TinLit X Loveable Goes To School

Writing Workshop

Ft. ‘Stanley Meulen’

(Author of Magic Hour, The London Love Story Series and many more awesome titles)

Pasti kalian tau dong siapa aktor dan aktris berikut ini?

 

Yaps, mereka adalah beberapa pemain dari Film ‘Magic Hour yang sempat booming pada tahun 2015. Film ini diadaptasi dari novel karya Tisa TS dan Stanley Meulen. Selain Magic Hour, ternyata Kak Stanley Meulen juga menulis novel best seller lainnya berjudul ‘London Love Story yang juga berhasil di filmkan.

Writing Workshop di BPK Penabur Sentul City, (18/07/18)

Pada kesempatan beberapa waktu lalu (18/07/18), TinLit bekerjasama dengan Loveable untuk menyelenggarakan Workshop Menulis di BPK Penabur Sentul.

Acara berlangsung dengan gelak tawa dan antusiame para peserta. Pembawaan kocak sang MC pun menjadi hiburan tersendiri bagi mereka dalam menikmati setiap rangkaian kegiatan tersebut.

Salah satu sesi yang paling heboh, adalah saat ice breaking, dimana beberapa peserta diminta untuk memerankan secara improve adegan yang ada di film London Love Story dan sesi tersebut menjadi pemecah suasana sebelum inti acara berlangsung.

Ternyata, setelah masuk dalam sesi pelatihan menulis pun, para siswa tidak lantas kehilangan semangatnya. Mereka tetap dengan serius menikmati materi yang diberikan oleh Kak Fenti (Creator & Editor Loveable Group). Beberapa  pertanyaan mendasar yang mereka ajukan terkait dengan book publishing, kriteria penerbitan, dan banyak hal lainnya.

“Kayanya siswa SMA BPK Penabur Sentul mulai tertarik ya untuk jadi penulis hehe, kita doakan saja demikian ya genkss”...

Tidak berhenti disana, kedatangan Kak “Stanley Meulen” pun menjadi hal utama yang ditunggu-tunggu para peserta. Yaps, suksesnya Film Magic Hour  membuat peserta penasaran akan cerita dibalik film tersebut. Mulai dari datangnya inspirasi, megatasi writers block seperti apa, bagaimana cara untuk tetap konsisten menulis bahkan sampai dilirik Production House, merupakan beberapa pertanyaan yang membanjiri talkshow kali ini.

Dari rangkaian kegiatan tersebut, terekamlah bahwa menulis merupakan sebuah kewajiban, dimana dengan menulis secara otomatis kita juga harus membaca, agar cerita yang kita ciptakan memiliki makna yang jelas sehingga tidak timbul hoax atau berita palsu yang muncul ke publik. Jadilah penulis yang berprestasi secara fair, dengan sajian konten cerita yang kompeten, serta bentuklah gaya tulisan yang berciri khas, sehingga ketika orang membaca dengan mudahnya mereka tahu siapa penciptanya.