Bloody Autumn: Genocide in Thames
by ReonA
Reviewed by sitimai21
Plot | |
Character | |
Writing Style | |
Grammar |
Baru baca prolog saja aku sudah terpukau. Penulisnya memang piawai memainkan pembaca lewat prolog, membuat pembaca menebak-nebak bagaimana kelanjutannya. Sepertinya kali ini penulis memakai latar inggris-korea dan itu jarang dipakai oleh penulis lain. Memang penulis satu ini terkenal suka membuat terobosan baru (kemarin series winter dy menulis misteri-romance ala Korea). Good luck. Aku yakin karyamu bakal terbit tahun ini.