Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kamu
MENU
About Us  

Hari ini aku hendak berangkat ke sekolah seperti biasa. Cuaca di pagi hari ini sangat cerah, burung-burung berkicauan dan sepertinya di malam sebelumnya tanaman-tanaman di sekitar rumahku habis diguyur hujan. Sebelum aku masuk ke dalam mobil, aku menghirup udara segar yang diikuti oleh aroma tanah basah, yang membuat hidungku terasa bersih dan segar. Lalu aku masuk ke dalam mobil. Aku diantar ke sekolah dengan supirku. Dalam perjalananku ke sekolah, aku mengingat kembali semua yang terjadi di hari sebelumnya. Banyak sekali hal yang terjadi kemarin, hal-hal tersebut membuat ku menjadi malas untuk datang ke sekolah, dan malas untuk melakukan segala hal. Aku sedih kemarin ikanku mati, aku kesal karena banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginanku terjadi, aku marah karena indomieku tidak terasa enak, aku sebal karena wifiku kemarin mati seharian, dan sebagainya. Aku tambah kesal mengingat hal-hal yang terjadi kemarin. Akupun mengeluarkan handphone-ku  beserta dengan earphones-nya agar aku tidak semakin resah.  Aku membuka playlist yang berisi lagu-lagu sedih yang bergenre akustik. Aku menekan tombol shuffle dan handphone-ku langsung memutarkan salah satu lagu kesukaanku. Aku pun tertidur sembari mendengarkan lagu itu. Tidak lama kemudian, aku mendengar namaku dipanggil oleh supirku yang mengatakan bahwa telah sampai di sekolah. Sesampainya di sekolah, aku turun dari mobil sambil membawa barang-barangku. Dengan muka yang lelah, dan tampang yang jutek, aku menaiki tangga sekolahku sampai ke lantai empat. Banyak teman-temanku yang menyapaku dengan senyuman, dan aku sapa mereka kembali dengan senyuman yang semu. Aku jalan menuju kelasku dan meletakkan semua barang-barangku disana. Setelah itu, aku keluar dari kelas dan berjalan menuju kamar kecil. Hatiku masih terasa resah, dan kesal karena hal-hal kemarin yang terjadi kepada diriku. Disaat aku sedang berjalan menuju kamar kecil, aku melihat seseorang yang berjalan dari arah tangga menuju arahku. Orang itu semakin mendekat dan aku menyadari bahwa orang tersebut itu adalah kamu. Kamu melihat keatas dan melihatku jalan menuju arah kamu. Dan kamu tersenyum. Aku pun bingung, aku menengok ke belakang dan tidak melihat seorangpun. Disaat itu, aku langsung merasa senang. Semua keresahan dan kekesalanku yang kemarin, hilang.

Hilang, hanya karena kamu.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
How to Love
1504      662     3     
Romance
Namanya Rasya Anggita. Sosok cewek berisik yang selalu penasaran dengan yang namanya jatuh cinta. Suatu hari, dia bertemu cowok aneh yang mengintip pasangan baru di sekolahnya. Tanpa pikir panjang, dia menuduh cowok itu juga sama dengannya. Sama-sama belum pernah jatuh cinta, dan mungkin kalau keduanya bekerja sama. Mereka akan mengalami yang namanya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Tapi ter...
Dua Warna
775      540     0     
Romance
Dewangga dan Jingga adalah lelaki kembar identik Namun keduanya hanya dianggap satu Jingga sebagai raga sementara Dewangga hanyalah jiwa yang tersembunyi dibalik raga Apapun yang Jingga lakukan dan katakan maka Dewangga tidak bisa menolak ia bertugas mengikuti adik kembarnya Hingga saat Jingga harus bertunangan Dewanggalah yang menggantikannya Lantas bagaimana nasib sang gadis yang tid...
Is it Your Diary?
380      315     0     
Romance
Kehidupan terus berjalan meski perpisahan datang yang entah untuk saling menemukan atau justru saling menghilang. Selalu ada alasan mengapa dua insan dipertemukan. Begitulah Khandra pikir, ia selalu jalan ke depan tanpa melihat betapa luas masa lalu nya yang belum selesai. Sampai akhirnya, Khandra balik ke sekolah lamanya sebagai mahasiswa PPL. Seketika ingatan lama itu mampir di kepala. Tanpa s...
KESEMPATAN PERTAMA
578      402     4     
Short Story
Dan, hari ini berakhir dengan air mata. Namun, semua belum terlambat. Masih ada hari esok...
Titik berharga di era pandemi
312      227     1     
True Story
"Bagaimana ya rek kalo libur selama satu tahun itu diberlakukan? Ah seketika indah pasti duniaku," celetuk gadis berkerudung itu. "Ah jangan ngaco toh kamu! imposible itu mah," Jawab salah satu dari kami. Ketika impian seorang bocah remaja yang duduk dibangku SMP menjadi realita nyata di depan mata. Perpaduan suka duka turut serta mewarnai hari-hari di era masa pandemi. P...
AUNTUMN GARDENIA
173      150     1     
Romance
Tahun ini, dia tidak datang lagi. Apa yang sedang dia lakukan? Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia sedang kesulitan? Sweater hangat berwarna coklat muda bermotif rusa putih yang Eliza Vjeshte kenakan tidak mampu menahan dinginnya sore hari ini. Dengan tampang putus asa ia mengeluarkan kamera polaroid yang ada di dalam tasnya, kemudian menaiki jembatan Triste di atas kolam ikan berukura...
Perceraian kontrak
11882      2342     0     
Romance
Ryan Delon seorang Ceo terkaya se-Eropa harus menyamar menjadi satpam demi mendapatkan cinta sejatinya. Akan tetapi, penderitaan itu hanyalah sementara sampai akhirnya ia dipersatukan dengan desainer cantik bernama Calesthane. Mereka menjalani hubungan hingga kejenjang pernikahan, namun hari-hari yang mereka jalani tidak seperti bayangannya. Banyak bebatuan di kehidupan mereka, sampai pada akh...
Titisan Iblis
297      240     0     
Romance
Jika suatu saat aku mati, aku hanya ingin bersamamu, Ali .... Jangan pernah pergi meninggalkanku..... "Layla "
Hoping For More Good Days
551      393     7     
Short Story
Kelly Sharon adalah seorang gadis baik dan mandiri yang disukai oleh banyak orang. Ia adalah gadis yang tidak suka dengan masalah apapun, sehingga ia selalu kesulitan saat mengahadapinya. Tapi Yuka dan Varel berhasil mengubah hidup Sharon menjadi lebih baik dalam menghadapi segala rintangan.Jujur dan saling percaya, hanya itu kunci dari sebuah tali persahabatan..
KAMUFLASE KAMERA DAN CINTA
716      511     1     
Short Story
lelaki bertubuh besar berjaket hitam menunjukan senyum simpul yang khas .senyum yang membuat jantungku berdegup tak beraturan, dan senyum yang selalu mengingatkanku pada perpisahan di bulan Januari. Konflik antara Mas Pras dan Om Tegar tak kunjung usai ,Kamera lah yang membawa aku dan dia pada satu titik dan kameralah yang membuat kita....