"Hal yang paling aku takutkan adalah rasa takut itu sendiri. Jika rasa takutku hilang aku yakin takutku juga akan pergi."
"Terkadang aku benci cinta. Rasa suka yang berubah menjadi benci adalah suatu hal yang selalu kutakutkan. Aku lebih suka kata sayang, karena sayang itu lebih luas dan mengandung berbagai makna."
"Terkadang rasa takutku muncul tiba-tiba tanpa tahu bagaimana cara menghentikannya. Terkadang seulas senyum dibibirku mengembang tanpa aku tahu alasannya. Aku mulai sadar, Kita semua tak perlu alasan untuk tersenyum namun kita punya seribu alasan untuk mengusir rasa takutku."
"Aku menulis karena aku senang. Menulis membuatku bahagia. Aku seperti bisa membagi dunia fantasiku pada orang lain. Aku senang jika dihargai namun rasa senangku karena menyalurkan hobiku lebih dari pengakuan itu sendiri."