Hari ini adalah Hari Rabu, hari dimana semua disekolah diliburkan karena ada rapat guru Nasional. Hari ini keluarga Briana, Sari dan Dhea akan mengunjungi Hotel The Aubrys untuk kedua kalinya, tapi untuk Ibu adalah pertama kalinya juga ibu penasaran apa kemewahan dari Hotel itu, dan juga diam-diam ibu juga akan bertemu dengan ayah yang membuat Briana dan Julian sangat senang
"Bu, Ibu jadi ikut kan ke Hotel The Aubrys?" tanya Briana
"Iya, jadi dong Bry, ibu juga sekalian mau ketemu sama temen kuliah dulu, soalnya dia baru pulang dari Singapura." kata Ibu
"Oooh oke deh bu." kata Julian
"Habis dari Hotel, ibu mau ajak kalian ke suatu tempat, yang pastinya Briana sama Julian senang deh." kata Ibu tersenyum
"Wah boleh deh, bu." kata Briana yang biasa saja, tapi didalam hatinya sangat senang
Lalu mereka selesai sarapan dan segera menuju ke mobil karena Pak Muja sudah datang, mereka segera menaiki mobilnya, Ibu didepan bersama Pak Muja, Briana dan Sari ditengah, dan Dhea dan Julian dibelakang, akan tetapi Rina tidak jadi ikut karena orang tuanya mengajak untuk ke luar kota mengunjungi neneknya.
"Wah sayang banget ya Rina gak ikut, padahal nanti dia pasti ketawa kalau aku gugup saat ketemu Maria." kata Briana tertawa
"Haha, iya juga sih Bry sayang banget." kata Sari yang ikut tertawa
"Oh ya bu, kita gak akan nginep kan? soalnya besok kita sekolah." kata Julian
"Enggak kok Julian, kita gak akan nginep kok, lagian kita pulangnya jam 6 sore kok." kata Ibu, Julian hanya beroooh ria
Lalu tiba-tiba handphone Briana berbunyi, setelah mengeceknya ternyata Maria menanyakan mengenai pertemuan pertamanya dengan Briana, lalu Briana mengatakan bahwa 1 jam lagi mereka akan sampai dan mereka janjian di ruang makan.
"Oh ya bu, nanti pas udah sampai di Hotel, aku mau keruang makan dulu ya, mau ketemu sama temen." kata Briana
"Oke deh, nanti Ibu kalau udah selesai, Ibu nyusul keruang makan." kata Ibu
1 jam kemudian mereka telah sampai ke Hotel The Aubrys, Ibu segera masuk ke lift sedangkan yang lainnya pergi keruang makan karena Maria sudah menunggu, sementara Pak Muja duduk di Lobby sambil merokok, 1 menit kemudian mereka telah sampai keruang makan, dan Briana segera mencari Maria, dia mengatakan hari ini dia memakai Baju warna Kuning dan rok putih dan rambutnya memakai bando warna kuning, akan tetapi Briana susah sekali mencari Maria karena banyak sekali wisatawan yang berdatangan
"Bry, itu bukan?" tunjuk Sari yang akhirnya menemukan Maria yang sedang makan di meja makan
"Wah iya benar, eh tapi aku deg degan, nanti bantuin ya ngomongnya." kata Briana yang mulai gugup
"Iya siap, oh ya Dhea dan Julian, aku tadi lihat ada penyewaan sepeda, kalian pakai itu aja buat keliling, biar gak bosen." kata Sari, Dhea dan Julian segera mengangguk lalu pergi ke penyewaan sepeda
Lalu Briana segera berjalan menuju ke tempat Maria yang sedang makan sambil memainkan Handphonenya.
"Mmmm sorry to distrub you, are you Maria?" tanya Briana
"Oh yeah I'm Maria, and you are Briana, right?" kata Maria senang lalu memeluk Briana
"yeah right, mmmm nice mm to meet mmm you." kata Briana yang mulai gugup, sementara Sari hanya tersenyum
"Hahaha, why you nervous, its okay, lets sit down" kata Maria yang mempersilahkan Briana dan Sari duduk
"Maria, this is my school friend, her name is Sari, Sari ini Maria." kata Briana yang sudah tidak gugup, Sari dan Maria segera bersalaman
"Maria, why you visit Indonesia, just ask?" kata Briana
"Hmmm because my family is here, and tomorrow i have to go Bali for holiday." kata Maria
"Wow amazing, good luck for your trip to Bali." kata Sari, Maria tersenyum lalu berterima kasih
"Anyway this hotel is really amazing and good service, i like it." kata Maria, Briana tersenyum
"Thanks Maria, anyway the owner of this hotel is Sari and her family." promosi Briana, Sari hanya tersenyum malu
"Wow. thats great, ooops sorry i have to go, because my mom call me to go to the hotel room, its really nice to meet u." kata Maria yang akan pergi lalu bersalaman dengan Sari dan Briana
"Okay, gooodbye." kata Briana, lalu Briana segera mengobrol dengan Sari sambil menunggu Ibu, Dhea dan Julian
"Eh Sar, gimana tadi aku ngomong sama Maria, bagus engga?" tanya Briana senang
"Wah keren banget Bry, lebih hebat daripada dikelas." puji Sari
Tak lama kemudian Ibu, Dhea dan Julian memanggil mereka untuk segera pergi kembali untuk ke tempat selanjutnya, lalu Briana dan Sari segera pergi meninggalkan hotel.
"Gimana tadi Bry, lancar?" tanya Ibu
"Iya bu lancar, ya agak gugup juga." kata Briana senang, Ibu hanya tertawa
"Oh ya tante, berapa jam lagi nyampe?" kata Dhea
"30 menit lagi kok Dhea, kebelet pipis ya?" tanya Ibu
"Enggak kok tan." bohong Dhea, semuanya pun tertawa
30 menit kemudian mereka telah sampai dirumah yang cukup mewah, namun tidak semewah rumah Sari, mereka segera turun untuk ke rumah tersebut, ibu lalu memencet bel dan ternyata yang membukanya adalah ayahnya yang sedang menggendong anaknya yang bernama Shinta yang berumur 2 tahun, Briana dan Julian kaget dan mulai menangis karena sudah tidak bertemu dengan ayahnya. ayah pun mulai menaruh Shinta di kamar lalu segera memeluk anaknya, juga sambil menangis, Sari dan Dhea juga ikut-ikutan sedih, lalu mereka segera masuk kedalam dan duduk diruang tamu lalu Dhea segera meminta izin untuk pergi kekamar mandi
"Gimana kabar kalian berdua?ayah dengar ujian kalian bagus banget, apalagi Briana." tanya Ayah
"Baik kok ayah, iya yah Briana seneng banget, itu juga berkat usaha dan doa." kata Briana
"Baik kok ayah, iya lumayan naik juga nilainya." kata Julian
"Oh ya Jackie, kenalin ini temen barunya Briana sama Julian, Sari dan Dhea." kata Ibu
"Oh aku tau Sari, soalnya aku jadi guru di SMAnya dia, kalo Dhea aku gak tau." kata Ayah, Ibu hanya berooh ria
"Iya pak sudah lama kita tidak bertemu lagi, sejak saya pindah." kata Sari sambil tersenyum
"Panggil saya om aja Sari." kata Ayah sambil tertawa, Sari lalu mengangguk dan mengiyakan dengan senang
"Oh ya Ayah kekemar dulu ya mau ambil Shinta." kata Ayah yang sambil mengambil Shinta, lalu Ayah kembali menggendong Shinta, dan mulai mengenalkan kakak tirinya itu
"Oh ya kenalin ini Shinta, adik tiri baru kalian, dia masih umur 2 tahun, Shinta ini Briana dan Julian kakak tirimu dan ini temen ayah namanya Amy, dan ini Sari dan Dhea." kata Ayah, Shinta mulai tersenyum lalu memeluk dua kakak tirinya itu, Briana dan Julian sangat senang sekali dan mulai mencubit pipinya yang sangat tembam kayak bakso
"Oh ya Amy, aku kangen banget sama kamu, aku ingin kita jadi keluarga yang utuh lagi, kamu mau kan?" kata Ayah
"Iya aku mau kok Jackie, aku kangen banget sama kamu." kata Ibu tersenyum lalu saling berpelukan, yang lainnya mulai meneteskan air mata bahagia
"Kapan diresmiinnya bu?" tanya Briana tersenyum
"Hmmm besok nanti ibu sama ayah ketempatnya, kalian tenang aja." kata Ibu
Briana, Julian, Sari dan Dhe mulai tersenyum
Halo, mampir juga yuk ke cerita aku di sini --> https://tinlit.com/view_story/1627/3345
Comment on chapter Anak BaruDitunggu comment dan reviewnya yaa..
Terima kasih :)