Ceritanya cukup menghibur, ya. Diawali dengan kejanggalan yang dirasakan tokoh utama karena sikap tokoh sampingan terhadap dirinya, dilanjutkan dengan pengenalan tokoh lebih lanjut seiring berjalannya cerita. Tapi sayang plotnya mudah ketebak, atau mungkin yang difokuskan di cerita ini memang tokoh Ramli yang polos dan gak peka banget. Unik karena jarang ada karakter laki-laki senaif itu. Bahasa yang dipakai juga ringan dan mudah dimengerti, cuma gak ada kata ganti orangnya. Banyak pengulangan nama tokoh dalam satu kalimat yang bikin kurang enak dibaca.
Terus semangat ya ^_^
Terus semangat ya ^_^