"  saya mencintai anak bapak Rita! Dan saya ingin menikahi nya " Kata paman ku Wanto 

 

 

 

"  apa gak sebaiknya kita pulang saja Ma? Wisnu takut " lirih paman Wisnu kepada nenek ku kala itu 

 

 

 

"  punya apa kamu berani ingin melamar anak saya? Kalian harus nya tahu ukuran ,  orang miskin ya menikah nya harus dengan orang miskin lagi! Bukan dengan golongan  juragan kaya saya! Paham kalian? " tanya pak Bucek 

 

 

 

"  kami memang miskin pak! Tapi tidak selayaknya bapak menghina kami seperti ini, bukan kah golongan juragan itu punya kewibawaan? Jika bapak seperti ini ,  apa ini yang nama nya wibawa pak? " Nenek ku mulai gemetar menahan tangis 

 

 

 

"  menurut saya cinta itu tidak berbatas pada kasta pak! Saya tulus dan benar benar ingin menikahi Rita! " Kata paman ku 

 

 

 

"  emangnya anak saya bisa hidup dengan kata kata tulus mu itu? " Kata pak Bucek dengan mata yang mulai melotot dan memerah 

 

 

 

"  saya tahu pak! Tapi saya hanya punya beberapa lembar uang saja sebagai tanda bahwa saya sudah melamar anak bapak " Kata paman ku 

 

 

 

"  mana uang itu? Palingan recehan! " Kata pak Bucek 

 

 

 

"  sini Ma tas Wanto! " pinta paman Wanto 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ini Rita! Namanya Wanto " Kata pak Bucek mengenalkan paman ku pada anak nya Rita 

 

"  iya pak,  Rita sudah tahu " Kata Rita 

 

" saya ingin menjadikan putri bapak istri saya ,  saya tidak akan menjanjikan kebahagiaan atau harta yang melimpah ,  saya hanya punya hati yang siap untuk selalu mencintai putri bapak, tangan yang siap untuk menuntunnya ke jalan Tuhan dan juga raga yang akan selalu siap menjaganya pak, saya ingin berjuang dengan putri bapak " Kata paman ku Wanto 

 

" saya serahkan semuanya pada Rita saja ,  bagaimana menurut mu Rit? "Kata pak Bucek 

 

"  Rita pun sudah lama memperhatikan mas Wanto ,  dia adalah orang yang baik dan juga sopan pak! Rita yakin dia akan selalu berjuang untuk membahagiakan Rita nantinya! " Kata Rita 

 

"  jadi? "tanya paman ku Wanto 

 

"  iya mas,  aku mau jadi istri kamu! " Kata Rita membuat paman ku bahagia tidak kepalang 

 

1 bulan kemudian paman ku resmi menikah wanita yang amat di cintainya ,  sebuah rumah kecil yang tidak jauh dari hamparan sawah milik sang juragan turut di persembahan Pak Bucek untuk mereka .  

 

"  Mas.. " Kata Rita mengelus kepala suaminya yang tertidur pulas 

 

Mata paman ku pun terbuka secara perlahan ,  kebahagiaan kembali terasa di hidup paman Wanto .  Kini disetiap harinya ada senyum Rita yang siap membangunkan dirinya dari tidur yang lelap .  

 

"  bangun mas,  kita shalat tahajud berjamaah yu " ajak Tante Rita 

 

"  iya sayang ,  sebentar ya aku ambil wudhu dulu " paman ku bangkit dari tidurnya dan berjalan gontay menuju kamar mandi 

 

Weerrrr

 

Paman ku membuka kan kran air dan mulai mengambil wudhu ,  setelah selesai mengambil wudhu paman ku berjalan menuju pintu untuk segera melaksanakan shalat dengan sang istri .  Namun kejadian aneh kembali terjadi ,  ketika Pamanku sampai di depan pintu kamar mandi tiba tiba pintu itu terkunci secara otomatis dari dalam.  

 

" Rita.. Ritaa buka pintu nya rita " paman ku terus berusaha membuka gagang pintu namun sulit 

 

"  Wanto  ....  " lirih seseorang dari arah belakang 

 

Paman ku bergidik ketakutan ketika mendengar suara itu ,  perlahan Pamanku membalikan badan nya menuju asal suara itu dan betapa terkejut ya paman ku ketika melihat sosok yang memanggil nama nya itu adalah Nyi Wangsih .  

 

" Nyi Wangsih "lirih paman ku 

 

"  sekarang adalah malam jumat Wanto !  Dan seperti biasa kamu harus memberikan jatah ku malam ini " Kata wanita ghaib itu 

 

Paman ku hanya diam dengan tangan yang masih memegangi gagang pintu kamar mandi. 

 

"  kenapa kamu diam Wanto?"tanya nyi Wangsih 

 

" tidak nyi ,  A ..  Aku akan memberikan kamu jatah mu " Kata paman Wanto 

 

"  baguslah ,  tapi bagaimana bisa aku menyentuh mu dalam keadaan kamu berwudhu Wanto! Lepaskan air itu dari tubuh mu " Kata nya 

 

"  baiklah " Kata Paman ku 

 

Paman ku membatalkan wudhu nya demi wanita ghaib yang berhasil membuat dia kaya raya .  Kepada istrinya Paman Wanto berdalih tiba tiba kepalanya sakit sehingga dia tidak sanggup untuk shalat malam ini .  

Paman ku memberikan jatah kepada wanita Ghaib itu setelah istrinya tertidur lelap.  

 

Keesokan harinya seperti biasa setelah paman ku memberikan jatah kepada Nya Wangsih ,  paman ku segera menyalakan perapian di dapur nya untuk mengumpulkan lembaran uang dari wanita gaib itu .  

 

" sayang ,  aku masih punya tabungan sisa pernikahan kita waktu itu ,  mau kamu belikan apa? " tanya paman Wanto pada istrinya kala itu 

 

"  apa saja mas terserah kamu ,  bagaimana kalau kita pergi ke kota? Lama aku tidak ke kota " Kata tante Rita

 

" baiklah ayo kita pergi sekarang saja ,  kamu siap siap " Kata paman Wanto 

 

"  iya mas " Kata tante Rita 

 

Mereka pergi ke kota dengan membawa uang uang gaib yang paman Wanto dapatkan dari hasil pesugihannya pada wanita gaib itu .  Paman ku dan istrinya membeli beberapa perhiasan dan juga sebuah mobil mewah keluaran terbaru .  

 

" makasih ya mas " Kata tante Rita 

 

"  iya sayang " Kata paman Wanto 

 

Tiba tiba sebuah bisikan hadir di telinga paman Wanto 

 

"  jangan sampai kamu mencintai dia melebihi kamu mencintai aku wanto! " 

Bisikan itu semakin lama semakin mengeras dan membuat telinga paman wanto memekik . 

"  aaaaaaaaaa " paman wanto mengerang kesakitan sembari memerangi telinganya 

"  kamu kenapa mas? "tanya tante rita 

"  gak papa kok sayang " paman wanto berusaha menenangkan istri nya

 

 

 

 

 

Tags: SMKN 1 Garut

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aldi: Suara Hati untuk Aldi
341      244     1     
Short Story
Suara hati Raina untuk pembaca yang lebih ditujukan untuk Aldi, cowok yang telah lama pergi dari kehidupannya
Alvira ; Kaligrafi untuk Sabrina
12360      2321     1     
Romance
Sabrina Rinjani, perempuan priyayi yang keturunan dari trah Kyai di hadapkan pada dilema ketika biduk rumah tangga buatan orangtuanya di terjang tsunami poligami. Rumah tangga yang bak kapal Nuh oleng sedemikian rupa. Sabrina harus memilih. Sabrina mempertaruhkan dirinya sebagai perempuan shalehah yang harus ikhlas sebagai perempuan yang rela di madu atau sebaliknya melakukan pemberontakan ata...
REMEMBER
501      326     2     
Short Story
He was a man with no name. He was just a beggar sitting on the sidelines. He had nothing except his body. Who is he?
Einsam
346      244     1     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
A Nice Dream
395      271     0     
Short Story
You can learn a lot from a dream...
SERENA (Terbit)
16808      2888     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Strange and Beautiful
4277      1154     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Young Marriage Survivor
2669      936     2     
Romance
Di umurnya yang ke sembilan belas tahun, Galih memantapkan diri untuk menikahi kekasihnya. Setelah memikirkan berbagai pertimbangan, Galih merasa ia tidak bisa menjalani masa pacaran lebih lama lagi. Pilihannya hanya ada dua, halalkan atau lepaskan. Kia, kekasih Galih, lebih memilih untuk menikah dengan Galih daripada putus hubungan dari cowok itu. Meskipun itu berarti Kia akan menikah tepat s...
Werewolf Game
463      338     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Pulau Emas
189      161     0     
Short Story
Gayus harus membuatkan mahkota emas untuk raja dan melewati rintangan sulit. Apakah Gayus akan berhasil?