Quote ini menggambarkan bentuk cinta yang tidak hingar-bingar tapi dalam—cinta yang tidak menuntut balasan segera, hanya ingin tetap ada. Cocok untuk mewakili hubungan Nara dan Nata, di mana cinta tumbuh bukan dari euforia, tapi dari keberanian untuk tetap tinggal di tengah luka dan ketidaksempurnaan. Dalam konteks kesehatan mental, ini juga menyuarakan bahwa kehadiran yang tulus jauh lebih berarti daripada solusi instan atau kata-kata besar.
0

Submit A Comment
Comments (0)
No comment.