Hari ini aku hendak berangkat ke sekolah seperti biasa. Cuaca di pagi hari ini sangat cerah, burung-burung berkicauan dan sepertinya di malam sebelumnya tanaman-tanaman di sekitar rumahku habis diguyur hujan. Sebelum aku masuk ke dalam mobil, aku menghirup udara segar yang diikuti oleh aroma tanah basah, yang membuat hidungku terasa bersih dan segar. Lalu aku masuk ke dalam mobil. Aku diantar ke sekolah dengan supirku. Dalam perjalananku ke sekolah, aku mengingat kembali semua yang terjadi di hari sebelumnya. Banyak sekali hal yang terjadi kemarin, hal-hal tersebut membuat ku menjadi malas untuk datang ke sekolah, dan malas untuk melakukan segala hal. Aku sedih kemarin ikanku mati, aku kesal karena banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginanku terjadi, aku marah karena indomieku tidak terasa enak, aku sebal karena wifiku kemarin mati seharian, dan sebagainya. Aku tambah kesal mengingat hal-hal yang terjadi kemarin. Akupun mengeluarkan handphone-ku beserta dengan earphones-nya agar aku tidak semakin resah. Aku membuka playlist yang berisi lagu-lagu sedih yang bergenre akustik. Aku menekan tombol shuffle dan handphone-ku langsung memutarkan salah satu lagu kesukaanku. Aku pun tertidur sembari mendengarkan lagu itu. Tidak lama kemudian, aku mendengar namaku dipanggil oleh supirku yang mengatakan bahwa telah sampai di sekolah. Sesampainya di sekolah, aku turun dari mobil sambil membawa barang-barangku. Dengan muka yang lelah, dan tampang yang jutek, aku menaiki tangga sekolahku sampai ke lantai empat. Banyak teman-temanku yang menyapaku dengan senyuman, dan aku sapa mereka kembali dengan senyuman yang semu. Aku jalan menuju kelasku dan meletakkan semua barang-barangku disana. Setelah itu, aku keluar dari kelas dan berjalan menuju kamar kecil. Hatiku masih terasa resah, dan kesal karena hal-hal kemarin yang terjadi kepada diriku. Disaat aku sedang berjalan menuju kamar kecil, aku melihat seseorang yang berjalan dari arah tangga menuju arahku. Orang itu semakin mendekat dan aku menyadari bahwa orang tersebut itu adalah kamu. Kamu melihat keatas dan melihatku jalan menuju arah kamu. Dan kamu tersenyum. Aku pun bingung, aku menengok ke belakang dan tidak melihat seorangpun. Disaat itu, aku langsung merasa senang. Semua keresahan dan kekesalanku yang kemarin, hilang.
Hilang, hanya karena kamu.